Kunci Solusi dan Rezeki

Faiza Fauziah
Kajian Today
Published in
3 min readOct 18, 2020

Ustad Nuzul Dzikri | Resume Kajian

  • Bersyukurlah kepada Allah, dengan bersyukur Allah akan tambah dan dengan meminta pertologan Allah kita akan mendapat ilmu yang bermanfaat.َ

…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (Qs At-Thalaq: 2)

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (Qs At-Thalaq:3)

Hakikat Hidup

Hidup yang Kumpulan Masalah

Siapa dari kita yang tidak punya masalah? Kita punya masalah, karena itu hakikat kehidupan.. Hidup merupakan kumpulan masalah.. Perpindahan dari masalah ke-1 lalu ke-2 ke-3 hingga klimaksnya adalah kematian.

  • Makanya keliru, kalau menikah niatnya untuk mengurangi masalah, akan ketemu juga masalah.
  • Mengapa keluar dari kantor ? Nanti akan ketemu masalah juga. Kalau intinya lari dari masalaah, akan ketemu masalah lagi.

ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun

  • Allah ciptakan kehidupan dan kematian, untuk menguji, siapa yang lebih baik amalnya. Oleh karena itu, dunia bukan podium, bukan tempat untuk reward.
  • Jadi keliru kalau hidup bebas masalah, itu berarti mati. Intinya bukan itu.. intinya kita punya kunci untuk menyelesaikan masalah itu atau tidak. supaya lewat.. lewat.. lewat.. lancar.. lancar..

Gembok Sebesar Apapun, Yang Penting Kunci

Maka takwa adalah kunci hidup, sebuah kebutuhan

  • Karakter kehidupan adalah menuju masalah, berpidah masalah satu ke masalah lain, sehingga yang kita butuhkan adalah kuncinya.
  • Kalau kita pulang larut malam, kita tidak khawatir ketika pintu digembok sebesar apapun, asalkan kita punya kuncinya.Yang jadi masalah.. kita ga bawa kuncinya, itu yang report. Kita butuh kunci solusi, kunci rezeki..
  • Yang penting kita bawa kunci, itu yang paling penting dalam hidup.Takwa itu kebutuhan, karena hidup kita dipenuhi masalah. Maka pandanglah ketakwaan sebagai kebutuhan hidup, bukan kewajiban.

Takwa Memudahkan

Adapun melakukan hal yang haram, akan menggerogoti hidup

  • Maka ketika kita tahu takwa adalah menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, adalah kebutuhan. Ingat selalu ketika berhadapan maksiat dan hal yang haram, selalu ingat kalau kita ambil, makan, minum, masalah hidup akan menggerogoti kita. Kita kehilangan kunci dari masalah-masalah tersebut.
  • Hidup kumpulan masalah. Begitu ambil uang haram, siap-siap saja banyak masalah hidup tidak terselesaikan. Ketika meninggalkan shalat, siap-siap saja dengan bombardir masalah yang tidak bisa kita selesaikna.
  • Memandang hal yang haram sering hanya dari satu sisi, dan kadang kita melihat sebagai solusi. Padahal solusi hidup itu bertakwa.
  • Tablis iblis memikirkan yang haram. Solusi itu takwa, bukan melanggar perintah Allah. Hati-hati menghadapi hal yang haram. Ingat ketika kita lakukan hal haram, ada banyak hal yang akan meletihkan kita, siap siap banyak masalah yang memborbardir.
  • Berusaha bertakwa. Semakin darurat jika menghadapi masalah, maka segera tambah kualitas ibadah kita. Bukan ke makhluk, perbanyak shalat, perbanyak Quran, di depan sepertiga malam terakhir.
  • Jika datang bayak fitnah, hilangkan dengan ketakwaan. Kenapa? karena Allah akan berikan jalan ke luar. Jangan panik, takwa! Allah akan berikan solusi.

Semakin Besar Masalah, Semakin Butuh Takwa

Bertakwa dengan mengharapkan wajah Allah dan on the track sesuai tuntunan Rasulullah

Aku bersumpah dengan nama Allah, seandainya langit dan bumi menyatu menghimpit seorang hamba lalu dia bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan celah (jalan keluar) diantara keduanya. (Al-Hakam bin Amr al-Ghiffary rahimahullah)

  • Kembali ke Takwa, ketika ada masalah besar, fokus ke takwa. Takwa itu perlindungan.
  • Kisah para Nabi, mereka tidak panik, karena mereka tahu kuncinya.
  • Kembali ke Takwa, ketika ada masalah besar, fokus ke takwa. Takwa itu perlindungan.
  • Ali bin Abi Thalib kalau ada masalah ke masjid, ini solusi.
  • Kembali lagi ke surat At-Thalaq, konteks ayat ini tentang penceraian. Penjelasan para ulama, barangsiapa menghadapi masalah keluarga, dengan bertakwa pada Allah, lalu mentalaq sesuai dengan sunah, namun dengan melewati proses dengan shalat, zikir, dengan rambu yang Allah tetepkan , insya Allah nanti sama Allah dirujuk dan masalah clear.
  • Bertakwa kepada Allah, akan diberikan solusi, bukan emosi dan amarah. Apakah dengan marah solusi akan selesai? Solusinya takwa. Menghadapi masalah dengan takwa adalah dengan ikhlas (menghadapkan wajah Allah) dan on the track sesuai tuntunan Rasulullah.

--

--

Faiza Fauziah
Kajian Today

Writing about environment, islamic lecture and personal reflection. Currently studying about Islam to find personal placidity.