Kolaborator

Kain Kita (Kain by Indonesia)
Kain Kita
Published in
5 min readOct 24, 2019

Inisiator

Kain Kita diinisiasi oleh dua orang kawan beda negara yang pada suatu perjalanan, mempunyai mimpi yang sama tentang kain dan hal-hal menarik lainnya.

Nurdiyansah Dalidjo

Nurdiyansah adalah aktivis, penulis lepas, dan peneliti lintas bidang yang ingin mengenang rempah sebagai warisan zaman yang pernah mengobarkan semangat perjuangan dan perlawanan di Indonesia. Nurdiyansah mengawali karier sebagai jurnalis dan meraih gelar master di bidang pariwisata. Sejak lulus, ia telah memiliki pengalaman 10 tahun untuk kerja-kerja di sektor pembangunan. Kini, Nurdiyansah tinggal di Jakarta. Ia banyak menghabiskan waktunya menelusuri sejarah kolonialisme melalui makanan dan kain-kain Nusantara.

Email: nurdiyansah.dalidjo@gmail.com | Instagram: @penjelajah_rempah | Website: penjelajahrempah.com

Cassandra Grant

Cassandra adalah seorang penulis, pencerita, dan pekerja untuk sektor pembangunan di Jakarta. Ia lahir di Australia dan memiliki keterkaitan dengan orangtua yang berlatar belakang Indonesia. Saat ini, Cassandra lebih banyak menghasilkan kerja-kerja terhadap dokumentasi tradisi kain serta berbagi cerita seputar karya-karya perempuan dan masyarakat adat di Indonesia.

Email: cassandra.grant@gmail.com | Website: cassgrant.com

Kontributor

Feby Bramandewi

Penulis

Feby saat ini aktif melakukan upaya pelestarian dan pengembangan beragam kreasi produk kain-kain tradisional di bawah naungan Ageman (link: www.ageman.co). Ia juga gemar berbagi cerita seputar seni dan budaya lewat blog.

Instagram: @/bramandewi | Website: bramandewi.com

Santika Syaravina

Penulis

Akrab disapa Syara, adalah seorang pemimpi, desainer, sekaligus pendiri dari Halomasin, sebuah bisnis start up yang banyak melakukan eksplorasi dan inovasi terhadap tradisi kain pewarna alam dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Instagram: @syaravina | Website: santikasyaravina.com

Grace Tan-Johannes

Penulis

Grace adalah seorang jurnalis lepas, peneliti, dan konsultan LSM internasional yang melayani klien di bidang kehutanan, pemantauan lingkungan hidup, dan hak buruh. Sejak melepaskan diri dari newsroom pada 2012 dan bernazar melintas Indonesia pada 2013–2016, Grace masih mengerjakan naskah Dongeng dari Nusa-Nusa Selatan — karya sastra jurnalistik tentang perjalanan memahami identitas Indonesia dari kacamata perantau kelas menengah perkotaan yang tak diizinkan pulang ke kampung kakek-neneknya. Setelah bertahun-tahun meyakinkan keluarga besar akan kepentingan napak tilas di Rote, Grace berencana “pulang kampung” untuk pertama kalinya pada 2019.

Instagram: @grace.tanjo | Website: gracesusetyo.wordpress.com

Murni Ridha

Penulis

Murni bekerja sebagai penulis lepas. Ia telah menulis cerita perjalanan dan menggemari pengonsepan konten sejak 2009 melalui Indhohoy.com. Dalam beberapa tahun terakhir, ia juga terlibat dalam pengembangan konten promosi pariwisata, termasuk Wego dan IWasHere. Dengan blogging, perempuan yang akrab disapa Mumun itu, mengaku telah memperkaya pengetahuannya terhadap perspektif yang berbeda tentang negara-negara yang dikunjungi, termasuk Indonesia. Dan ia memiliki kelemahan pada perjalananan berkeliling Indonesia ketika ditemuinya kain-kain dengan beragam teknik, pola, dan cinta yang dimiliki orang-orang terhadap tradisi kain tradisional maupun kain adat mereka.

Instagram: @murni.ridha | Website: indohoy.com

Annisa Hendrato

Perancang Logo

Perempuan yang akrab disapa Nisul ini adalah seorang desainer grafis. ia juga salah satu pendiri Noesa, sebuah “studio” yang mengkolaborasikan perpaduan seni, budaya, dan alam. Bersama Noesa, Nisul telah mendedikasikan banyak upaya terhadap kesejahteraan perempuan adat dan pengembangan tradisi kain tenun pewarna alam Watublapi, Maumere di NTT. Desain logo Kain Kita merupakan karya yang dibuatkan khusus oleh perempuan yang punya mimpi untuk membuat publikasi buku tentang motif kain di Indonesia.

Website: www.annisul.com

Rikky Fajar

Produser Konten Video

Rikky adalah seorang videografer yang kini bekerja untuk sebuah NGO di Jakarta. Tahun 2015 lalu, ia juga terlibat sebagai sutradara film dokumenter berjudul Emak dari Jambi yang merekam pengalaman seorang ibu menemui anak lelakinya yang menjadi transgender. film tersebut meraih beberapa penghargaan dan nominasi pada berbagai festival film, termasuk “Best ASEAN Documentary” pada Salaya International Documentary Film Festival 2016 di Thailand dan “Best Southeast Asia (long)” pada Freedom Film Festival 2016 di Malaysia.

Email: rikky.mf@gmail.com

Stanley Widianto

Penerjemah

Stanley adalah penulis dan wartawan lepas yang tinggal di Jakarta. Fokus tulisannya, mengangkat tema tentang budaya dan irisannya dengan politik. Ia juga bekerja sebagai penerjemah. Stanley berkontribusi pada Kain Kita untuk proses penerjemahan artikel seputar kain ke dalam bahasa Inggris.

Instagram: @stanleywidianto/ | Website: stanleywidianto.wixsite.com

Rina Kusuma

Kontributor

Ibu dari dua orang anak ini lahir dan besar di Jakarta. Sejak tahun 2000, ia berkecimpung di berbagai organisasi non-profit lingkungan, antara lain WALHI, KEHATI, dan EcoNusa. Rina adalah peraih beasiswa Chevening dari Pemerintah Inggris di Brunel University London untuk bidang studi anak, pemuda, dan pembangunan internasional. Bersama tiga rekannya, ia mendirikan Kawanmain.co sebagai learning hub yang memfasilitasi sesi belajar untuk isu lingkungan serta pengembangan diri dan komunitas. Rina juga gemar membuat sketsa dan aktif di komunitas Graphic Recorder Indonesia.

Email: kusumarina@gmail.com | Instagram: @rinakusuma_nayzay

Nursida

Penulis

Akrab disapa Cida, perempuan adat Kajang di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ia adalah seorang penenun yang kini tinggal dan bekerja di Kota Bogor. Cida banyak melakukan kerja-kerja terkait dengan pemberdayaan ekonomi untuk Masyarakat Adat.

Instagram: @nursida_tari

Voni Novita

Kontributor

Aktivis di bidang lingkungan dan pemberdayaan perempuan ini menggemari jalan-jalan, makanan, senja, hujan, dan tentu saja kain tenun. Tahun 2012 lalu, Voni ikut mendirikan dan membangun rumah kerajinan bernama Bife bersama komunitas penenun di Desa Molo, NTT.

Email: vonnee@gmail.com | Instagram: @vonneekoe

--

--

Kain Kita (Kain by Indonesia)
Kain Kita

Telling stories through the indigenous and traditional textiles of Indonesia.