Tax-Sy
Blockchain-Based Tax Payment System
Dalam empat tahun terakhir, negara rugi sebanyak Rp 1,13 Triliun akibat pelanggaran pajak. Kasus-kasus kesalahan pembayaran ini didominasi oleh faktur pajak yang tidak sah. Pada sistem pembayaran pajak yang berlaku di Indoensia, terdapat banyak dokumen penting yang perlu diurus, harus melalui beragam pihak perantara untuk melakukan pembayaran, sehingga banyak peluang untuk terjadinya kecurangan karena sistem yang belum efisien. Mengetahui terdapat celah seperti yang disebutkan diatas, dibuat suatu inovasi berlandaskan teknologi blockchain yang disebut Tax-Sy.
Tax-Sy (singkatan dari “Tax-System”) merupakan sistem pembayaran pajak yang dibuat untuk mencegah adanya kecurangan dan manipulasi pajak yang dilakukan oleh perusahaan pembayar pajak. Tax-Sy dipelopori teknologi utama blockchain, sistem ini dapat melacak perusahaan yang menghindari kewajiban pembayaran pajak maupun melakukan kecurangan dalam pembayaran pajak sehingga dapat mempermudah identifikasi dalam proses pemberian sanksi oleh Lembaga yang berwenang. Untuk mempermudah proses monitoring, Tax-Sy didukung dengan layanan berbasis website.
Pada karya tulis oleh Fatz, Hake, dan Fettke berjudul “Towards Tax Compliance by Design: A Decentralized Validation of Tax Processes Using Blockchain Technology,” diangkat permasalahan pada CoA (Confirmation of Arrival). CoA adalah suatu pernyataan yang dikirim oleh pembeli bahwa barang yang dibeli telah diterima, sehingga mereka wajib membayar pajak penghasilan sesuai aturan yang berlaku. Di sistem pembayaran pajak secara konvensional, terdapat banyak celah diantaranya pada proses pengiriman barang dan pengisian CoA. Beberapa masalah yang muncul antara lain tidak ada standar proses tersebut, tidak ada lingkungan yang terintegrasi untuk proses CoA, birokrasi yang rumit untuk memperoleh informasi terkait CoA, serta tidak transparannya informasi antara pelaku bisnis dan pemerintah.
Melalui penerapan teknologi blockchain dalam Tax-Sy diharapkan dapat mencegah adanya kesalahan dalam pembayaran pajak khususnya terkait dengan CoA. Sistem ini terdesentralisasi dengan menggunakan jaringan peer-to-peer, sehingga pembukuan dapat diakses oleh semua anggota. Semua informasi yang terkirim bersifat konsisten karena telah melalui proses verifikasi dan terjamin confidentialitynya. Identitas pengguna dalam transaksi juga dapat terlihat secara umum menggunakan public key. Kemudian melalui adanya sistem kesepakatan, semua pihak harus setuju terlebih dahulu sebelum transaksi dinyatakan sah dan tercatat dalam rekam historis blockchain. Pada sistem ini, mata uang yang digunakan adalah Ethereum. Ethereum adalah cryptocurrency yang menggunakan teknologi blockchain yang bersifat public dan terdesentralisasi miliknya sendiri untuk melaksanakan transaksi/kontrak yang disebut ‘smart contract’.
Proses pengimplementasian Tax-Sy melibatkan beragam tools dan dependency. Bahasa utama yang digunakan untuk menyusun smart contract pada jaringan Ethereum adalah Solidity. Smart contract yang tersusun juga sekaligus menjadi core dalam algoritma proses transaksi, rekaman, dan monitor dalam Tax-Sy. Tools berikutnya adalah Node.JS yang menjadi framework dari frontend laman web Tax-Sy, dengan Yarn sebagai packet manager untuk Node. Karena berbasis web, diperlukan hosting server, dan pada Tax-Sy digunakan Ganache. Tools beriktunya adalah Metamask yang digunakan sebagai akses ke crypto wallet masing-masing pengguna. Sistem ini digunakan oleh kedua pihak, perusahaan dan juga pemerintah. Masing-masing perusahaan memiliki nomor identifikasi (company ID) sendiri yang diberikan oleh pemerintah. Pemerintah dapat memberikan invoice pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan ID perusahaan. Kemudian perusahaan dapat menuntaskan pembayaran pajaknya melalui sistem yang sudah ditentukan.
Cara kerja Tax-Sy dari sudut pandang pemerintah yaitu adalah pertama tama melakukan login dengan akun metamask yang telah dimiliki. Setelah berhasil login dengan akun metamask, user dalam hal ini adalah pemerintah melakukan akses terhadap webserver local yaitu pada localhost:8080. Setelah tampilan sebagaimana dashboard muncul, maka dapat diamati beberapa company atau perusahaan yang telah terdaftar muncul dan untuk menambahkan company ID dapat dengan memilih add company pada bagian sidebar. Sedangkan untuk memperoleh informasi rinci terkait invoice perusahaan dapat dilakukan dengan menyalin company id yang diinginkan dan menempelkannya pada field company id yang terdapa pada section “All Invoice”.
Terakhir untuk menambahkan invoice baru dapat mengikuti proses diatas dengan disertai penambahan terhadap jumlah invoice dalam rupiah pada bagian field “Amount (IDR)” kemudian klik pada bagian tombol “Add Invoice”.
Cara kerja Tax-Sy dari sudut pandang perusahaan atau pembayar pajak tidak jauh berbeda. Pertama user wajib mengakses webserver pada localhost:8080 kemudian melakukan login pada laman login page berdasarkan company ID yang telah diberikan oleh pemerintah. Setelah berhasil melakukan login, Langkah selanjutnya adalah melakukan pelunasan terhadap invoice tertentu. Proses ini dapat dilakukan dengan melalakukan copy dan paste dari invoice ID yang yang bersesuaian.
Kemudian setelah invoice muncul pilih opsi “Pay Invoice”. Jumlah Ethereum yang dibayarkan akan sesuai dengan konversi melalui API yang terhubung dengan coingecko.com. Terakhir apabila invoice, Ethereum yang dibayarkan dan Gas Fee sudah sesuai maka pilih confirm untuk menuntaskan pembayaran. Melalui Tax-Sy ini diharapkan proses pembebanan dan pembayaran pajak dapat lebih terukur dan terawasi secara baik. Sehingga dapat meminimalisir celah untuk melakukan kecurangan yang dapat berdampak buruk baik bagi perekonomian bangsa
Credits to Author
18117002 ~ Athallah Rizki
18116005 ~ Hafid Galih
13517115 ~ Edward Alexander
Karya ini merupakan tugas mata kuliah Infrastruktur Blockchain (ET-4043) Prodi Telekomunikasi ITB
