Tentang Keluarga
Seperti halnya pembicaraan kaum perempuan yang kadang kesana sini, pembicaraan kantin kami tadi membawa kami pada perenungan tersendiri.
Hal-hal tak penting yang biasanya jadi bahan pembicaraan, tiba-tiba menyeret kami pada pembicaraan tentang fenomena kehidupan. Tentang kisah-kisah keluarga yang membuat kami bergidik sendiri membayangkan bahwa membangun keluarga tak seindah kata-kata saja.
Kami akhirnya memutuskan bahwa kupu-kupu yang mengisi perut atau dentuman tak menentu pada dada adalah hal yang sementara yang akan hilang suatu hari meski kita paksa untuk tidak pergi. Lantas kami memformulasikan sendiri apa yang membuat keluarga tetap terjaga dan ada jika reaksi kimiawi bernama kasmaran sudah kian meniada:
Suatu ‘kenapa’ yang sama.
Kami sepakat bahwa jawabannya haruslah bermuara pada Sang Pencipta.