Mata

Abang Edwin SA
KebunKata
Published in
1 min readNov 30, 2018

sepasang bola yang menjarah cahaya untuk dipersembahkan pada gundukan otak dalam semangkuk hara

sepasang teropong yang tak henti-hentinya menerka jarak antara helai rambut dan untaian bayang di ufuk.

sepasang jalan raya yang tak pernah sepi akan lalu lalang rasa, dimana kuingin sejenak melaluinya

sepasang jendela lemari dimana di dalamnya tersimpan ribuan rindu yang tertata rapi di tiap ambalan hati

17.05.2009, 02:17AM

--

--