Kerendahan Hati Intelektual
Bismillah. Resume ini dibuat sebagai bagian dari Matrikulasi NAK ID
Sebenarnya apa sih gunanya kita berilmu? Beberapa pekan ini merasakan sesuatu yang salah dalam diri, karena kok ikut kajian bukannya malah makin merunduk ya, tapi malah jadi mengkotak-kotakan.
Rupanya hal itu terjawab dan diingatkan kembali dalam lecture Ust. Nouman Ali Khan yang berjudul: Kerendahhatian Intelektual
Ayat yang dikutip dalam video ini, adalah Qur’an Surat Yusuf Ayat 96, dimana Allah berfirman:
“Tidakkah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya.” (Q.s Yusuf ayat 96)
Adab Kerendahanhati Intelektual
Yang perlu di-highlight dalam pemaparan lecture adalah semua ilmu berasal dari Allah.
Pengetahuan yang tidak diiringi dengan ketakwaan, akan menghasilkan arogansi. Adapun jika diiringi dengan takwa, akan berbuah kerendahan hati.
Dalam lecture, ust. NAK juga berpesan:
- Ilmu seharusnya membuat kita semakin merendah hati, bukan meninggikan arogansi, dan mendebatkan banyak hal.
- Ini yang terjadi pada non-believer saat menyikapi ilmu, yang menggunakan ilmu utuk menambahkan gelar dan respect. Sehingga dengan gelarnya, orang lebih mengetahui, bahwa dirinya lebih berilmu. Ilmu untuk menghakimi mana yang salah vs benar.
- Yang perlu disikapi, rendah hatilah kepada yang lebih berilmu. Pengetahuan kita terbatas, dan kita tidak punya kapasitas untuk mengeluarkan fatwa, bahkan menafsirkan maksudnya, terlebih bahasa Arab pun kita tidak tahu.
Prinsip dan Buah dari Ilmu
Lantas seperti apakah prinsip yang benar bagi seorang penuntut ilmu agama?
“Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah keimanan mereka. Dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka.” (QS. Al-Anfal: 2)
Itulah sikap seharunya real people of knowledge.
Semoga ilmu yang kita cari, yang kita tuntut, menjadikan hati kita semakin bergetar pada Allah, semakin merendah hati kepada-Nya..
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati…
Sumber:
[1] NAK. Kerendahhatian Intelektual. https://www.youtube.com/watch?v=5-Dtw9tJxgg&t=73s
[2] NAK. Knowledge and Ego. https://www.youtube.com/watch?v=39iR2iA_ZfU