Kebun Merah

Sebuah Fiksi Mini

Kebun itu penuh dengan bunga berwarna merah. Namun, sama sekali bukan mawar, tulip, anggrek, atau apapun jenis bunga yang kau tahu.

Bunga itu berwarna merah darah, begitupun tangkainya, daunnya, dan mungkin akarnya pun sama.

Penduduk sekitar seringkali mengatakan padanya untuk tidak masuk ke kebun itu.

Ia nekat. Bunga-bunga merah itu terlalu menggoda untuk diabaikan. Ia masuk untuk mendekati bunga-bunga merah itu.

Dan tiada lagi yang pernah melihatnya keluar dari kebun penuh merah itu.

Hari itu, bunga merah bertambah satu.

Sebuah tulisan dari 23 Desember 2014.