Masjid Kok PS5?

Harits Abdullah
SiasatMenulis by Syiar Strategis KMT
3 min readMay 16, 2021
Sumber gambar: seasia.co

Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid merupakan pusat kegiatan umat Islam. Bangunan masjid yang terdapat di Indonesia umumnya memiliki kubah di bagian atas dengan menara di sisi samping bangunan untuk mengumandangkan adzan. Di dalam bangunan, terdapat ruang shalat, tempat wudhu, serta tempat untuk kegiatan keagamaan lainnya. Pada zaman sekarang, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, banyak terobosan yang dilakukan tak terkecuali pada arsitektur masjid. Misalnya, kubah tidak lagi menjadi identitas utama masjid. Para arsitek telah membuat banyak inovasi pada desain masjid agar masjid tetap dapat digunakan umat Islam tanpa mengesampingkan keindahannya.

Masjid PS5 untuk Palestina

Belum lama ini, beredar sebuah desain masjid yang tidak biasa. Desain masjid tersebut tampak familier dengan sebuah konsol permainan Playstation 5(PS5). Masjid tersebut adalah Masjid Syeikh Ajlin karya Ridwan Kamil yang terletak di Palestina. Masjid ini sebelumnya hancur pada tahun 2014 karena konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina. Kang Emil, sapaan kerap Ridwan Kamil, berencana membangun ulang masjid tersebut.

“Selama perang berlangsung, 74 masjid dibom (rusak parah), 140 masjid hancur sebagian. Kami bertekad untuk membantu membangun kembali masjid yang hancur,” kata Kang Emil, dikutip dari Kompas.com, 28 Januari 2019. Kang Emil bertemu dengan Direktur Aman Palestina, Miftahuddin Kamil, pada tahun 2017 silam. Pada pertemuan tersebut, Kang Emil diminta mendesain sebuah masjid. Dari desain yang diberikan, masyarakat dan ulama di Gaza memilih desain yang futuristik, yang menyerupai PS5. Masjid ini terbagi menjadi dua bangunan dengan satu menara.

Masjid tersebut tampak seperti PS5, konsol permainan yang dirilis pada tahun 2020, lengkap dengan perpaduan warna hitam dan putihnya. Terdapat sebuah menara yang melengkapi dua bangunan yang ada. Secara desain, konsep tersebut terlihat sangat futuristik dan elegan, namun tetap mempunyai nilai filosofis. Secara filosofi, menara menunjukkan hubungan dengan Allah, sedangkan dua bangunan mencirikan hubungan dengan manusia dan alam. Selain sebagai tempat ibadah, masjid tersebut rencananya difungsikan sebagai pusat pendidikan bagi mereka yang ingin menghafal Al-Quran, tutur Kang Emil.

Masjid Penanda Peradaban Umat

Masjid yang ada pada zaman sekarang sudah jauh berkembang, baik dari segi arsitektur maupun fitur. Tujuan utama keberadaan masjid adalah sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan umat Islam. Lalu, mengapa desain masjid perlu unik dan rupawan jika yang terpenting adalah fungsinya? Mengapa pula desainnya harus mengikuti zaman?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, hal pertama yang patut dipertimbangkan adalah lingkungan sekitar masjid. Kondisi cuaca, medan, juga sosial budaya masyarakat perlu menjadi perhatian supaya masjid dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan terkait inovasi yang dilakukan, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan zaman pasti diiringi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengetahuan arsitektur yang semakin maju mendorong manusia menciptakan bangunan yang estetis dan kokoh. Selain itu, umat Islam juga sepatutnya tidak kalah dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, masjid sebagai pusat peradaban Islam sekaligus menjadi tanda berkembangnya ilmu pengetahuan umat, terutama pada bidang arsitektur.

DAFTAR PUSTAKA

Kompas.com. 2021. Ramai soal Masjid Rancangan Ridwan Kamil Disebut Mirip PS 5, Ini Ceritanya. https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/10/192900365/ramai-soal-masjid-rancangan-ridwan-kamil-disebut-mirip-ps-5-ini-ceritanya?page=all (diakses pada 30 April 2021 pukul 21.59 WIB)

Sanusi. 2021. Desain Disebut Mirip PS5, Konsep Apa yang Dipakai Ridwan Kamil untuk Masjid di Gaza?. https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/18/desain-disebut-mirip-ps5-konsep-apa-yang-dipakai-ridwan-kamil-untuk-masjid-di-gaza?page=1 (diakses pada 30 April 2021 pukul 21.40 WIB)

--

--

SiasatMenulis by Syiar Strategis KMT
SiasatMenulis by Syiar Strategis KMT

Published in SiasatMenulis by Syiar Strategis KMT

Publikasi artikel Keluarga Muslim Teknik (KMT) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Berusaha untuk memberikan kebermanfaatan dengan terus berusaha menggaungkan budaya kepenulisan, meraih kembali persepsi bahwa Islam dan ilmu adalah satu kesatuan.