Sepertiga Malam

Wildan Fauzy
Jurnal Online

--

Pergantian tanggal di penghujung bulan

Waktu memang kejam, tidak bisa santai semenit saj untuk sekedar meminum teh hangat atau makan cemilan yang sudah mulai basi, tapi nyatanya waktu terus berputar dimana pun kalian berada.

Tidak terasa sudah berada dipenghujung tahun, desember adalah bulan dimana keresahan semakin menumpuk di dalam pikiran, seakan dikejar oleh waktu dan saya berlari ditempat.

Apa yang dinantikan di bulan penghujung tahun ini, segala omong kosong harapan di tahun baru akan terasa lebih omong kosong ketika mendekati akhir di bulan desember, dan pada awal pergantian tahun memulai harapan omong kosong lagi.

Terus terulang, ohh iya setidaknya masih punya harapan, toh harapan tak harus berharap, kalaupun dapat syukur kalau tidak yah mengapa harus, kan namanya harapan.

Jam menuju waktu subuh suasana hening, hanya ada nyanyian dari kodok, seharian hujan turun tidak henti-henti, bukan bulan desember namanya kalau tidak turun hujan, atau bisa saja perubahan iklim semakin tidak menentu.

Setidaknya kalau terasa sepi masih ada alunan lagu dari playlist di hp yang tidak pernah terpause seharian, hasilnya beberapa jam perlu dicas, kompilasi album dari band tidak kekinian.

Playlist

Memang masih menggunakan pemutar musik bawaan dari hp, tidak menggunakan layanan streaming online seperti spotify atau deezer, selain sering memutar lagu yang tidak dikenal kadang bikin sakit kuping, lebih baik mendengar koleksi lagu di library.

Lebih tepatnya menghemat kuota hehe.

Originally published at https://aidanblog.com on November 30, 2020.

--

--

Wildan Fauzy
Jurnal Online

sometimes read sometimes write, but more often sleep.