Melajang dan Kelayakan Menerima Cinta
Banyak yang keliru mengartikan kejomloan sama dengan tidak dicintai. Mungkin itu sebabnya diri semakin merasa tidak berarti ketika belum ditakdirkan bertemu dengan pasangan hidup.
Siapa yang mau menerima aku yang seperti ini?
Pikiran-pikiran merendahkan diri semakin menjadi-jadi. Padahal kehadiran pasangan hidup urusannya dengan takdir, bukan dengan kekurangan dalam diri. Jika saat ini, pertanyaan-pertanyaan seperti, “Apakah aku layak dicintai?” mampir ke dalam kepalamu, kau perlu tahu: menjadi lajang, tidak sama dengan tidak dicintai. Dua hal itu tidak berhubungan, maka tidak usah menghukum diri jika masa lajangmu belum usai.
Kamu selalu layak dicintai.
Selalu.