Gehry’s Sculptured Surface
fisher center at Bard| neo-modernism
Seperti kebanyakan desain Gehry, Bangunan ini memiliki bentuk yang sangat absrak dan sangat “alien” untuk konteks lokasi tersebut. Bentuk yang dimaksud disini sangat terbaca dari surface kulit bangunan yang terdistorsi dan melekuk-lekuk seperti sculpture.
Dari luar kami dapat merasakan hiruk pikuk dan keramaian dari fasad yang unik. Frenzied Cacophony merupakan salah satu style/gaya Rhetoric dan aliran Late Modern (Modern akhir). Gaya Rhetoric merupakan pengungkapan bentuk arsitektural pada bangunan di mana yang diutamakan adalah bentuk-bentuk skulptural, artikulasi-artikulasi ekstrern pada bangunan, dan estetika mesin kedua. Hal tersebut cukup kentara pada desain bangunan ini.
The highly sculptural exterior responds to the theater’s internal organization. The stainless steel panels loosely wrap around the sides of the theater towards the proscenium creating 2 tall sky lit gathering areas on either side of the main lobby.
The panels then flare out at the proscenium creating a sculptural collar like shape that rests on the simple concrete and plaster form of the stage house.(archinomy.com)
Kontras dengan luran yang begitu banyak dimainkan, interior bangunan justru sangat “normal” dalam artian sama seperti bangunan lain pada umumnya, interior ruang mengikuti fungsi atau tipologi ruang tersebut.
Desain Frank Gehry dari segi fasad dan interior memiliki perbedaan bahasa yang sangat kentara. Eksteriornya cenderung memiliki kesan berisik dan informal sedangkan sisi interiornya tidak.
Dari desain bangunan ini terlihat adanya ketidak sinambungan atau ketidak konsistensian yang diintensikan. Terutama interiornya yang sangat kontras dari fasad.
Jika di ulik kembali secara keseluruhan, dari gambar potongan diatas, surface setiap dari ruang itu ditarik keluar dan dimain-mainkan sehingga menjadikannya fasad yang ikonik dari Gehry.
Kompleksitas interior dan eksterior yang di elaborasi hingga terjadi disjunction. Surface eksterior dimainkan seperti tak peduli terhadap interiornya meskipun juga merupakan hasil penarikan dari interiornya.
Permainan kulit ini menjadi trademark atau feature unik dari Gehry. Bentuk dan fungsi seakan diledakkan keluar melalui lapisan layer yang membungkusnya, menyembunyikan kekakuan atau formalitas interiornya. bisa disimpulkan cara inilah yang menjadi ciri khas neo-modernisme dari Frank Gehry.
(Arabella, Resa, Zaki)
Archinomy.com, Architects and Their Works :Frank Owen Gehry
https://www.archinomy.com/case-studies/frank-owen-gehry/
Nagata Acoustics, Nagata Acoustics Factbook
https://nagata.co.jp/sakuhin/factsheets/bard.pdf
