Kasus Perdagangan Ginjal

afya, Alika Fildzah Riesliandari, Jessica Tjahyana, Rizki Ananda

Dosen Krim
Kelas Kriminologi
3 min readMay 7, 2024

--

Kasus perdagangan organ ginjal yang terjadi di Bekasi melibatkan sindikat internasional dari Indonesia dan Kamboja. Investigasi kepolisian menunjukkan adanya faktor ekonomi yang mendasari terjebaknya 122 korban dalam peristiwa tersebut dan faktor sosial yang memengaruhi pelaku untuk melakukan kejahatannya. Penelusuran terhadap kasus ini juga mengungkap bahwa beberapa korban turut terjerumus ke dalam sindikat perdagangan organ ginjal. Terjadinya kejahatan ini dipengaruhi oleh masa pandemi COVID-19 yang diduga menimbulkan adanya motivasi ekonomi. Dengan teori differential association dan strain theory, penjelasan dalam video akan membahas tentang bagaimana faktor ekonomi dan struktur sosial memengaruhi terjadinya perdagangan organ ginjal dari Indonesia ke Kamboja. Selain itu, pembahasan video ini turut mencakup keterlibatan aparat kepolisian dan imigrasi dalam sindikat perdagangan organ ginjal. Diskusi yang terjadi di dalam video melampaui
konteks teori yang dibahas dengan turut menyinggung sudut pandang berbeda terkait kasus perdagangan organ ginjal dari beberapa tipologi kejahatan yang kerap dikaji dalam perkembangan ilmu kriminologi. Tipologi ini seperti kejahatan kerah putih, kejahatan terorganisir, dan kejahatan transnasional. Hal ini dilakukan untuk menjawab kekurangan-kekurangan teori yang telah dibahas sebelumnya. Dengan begitu, diskusi dalam video ini menjadi lebih holistik dan menyeluruh.

Referensi

Antonopoulos, G. A. dan Papanicolaou, G (2018). Organized Crime: A Very Short Introduction (edisi ke-1). Oxford University Press.

Albanese, J. (2007). What is Organized Crime? Dalam Organized Crime in Our Times (edisi ke-5, hlm. 1–24). Newark: Anderson Publishing.

Albanese, J. S. (2012). Deciphering The Linkages Between Organized Crima and Transnational Crime. Journal of International Affairs, 66(1), 1–16.

Bosse, T., Gerritsen, C. dan Klein, M. C. A. (2009). Agent-Based Simulation of Social Learning in Criminology. Dalam Proceedings of the International Conference on Agents and Artificial Intelligence (Vol. 1, hlm. 5–13).

Brooks, G. (2016). Explaining Corruption: Differential Association. Dalam Criminology of Corruption. London: Palgrave Macmillan.

Brown, S. E., Esbensen, F.-A., & Geis, G. (2010). Criminology: Explaining crime and its context (edisi ke-7). Routledge.

CNN Indonesia. (2023). Kasus Sindikat Jual Ginjal Bekasi: 122 Korban Sejak 2019, Omset Rp24 M.

Eassey, J. M. dan Krohn, M. D. (2017). Differential Association, Differential Social Organization, and White‐Collar Crime: Sutherland Defines the Field. Dalam The Handbook of the History and Philosophy of Criminology (hlm. 156–172).

Hagan, F. E. (1983). The Organized Crime Continuum: A Further Specification of a New Conceptual Model. Criminal Justice Review, 8(2), 52–57.

Hayward, K., Maruna, S., dan Mooney, J. (Eds.). (2010). Robert Merton. Dalam Fifty Key Thinkers in Criminology. Routledge.

Karmini. (2023). Indonesian police crack down on traffickers who sent 122 people to sell their kidneys in Cambodia. APNews.com.

Krebs, A. dan Warr, M. (2018). The Routledge Companion to Criminological Theory and Concepts. Routledge.

Lanier, M. M. dan Henry, S. (2010). Essential Criminology (edisi ke-3). Westview Press.

Marwah, S. dan Deflem, M. (2006). Revisiting Merton: continuities in the theory of anomie-and-opportunity-structures. Dalam Sociological Theory and Criminological Research: Views from Europe and the United States Sociology of Crime, Law and Deviance (Vol. 7, hlm. 57–76). Elsevier.

Matsueda, R. L. (2006). Differential social organization, collective action, and crime. Crime Law Soc Change, 46, 3–33.

Mustofa, M. (2021). Kriminologi: Kajian sosiologi terhadap kriminalitas, perilaku menyimpang, dan pelanggaran hukum. Jakarta: Prenada Media.

Prakoso, B. T., Meliala, A. E., dan Runturambi, A. J. S. (2021). The Politico-Criminal Configuration Relationship between Organized Crime and the State as a Form of State-Organized Crime in the Phenomenon of Production and Circulation of Counterfeit Drugs in Indonesia. International Journal of Social Science And Human Research, 4(4), 678–684.

Reuters. (2023). Indonesia arrests 12 for human trafficking in illegal organ trade.

Van Der Heijden, T. (1996). Measuring Organized Crime in Western Europe. Dalam Pagon, M. (ed.) Policing in Central and Eastern Europe: Comparing First Hand Knowledge with Experience from the West. Slovenia: College of Police and Security Studies.

--

--