Sebuah Kamar Kosong

Abang Edwin SA
KebunKata
Published in
1 min readNov 30, 2018

Hanya ada selembar layar di depanku dan deretan huruf yang berkejaran dengan hela nafas.

Hanya ada beberapa kerat ingatan yang makin mencekik dalam hening malam yang perlahan tenggelam.

Kamar yang dulu dipenuhi oleh berjuta rasa berbalut asa, kini hanya tinggal debu dalam kabut sendu.

Kini aku pun tak tahu dan langkahku tinggal sepertiupan angin di haluan biduk di mana aku berdiri dan terus mencoba menggapai awan.

Kosong ini membasuh hati, perlahan merendam harap dan aku pun kini tak perduli.

29.08.2009, 01:22AM

--

--