Excellence in Social Life

Faiza Fauziah
Kajian Today
Published in
2 min readOct 11, 2020

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا بْتَغِ فِيْمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّا رَ الْاٰ خِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَ حْسِنْ كَمَاۤ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْـفَسَا دَ فِى الْاَ رْضِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ

  1. Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu,
  2. tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia
  3. dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,
  4. dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
    (QS. Al-Qasas 28: Ayat 77)

Poin 1: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu,

  • Allah telah memberikan kekayaan, rezeki, bakat, kesehatan.. Apapun yang Allah berikan.. memiliki fungsi untuk dimanfaatkan mencari pahala akhirat.
  • Dengan berpikir di luar diri sendiri.. Misal belajar untuk ilmu yang bermanfaat, memberi kebaikan ilmu buat orang di sekitar. Lebih dari sekedar mencari gaji.

Poin 2: tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia

  • Ayat ini mengingatkan untuk seimbang.Satu sisi mengejar akhirat, dengan berpikir di luar diri sendiri. Dan pada saat yang sama tidak melupakan diri sendiri dan tanggung jawabnya (makna: nashiib).
  • Tunaikan kewajiban. Hak diri tidak boleh dilupakan, berupa fisik yang dijaga dengan olahraga, makan dengan benar, tidur yang cukup.. juga menghabiskan waktu dengan keluarga.
  • Karena ada sisi ekstrim. Sisi ekstrimnya begitu sibuk melakukan hal-hal bagi masyarakat, dakwah hingga lupa kepada diri, kesehatan, keluarga.

Poin 3: dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu

  • Berbuatlah yang terbaik, sebagaimana Allah berbuat yang terbaik terhadapmu. Terjemahan lainnya, lakukanlah pekerjaan dengan indah, sebagaimana Allah memperindah atau melakukan pekerjaan yang indah pada diri kita.
  • Dengan kata lain, kita diciptakan oleh Allah dengan Ihsaan (keunggulan, sebaik-baiknya).
  • Dan Allah ingin melihat bagaimana kita dapat menggunakan apa yang telah diberikan. Bagaimana kita mengubah itu menjadi keunggulan? Bagaimana kita merespons pertolongan Allah?

Poin 4: dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."

  • Fasad = rotteness, corruption. Termasuk injustice, racism himgga merusak lingkungan.

Tambahan tafsir Ibnu Kasir:

Kamu mempunyai kewajiban terhadap Tuhanmu, dan engkau mempunyai kewajiban terhadap dirimu sendiri, dan engkau mempunyai kewajiban terhadap keluargamu, dan engkau mempunyai kewajiban terhadap orang-orang yang bertamu kepadamu, maka tunaikanlah kewajiban itu kepada haknya masing-masing.

--

--

Faiza Fauziah
Kajian Today

Writing about environment, islamic lecture and personal reflection. Currently studying about Islam to find personal placidity.