Excellence in Social Life
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا بْتَغِ فِيْمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّا رَ الْاٰ خِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَ حْسِنْ كَمَاۤ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْـفَسَا دَ فِى الْاَ رْضِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
- Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu,
- tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia
- dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,
- dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 77)
Poin 1: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu,
- Allah telah memberikan kekayaan, rezeki, bakat, kesehatan.. Apapun yang Allah berikan.. memiliki fungsi untuk dimanfaatkan mencari pahala akhirat.
- Dengan berpikir di luar diri sendiri.. Misal belajar untuk ilmu yang bermanfaat, memberi kebaikan ilmu buat orang di sekitar. Lebih dari sekedar mencari gaji.
Poin 2: tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia
- Ayat ini mengingatkan untuk seimbang.Satu sisi mengejar akhirat, dengan berpikir di luar diri sendiri. Dan pada saat yang sama tidak melupakan diri sendiri dan tanggung jawabnya (makna: nashiib).
- Tunaikan kewajiban. Hak diri tidak boleh dilupakan, berupa fisik yang dijaga dengan olahraga, makan dengan benar, tidur yang cukup.. juga menghabiskan waktu dengan keluarga.
- Karena ada sisi ekstrim. Sisi ekstrimnya begitu sibuk melakukan hal-hal bagi masyarakat, dakwah hingga lupa kepada diri, kesehatan, keluarga.
Poin 3: dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu
- Berbuatlah yang terbaik, sebagaimana Allah berbuat yang terbaik terhadapmu. Terjemahan lainnya, lakukanlah pekerjaan dengan indah, sebagaimana Allah memperindah atau melakukan pekerjaan yang indah pada diri kita.
- Dengan kata lain, kita diciptakan oleh Allah dengan Ihsaan (keunggulan, sebaik-baiknya).
- Dan Allah ingin melihat bagaimana kita dapat menggunakan apa yang telah diberikan. Bagaimana kita mengubah itu menjadi keunggulan? Bagaimana kita merespons pertolongan Allah?
Poin 4: dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
- Fasad = rotteness, corruption. Termasuk injustice, racism himgga merusak lingkungan.
Sumber:
Tambahan tafsir Ibnu Kasir:
Kamu mempunyai kewajiban terhadap Tuhanmu, dan engkau mempunyai kewajiban terhadap dirimu sendiri, dan engkau mempunyai kewajiban terhadap keluargamu, dan engkau mempunyai kewajiban terhadap orang-orang yang bertamu kepadamu, maka tunaikanlah kewajiban itu kepada haknya masing-masing.