Pilihan Karir yang Sesuai untuk Penyandang Disabilitas

Annisa Rahmadani
Kerjabilitas
Published in
3 min readAug 14, 2017

Lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, bekerja atau berkarir adalah sarana untuk mengaktualisasikan diri bagi setiap manusia, tak terkecuali disabilitas. Namun membicarakan pekerjaan untuk penyandang disabilitas tidaklah mudah karena mereka harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam bidangnya masing-masing. Ditambah lagi, penyandang disabilitas mempunyai hambatan tersendiri. Contoh yang paling sering ditemui adalah akses tempat kerja atau bangunan kantor, termasuk fasilitas umum di Indonesia yang belumlah seakses yang diharapkan.

www.saujana.org : Ilustrasi Ibu Parwati pengrajin tas rajut dari Malang

Tapi itu juga bukanlah sebuah alasan atau halangan untuk penyandang disabilitas bisa maju atau bersaing dengan yang lain (non-disabilitas). Karena bukan itu saja yang diperlukan tapi juga difabel harus mempunya pengetahuan, keterampilan, perilaku yang mumpuni serta mental yang tangguh dalam menghadapi setiap tantangan dunia kerja.

Berikut ini mungkin bisa menjadi panduan dalam memilih karir yang sesuai bagi penyandang disabilitas :

  • Berkarir dalam pemerintahan
    Kedengarannya tidak mudah masuk dalam pemerintahan tapi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 sudah mencantumkan tentang kewajiban mempekerjakan difabel, meski hanya 1%. Pemerintah sudah membuka lowongan pekerjaan yang resmi untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil khusus penyadang disabilitas dan tentunya dengan syarat-syarat tertentu.
  • Berkarir sebagai operator telepon
    Diperlukan keterampilan khusus jika ingin terjun ke dalam bidang ini karena dalam kasus tertentu setiap penyandang disabilitas harus mampu berbahasa asing dan memiliki kecakapan yang tinggi dalam hal komunikasi. Operator telepon di hotel adalah contoh posisi dalam karir ini.
  • Berkarir di home industy (industri rumahan)
    Bekerja di rumah mungkin menjadi sebuah pilihan yang sangat cocok untuk disabilitas dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk akses mobilitas. Keterampilan lagi-lagi juga menjadi dasar difabel untuk tetap berkarya. Contoh pekerjaan yang bisa dikerjakan antara lain; menjahit, merajut, membuka warung kelontong, membuka usaha laundry dan sebagainya yang memungkinkan disabilitas mampu melakukannya meski dengan segala keterbatasannya.
    Dengan bekerja di rumah, difabel bisa menentukan waktunya sendiri, dimana saat istirahat dan bekerja. Ini sangat memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas agar mereka tidak hanya berpangku tangan saja, tapi mereka juga sanggup berkarya dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
  • Berkarir di perusahaan/Lembaga Swadaya Masyarakat
    Sekarang ini sudah ada beberapa perusahaan yang sudah membuka lowongan kerja untuk disabilitas. Misalnya di www.kerjabilitas.com sudah menyediakan berbagai informasi lowongan kerja untuk disabilitas. Untuk berkarir di perusahaan juga perlu mental yang kuat karena lingkungan perusahaan lebih luas dan pastinya akan lebih sering bertemu dengan orang-orang baru. Quota 1 % untuk penyandang disabilitas sudah di cantumkan dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997. Bekerja di LSM, apalagi yang menangani isu disabilitas juga merupakan sebuah nilai lebih, karena sambil bekerja kamu bisa ikut berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk isu disabilitas. Hal ini tentunya akan memberikan kepuasan lebih dari segi karir dan aktualisasi diri.
  • Berkarir dalam bidang olahraga
    Sudah terbukti bahwa penyandang disabilitas juga mampu berkarir di bidang ini. Karena di Indonesia sudah banyak atlet-atlet yang meramaikan dunia olahraga khusus disabilitas. Jika disabilitas memang berbakat dan minat dengan bidang ini kehidupan mereka pastinya akan lebih terjamin. Meskipun tidak setiap hari ada event/kejuaraan khusus disabilitas, tapi hasil yang di dapat juga sudah bisa buat modal usaha sembari terus melatih diri, latihan dan kerja keras untuk event-event olahraga yang ada.

Tentu masih banyak lagi pilihan pekerjaan atau karir yang sesuai dengan disabilitas, bahkan tidak mungkin kita menciptakan profesi baru yang sesuai dengan kondisi kita.

“Tantangannya adalah terus mencoba dan mencoba untuk bisa berkarya dan berdaya! Silahkan berikan komentarmu kalau ada pekerjaan atau karir lain yang bisa ditempuh oleh penyandang disabilitas.”

Originally published at pustaka.kerjabilitas.com

--

--