Unik dan Megah, Masjid Seribu Bulan Sabit Banyumas
Siapa sih yang enggak kenal Ridwan Kamil? Pastinya semua orang kenal beliau dong! Sebagai seorang arsitek sekaligus Gubernur Jawa Barat, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, telah mendesain belasan masjid baik di dalam negeri maupun luar negeri. Desainnya pun selalu unik, megah, dan tentunya filosofis!
Masjid “Seribu Bulan Sabit”
Pada 16 Oktober 2020, Kang Emil membagikan gambar rancangan desain Masjid Akbar Kabupaten Banyumas dengan tema “Seribu Bulan Sabit” melalui laman Facebook pribadinya. Kemudian, Jumat, 7 Mei 2021 lalu, masjid yang terletak di Jalan Soekarno, Purwokerto ini sudah memulai pembangunannya. Awal pembangunan ditandai dengan penancapan tiang pancang (ground breaking) oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan masjid tersebut akan dibangun di lahan seluas 5 hektar dengan luas lantai sebesar 2020 meter persegi. Masjid ini direncanakan mampu menampung 3000 jemaah.
Apabila masjid ini selesai dibangun, ia akan menjadi masjid terbesar di Banyumas. Uniknya, masjid ini rencananya dibangun berdampingan dengan tempat ibadah yang lain, seperti gereja, klenteng, pura, dan vihara untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Banyumas menerapkan Pancasila. Lokasi tersebut juga berada satu kawasan untuk rencana gedung sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyumas.
Anggaran Pembangunan
Pada tahap awal desain, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun masjid ini sekitar Rp 40 miliar. Dana didapat dari APBD dan sumbangan masyarakat. Pembangunan ini dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi keuangan daerah. Achmad Husein mengatakan pada Jumat (7/5), dikutip dari suarabanyumas.com, “Masjid dua lantai dengan daya tampung sekitar 3 ribu jemaah ini dirancang berbiaya tinggi, sekitar Rp 125 miliar. Awalnya hanya sekitar Rp 40 miliar, setelah desainya didetailkan naik menjadi Rp 70 miliar, hingga penyempurnaan desain menjadi Rp 125 miliar. Untuk tahap awal, dianggarkan sekitar Rp 5,3 miliar dari APBD.”
Filosofi Lailatul Qadar
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa konsep “Seribu Bulan Sabit” dimaknai dari malam Lailatul Qadar yang biasa disebut sebagai malam seribu bulan. Malam Lailatul Qadar sendiri merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan.
“Makanya gambarnya terbagi menjadi tiga bangunan. Kumpulan bulan sabit dibagi sehingga jumlahnya banyak. Sehingga jumlah seperti bulan sabit ke kiri dan ke kanan menjadi banyak,” terang Ridwan Kamil pada suarabanyumas.com.
Walaupun demikian, Kang Emil mengingatkan bahwa pembangunan masjid bukanlah tentang lomba bermegah-megahan, tetapi tentang seberapa makmur masjid tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Kamil, Ridwan. 2020. Masjid Akbar Kab. Banyumas. Diakses 15 Mei 2021 dari https://www.facebook.com/mochamadridwankamil/posts/1863620620456417
Radarbanyumas.co.id. 2020. Rancangan Masjid Megah Baru di Kota Purwokerto Mampu Tampung 3.000 Jamaah. Diakses 15 Mei 2021 dari https://radarbanyumas.co.id/rancangan-masjid-megah-baru-di-kota-purwokerto-mampu-tampung-3-000-jamaah/
suarabanyumas.com. 2020. Masjid Raya Seribu Bulan Dianggarkan Rp 40 Miliar. Diakses 16 Mei 2021 dari https://suarabanyumas.com/masjid-raya-seribu-bulan-dianggarkan-rp-40-miliar/
