Bunga Mawar Di Tanah Asing

Sara Fiza
Kata Sara Fiza
Published in
1 min readFeb 16, 2019

Bunga mawar yang dulu pernah kutanam di depan halamanku menyapa lagi. Memintaku untuk menanamnya lagi kali ini.

Di negeri yang jauh dari rumah ini, aku melihat bunga mawar dengan tatapan berbeda; nostalgia tapi sudah tidak lagi sama.

Sepertinya tidak akan kubeli bunga mawar itu, meski sekeras apapun penjualnya mengatakan bahwa bunga itu tumbuh untuk kelak dipertemukan denganku. Setelah ribuan kilometer dan ribuan menit berlalu, rasa bisa kembali menemukanmu, namun dalam wujud yang berbeda.

Kali ini aku hirup aroma mawar itu, beberapa potongan imaji tentang mawar di halaman rumah kembali menyeruak. Tapi aku ternyata cukup menyapanya dan mengucapkan selamat tinggal lagi. Aku berencana untuk melakukan itu berulang kali.

--

--

Sara Fiza
Kata Sara Fiza

The one who survives and tells the tale. Selain menulis, saya menyuarakan keramaian dalam kepala melalui podcast Urai di bit.ly/podcasturai