Pekerjaan, Perhutangan, dan Penggunaan Sibernetika: Perbudakan Modern dan Perdagangan Organ digambarkan dalam Video Game Warframe

Daffa syahreza

Dosen Krim
Kelas Kriminologi
4 min readMay 9, 2024

--

Sumber: wccftech.com

Warframe merupakan sebuah video game dengan genre action RPG (Role Playing Game) yang pertama kali dikeluarkan pada 26 Maret tahun 2013 oleh pengembang video game Digital Extreme. Video game ini bisa diakses melalui steam dengan gratis.Video game tersebut bertemakan Sci-fi dengan latar belakang Luar angkasa. Pemain diberikan kendali terhadap sebuah robot dengan kemampuan untuk bertarung seperti ninja yang disebut sebagai warframe. Objektif yang dilakukan pada setiap level berbeda-beda berdasarkan yang telah ditentukan oleh video game tersebut.

Latar belakang luar angkasa warframe berada di tata surya bumi pada suatu masa depan di kenyataan alternatif. Pada kenyataan tersebut manusia telah menguasai seluruh tata surya, serta dalam kenyataan ini umat manusia dinamakan sebagai orokin. Umat orokin melakukan berbagai macam bentuk inovasi teknologi, hingga suatu saat mengalami peperangan dengan makhluk luar angkasa yang berakibatkan kemusnahan ras tersebut. Sehingga, apa yang dapat dilihat dan dialami oleh pemain adalah peninggalan-peninggalan dari masa kejayaan orokin. Peninggalan tersebut tersebar di berbagai planet sebagai infrastruktur yang masih dapat digunakan ataupun sebagai sebuah monumen kejayaan.

Diceritakan dalam salah satu quest, mengenai Fortuna. Kota tersebut merupakan sebuah kawasan penambangan dan pekerjaan buruh kasar yang terletak pada Planet Venus. Masyarakat Fortuna memiliki obsesi terhadap pekerjaan mereka. Hal tersebut didasari jumlah hutang yang mereka miliki. Mereka harus membayar sebuah perusahaan luar angkasa yang disebut sebagai corpus. Sebelumnya, Planet Venus pernah mengalami “renovasi” sehingga menjadi sebuah tempat tinggal oleh ras orokin. Kemudian, setelah kemusnahan ras tersebut, Planet Venus kembali menjadi planet yang tidak layak ditempati.

Sumber: artstation.com

Nef Anyo sebagai bagian dari Corpus merencanakan untuk “renovasi” Venus lagi. Nef Anyo tentu saja memerlukan banyak tenaga kerja. Dalam upayanya, Nef Anyo memberikan narasi bahwa pekerjaan untuk mendirikan Fortuna merupakan sebuah tempat yang menjanjikan kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik. Namun, pada kenyataannya “kesempatan” tersebut merupakan suatu kebohongan yang diberikan agar para calon pekerja tertarik. Pada kenyataannya, mereka dijerat hutang, serta kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik nihil adanya, sehingga mereka terpaksa untuk bekerja terus-menerus. Para pekerja diancam dengan bentuk penghukuman “brain shelving”. Praktek tersebut merupakan praktek pemindahan otak ke sebuah tempat penyimpanan, dimana korban berada pada kondisi hidup tanpa badan. Praktek tersebut biasanya diberikan kepada para pekerja yang dianggap merugikan atau mengusik kekuasaan dari Nef Anyo.

Sumber: artstation.com

Keadaan yang dialami oleh masyarakat Fortuna merupakan sebuah bentuk perbudakan modern. Lebih khususnya, perilaku yang dialami oleh para Masyarakat Fortuna merupakan bentuk bonded labor atau debt bondage (Burke, 2022). Hal tersebut berdasarkan pernyataan sebelumnya bahwa masyarakat Solaris diiming-imingi “kesempatan” untuk bebas dari hutang terhadap Corpus. Namun, dalam usaha mengejar kesempatan tersebut, mereka perlu bekerja berlebihan tanpa waktu yang ditentukan sehingga memerlukan bantuan tubuh sibernetis, bahkan hal tersebut dapat menambah jumlah hutang mereka. Selain itu ancaman “brain shelving” menghantui kehidupan masyarakat solaris dalam kesehariannya.

Penulis menawarkan bahwa bentuk perdagangan yang terjadi bukanlah perdagangan manusia konvensional. Namun, perilaku mengganti bagian tubuh ke sibernetika merupakan sebuah bentuk perdagangan organ manusia. Dalam hal ini, perdagangan organ diberikan definisi sebagai kegiatan jual beli organ secara ilegal untuk mendapat keuntungan (Burke, 2022). Pergantian anggota tubuh tersebut dipasarkan oleh Corpus dengan tujuan menambah hutang yang dimiliki masyarakat Solaris. Ketamakan Nef Anyo dan Corpus merupakan perwujudan fantasi daripada bentuk kapitalisme berlebihan yang terjadi di kehidupan nyata. Nef Anyo beserta perusahaan Corpus telah melakukan corporate crime terhadap penduduk Fortuna. Braithwaite dalam Shover dan Simpson (2003) menjelaskan secara singkat bahwa corporate crime merupakan sebuah tindakan dari perusahaan atau pegawai perwakilan perusahaan yang dilarang dan diatur dalam hukum. Tindakan Nef Anyo dan Corpus melanggar HAM dengan memperlakukan masyarakat Fortuna sebagai alat. Dalam penggambaran ini, perlakuan tersebut secara nyata diwujudkan dengan perubahan anggota tubuh masyarakat menjadi bagian sibernetika.

Referensi

Burke, M. C. (2022). Human Trafficking: Interdisciplinary Perspectives (3 ed.). Routledge.

My name is Byf. (2020, Juni 9). Warframe Lore — Fortuna & The Solaris! Nef Anyo & the Orb Vallis! The rise of Solaris United! . YouTube.

Shover, N., & Simpson, S. S. (2003). Corporate Crime, Law, and Social Control. Contemporary Sociology, 32(4), 500.

Xayl. (2019, Maret 4). Loreframe: Fortuna & The Solaris. YouTube.

Gambar

“Fortuna” Warframe Expansion Launching in November for PC. (2018). Diambil 21 Maret 2024, dari

Warframe — Eudico, Michael Zaguirre. (2019, April 7). ArtStation. https://www.artstation.com/artwork/aROXmz

Warframe — Nef Anyo, Michael Zaguirre. (2019, April 7). ArtStation. https://www.artstation.com/artwork/Z5O2YN

--

--