Masjid atau Kapal Terdampar?
Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang umumnya memiliki kubah sebagai salah satu ciri khasnya. Masjid biasanya hanya digunakan untuk salat dan aktivitas keagamaan lain. Namun, apa jadinya jika masjid berbentuk tak biasa dan malah menjadi tempat wisata?
Masjid Berbentuk Kapal
Di Semarang, terdapat masjid unik yang menjadi tempat wisata dan sempat viral pada masanya. Masjid ini dinamakan Masjid Kapal Safinatun Najah. Mendengar dari namanya saja, mungkin sudah membuat warganet bertanya-tanya terlebih dengan adanya kata ‘kapal’. Sesuai namanya, masjid ini begitu unik karena memiliki desain berbentuk kapal Nabi Nuh ‘alaihissalam. Masjid ini dibangun pada tahun 2015 dan mulai menjadi perbincangan publik pada tahun 2017.
Masjid yang terletak di Jalan Kyai Padak, Podorejo, Semarang ini membawa dampak bagi warga sekitar. Bagaimana tidak, banyak wisatawan yang penasaran akan keberadaan masjid ini sehingga masjid ini menjadi destinasi wisata religi yang meningkatkan perekonomian warga sekitar. Akan tetapi, masa pandemi saat ini menyebabkan masjid ini ditutup bagi wisatawan.
Arsitektur Masjid
Masjid Kapal Semarang memiliki total tiga lantai. Lantai 1 difungsikan sebagai aula yang kini telah ditambah fasilitas pengobatan alternatif setiap hari Sabtu, Ahad, Senin, dan Selasa oleh Habib Sholeh bin Ali bin Yahya. Lantai 2 difungsikan sebagai bagian paling utama yaitu untuk salat, sedangkan lantai 3 digunakan untuk perpustakaan. Lantai 3 yang difungsikan sebagai perpustakaan dapat digunakan untuk tempat belajar. Masjid kapal berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi. Selain itu, masjid ini juga dibangun di tengah persawahan dan perkebunan yang menambah minat wisatawan karena pemandangannya yang indah.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi tempat wisata yang bisa menguntungkan masyarakat sekitar. Masjid kapal yang berbentuk unik ini berhasil menjadi magnet bagi wisatawan, terlebih juga masjid ini memiliki lantai difungsikan khusus sebagai perpustakaan. Keberadaan perpustakaan ini diharapkan dapat menambah wawasan baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Hal ini membuktikan bahwa diperlukannya berbagai inovasi dan langkah konkrit untuk membangun masjid unik yang menarik minat masyarakat. Diharapkannya, masjid saat ini dapat menjadi pusat dari bangkitnya kejayaan Islam, dimana diperlukan sinergitas antara semua pihak demi tujuan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ardyansah, Vedyana. 2021. Masjid Kapal Semarang Kembali Dibuka dengan Prokes Ketat. https://www.ayosemarang.com/read/2021/04/01/74433/masjid-kapal-semarang-kembali-dibuka-dengan-prokes-ketat. (Diakses pada 01 Juni 2021 pukul 13.10).
detik.com. 2020. https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5009330/masjid-kapal-nabi- nuh-di-semarang-yang-dulu-viral-di-medsos. (Diakses pada 01 Juni 2021 pukul 13.15).
