Trading Journal (May 20–24, 2019)
Minggu ini adalah lanjutan minggu kelam di bulan Mei. Sampai-sampai saya berpikir apakah setiap bulan ganjil saya harus menderita loss yah???
Kejadiannya sudah sejak Januari lho. Jan, Mar, Mei saya loss. Feb & Apr profit. Tapi ini nampaknya hanya takhayul yah?! OK, menurut saya ini faktor attitude saya sih, yang sering meremehkan sesuatu ketika saya sudah “sukses”, dimana hal ini tampaknya berulang. Sehingga saya sedang mencoba kembali ke ritme trading saya yang benar yaitu Set & Forget, lalu Wait & See dan kemudian stick to 1–2 pairs saja for the whole month.
Lho, 1–2 pairs saja Om per bulan? Iya benar, Coba kalau diperhatikan rekor saya di Februari saya hold EURUSD tok dalam waktu 3 minggu dan di bulan itu trade EURUSD saja, profitnya hampir 250 pips. Berulang di April saya trade hanya AUDJPY tok, 1 trade aja +245 pips. Jadi berbeda di bulan Mei dimana saya cukup jor-joran trade pair yang bervariatif, belum lagi terkena masalah aneh spt slippage super lebar karena market tidak seramai pair lain.
Saya akan highlight khusus trade yang saya lingkar tersebut. Keseluruhan trade ini, ada satu kesalahan yang saya lakukan yaitu tidak memasang SL+, dimana seharusnya saya pasang.
Kedua, saya terlalu egois, angkuh dan keras kepala untuk “mengakui” kekalahan saya di GBPUSD dengan berusaha untuk masuk terus menerus dengan adanya faktor FOMO (Fear of Missing Out) di dalam benak dimana ini tidak masuk akal dan tidak mengikuti logika SOP yang telah saya buat.
Kesalahan utama saya adalah tidak memasang SL+ dan attitude yang terlalu egois, angkuh dan keras kepala untuk “mengakui” kekalahan disertai dengan FOMO.
Saat ini saya ada memasang satu Pending Order di GBPJPY, namun saya tidak post dulu karena saya butuh istirahat dulu minggu ini. Semoga tulisan saya bisa membuat saya lebih rendah hati dan lebih mau menerima serta memperbaiki keburukan attitude saya ketika melaksanakan SOP saya.
Ingat, SOP adalah hal terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis, terlebih lagi menduplikasikan sebuah bisnis. Tanpa SOP yang baik, maka perusahaan besar seperti McD, Starbucks, dll tidak akan bisa membuka cabang di seluruh dunia. Jadilah seorang trader yang memiliki SOP yang jelas.
