Memori dalam Arsitektur Neo-Modern : City of Culture of Galicia

Aini Halimia
k i w a r i
Published in
4 min readJan 12, 2021

Aliran Neo-Modern muncul pada masa antara tahun 1980 seiring dengan perkembangan zaman sejak dinyatakannya kematian arsitektur modern (1975) dan kemudian ditandai munculnya bangunan-bangunan baru postmodern. Neo Modern juga berkembang bersamaan dengan aliran Dekonstruksi dimana arsitek-arsitek besar pada masa itu seperti Frank Gehry, Peter Eisenman, Rem Koolhaas, Bernard Tschumi, Zaha Hadid, Fumihiko Maki, Kazuo Shinohara, dan lain-lain yang menghasilkan karya-karya Neo Modern dan Dekonstruksi.

Arsitektur pasca modern merupakan dekonstruksi dari pemahamaan arsitektur modern dan arsitektur purna modern. dengan mengubah geometri dengan sudut tinjau tertentu tentang geometri. Pasca modern memiliki ciri — ciri hi-tech, complex, manipulasi halal, futuristic, dan wajah yang bersolek.

The City of Culture of Galicia

archello.com/project/cidade-da-cultura-de-galicia-city-of-culture-of-galicia

The city of culture of Galicia merupakan Bangunan budaya yang terdiri dari beberapa program yaitu Museum Galicia dan Pusat Seni, Perpustakaan Galicia dan Arsip, Teater Musik dan Pusat Inovasi Budaya. Bangunan ini berlokasi di Santiago de Compostela, Spanyol dan dirancang tahun 1999 oleh Peter Eisenman. Bangunan ini masuk kedalam beberapa stylistik pasca modern dan style yang paling dominan adalah Traces of Memory. Sebagai bangunan yang ditunjuk sebagai pusat budaya kota Santiago, Peter Eisenman mencoba untuk menghadirkan beberapa aspek sejarah dari kota Santiago. Namun sebelum pembahasan terkait dengan bagaimana memori dibangkitkan dalam bangunan, maka akan dijelaskan 2 style yang juga mendukung bagaimana memori tersebut dihadirkan. Kedua stylistic tersebut yaitu Pro restricted metaphor dan Disjunctive complexity.

Pertama, Pro restricted metaphors. Menurut James C. Snyder, dan Anthony J. Catanese dalam “Introduction of Architecture”, Metafora adalah memperhatikan pola-pola yang mungkin terjadi dari hubungan-hubungan paralel dengan melihat keabstrakannya, berbeda dengan analogi yang biasanya melihat secara literal. Peter Eisenman mencoba mengabstraksi Kerang yang merupakan simbol dari kota Santiago. Pola-pola garis pada kerang serta karakternya yang bersegmen diterapkan pada bangunan seperti pola-pola sirkulasi jalan, pembagian massa, serta bagian interior yang bersegmen-segmen.

Kedua, Disjunctive Complexity merupakan hubungan yang kompleks di antara 2 hal yang bertentangan atau berbeda. Bangunan ini diabstraksi dari 2 hal yaitu Kerang dan Tapak yang berbukit. Kedua hal tersebut memiliki elemen yang sama yang dapat diabstraksi yaitu elemen garis. pola sirkulasi dan gubahan massa ditransformasikan sedemikian rupa berdasarkan dari garis-garis kerang dan lereng bukit.

Kemudian, style Traces of memory yang cukup dominan ditunjukkan pada bangunan ini

marlycamino.com/right-camino-de-santiago-route/ & eisenmanarchitects.com/City-of-Culture-of-Galicia-2011

Traces of Memory adalah desain yang bertujuan untuk menciptakan suatu karya arsitektur yang mencerminkan masa lampau (the past), masa kini (the present), bahkan masa depan (the future) dalam satu kesatuan yang tak terpisahkan. The city of culture of Galicia merupakan penggabungan antara masa lampau dan masa kini. Dalam proses merancang bangunan ini, Peter eisenman melakukan superposition yang terdiri dari 3 poin informasi. Pertama, menggambarkan street plan kota Santiago pada abad pertengahan. Dimana Peter Eisenman mencoba mengabstraksikannya sebagai konteks sejarah pada tapak. street plan tersebut berupa 5 rute ziarah dari pusat sejarah Santiago de Compostela. Rute tersebut dirancang ulang menjadi bagian dari bangunan. Kedua, menghadirkan cartesian grid pada tapak dan bangunan. Ketiga, merekonstruksi bentuk bukit ke bangunan. Peter eisenman mencoba mengaburkan antara topografi bukit dan bangunan sehingga gubahan bangunan berbentuk kurva yang terdistorsi seolah-olah menyatu dengan tapak. Keseluruhan langit-langit bangunan tertutup batu dan ditandai dengan garis atau kisi-kisi yang menginformasikan desain medan. Kehadiran masa lalu kota Santiago pada bangunan bukan sebagai bentuk representasi masa lampau tetapi sebagai kehadiran baru dengan cara dan bentuk yang baru.

Referensi

Holanda, Marina (2012). A Cidade da Cultura/ Eisenman Architects. Diakses dari archdaily.com.br/br/01–44001/a-cidade-da-cultura-eisenman-architects

Archdaily.com (2011). The City of Culture / Eisenman Architects. Diakses dari archdaily.com/141238/the-city-of-culture-eisenman-architects

Eisemanarchitects.com. City of Culture of Galicia. Diakses dari eisenmanarchitects.com/City-of-Culture-of-Galicia-2011

McManus, David (2020). City of Culture of Galicia, Spain, Europe. Diakses dari e-architect.com/spain/city-culture-galicia

worlarchitecture.org. City of Culture of Galicia. Diakses dari worldarchitecture.org/architecture-projects/phc/city_of_culture_of_galicia-project-pages.html

Etherington, Rose (2010). Cidade da Cultura de Galicia by Peter Eisenman. Diakses dari dezeen.com/2010/04/20/cidada-da-cultura-de-galicia-by-peter-eisenman/

Archello.com. Cidade da Cultura de Galicia / City of Culture of Galicia. Diakses dari archello.com/project/cidade-da-cultura-de-galicia-city-of-culture-of-galicia

Aini Halimia 004, Muhammad Nur Guntang 086

--

--