Sekilas Pandang Trend Teknologi dari Github Octoverse 2018

Rian Yulianto W
Kode dan Kodean
Published in
9 min readOct 31, 2018
Sumber Github Octoverse https://octoverse.github.com/

Github adalah suatu layanan berbasis web dan awan yang bermanfaat untuk menyimpan data-data proyek produk digital yang dibuat oleh pengembang perangkat lunak. Data-data tersebut disimpan dalam bentuk version control system yang terdistribusi yang bernama Git.

Beberapa waktu yang lalu, Github mengadakan sebuah acara bernama Github Universe 2018. Di acara ini, para pengembang proyek digital di seluruh dunia bertemu dan berkumpul untuk berdiskusi dalam seminar, berjejaring koneksi, berbagi ide dan tips, untuk memajukan teknologi digital dan software. Acara ini diadakan pada tanggal 16 Oktober 2018 sampai 17 Oktober 2018.

Di dalam acara ini terdapat beberapa pengumuman dan layanan baru yang diluncurkan oleh Github. Beberapa diantaranya adalah Github Actions, Peringatan Celah Keamanan pada proyek berbasis Java dan .NET , penambahan konten untuk Github Learning Lab, Suggested Changes pada Github Pull Request, dan Github Octoverse 2018. Detail dari layanan baru tersebut dapat dilihat di tautan di bawah ini.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang laporan aktivitas dan statistik yang dikumpulkan oleh Github dan dituangkan menjadi infografis bernama Github Octoverse. Github Octoverse 2018 ini dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu kategori People, Projects, dan Platform. Github Octoverse untuk tahun 2018 dapat dilihat langsung di tautan di bawah ini.

Kategori People

Kategori People membahas tentang statistik aktivitas pengembang dalam menggunakan layanan Github. Aktivitas yang dirangkum ini ditinjau dari lokasi, cara berkolaborasi, dan waktu kolaborasi dilakukan. Bagian data pertama yang dapat dilihat adalah jumlah pengembang yang telah bergabung ke Github sebanyak lebih dari 31 juta orang. Kemudian delapan juta anggota baru yang bergabung ke Github, dengan dua juta grup dan organisasi telah dibentuk di dalam Github.

Lebih dari 80 persen pengembang aplikasi yang menggunakan Github adalah pengembang yang berada di luar Amerika Serikat. Pengembang ini biasanya adalah pengembang yang memiliki kemampuan bekerja secara remote atau kolaborasi jarak jauh melintasi batas wilayah negara, untuk bekerja bersama menyelesaikan sebuah proyek.

Negara dengan jumlah kontribusi pengembang paling aktif

Github kemudian membagi data pengembang yang telah bergabung berdasarkan jumlah kontribusi dan keaktifannya di repositori Github. Tercatat negara Amerika Serikat, China, dan India merupakan negara yang pengembangnya aktif di Github. Indonesia pada tahun ini berada di peringkat ke-20, setelah tahun sebelumnya berada di peringkat ke-16.

Negara dengan jumlah pengguna Github baru terbanyak

Pengembang-pengembang yang mendaftar sebagai pengguna baru Github juga didata di dalam Github Octoverse kali ini. Negara Hongkong memiliki pertambahan anggota baru Github paling banyak, disusul oleh Singapura dan Mesir. Hal yang cukup menarik adalah negara Mesir, Nigeria, dan Bangladesh ternyata memiliki pengembang perangkat lunak yang cukup banyak bergabung ke Github sehingga perubahan drastis tersebut tercatat di statistik di atas.

Sedangkan untuk negara yang memiliki jumlah pengembang yang membuat grup atau organisasi terbanyak adalah Arab Saudi, Nigeria, Mesir, dan Indonesia. Organisasi ini berguna untuk mengelompokkan repositori proyek aplikasi ataupun repositori data-data pendukungnya sesuai peruntukannya.

Negara dengan pertambahan organisasi terbanyak

Negara-negara yang tidak kita duga seperti Aljazair, Pakistan, dan Venezuela pun masuk ke dalam statistik ini.

Pertambahan kontribusi terhadap proyek open source di luar Amerika Serikat

Statistik berikutnya adalah kontribusi pengembang terhadap proyek open source banyak dilakukan di luar negara Amerika Serikat. Pada tahun ini sekitar 500.000 lebih kontribusi berasal dari pengambang di luar Amerika Serikat.

Data statistik berikutnya adalah waktu dimana kontribusi terhadap proyek open source, repositori publik, dan repositori pribadi terjadi.

Waktu dimana kontribusi pengembang berubah terhadap tipe proyek aplikasi

Pada data di atas, kita dapat melihat bahwa pengembang aplikasi lebih aktif dalam berkontribusi terhadap proyek repositori publik dan open source di Github pada malam hari. Dimulai dari jam 5 sore sampai jam 9 pagi keesokan harinya. Sedangkan dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, pengembang lebih aktif di repositori pribadi. Dari sini dapat dilihat bahwa pengembang akan aktif pada proyek publik setelah lepas dari jam kerja. Sedangkan ketika jam kerja, pengembang lebih fokus pada proyek yang berhubungan dengan pekerjaannya di repositori pribadi atau perusahaan.

Statistik berikutnya masih berhubungan dengan aktivitas waktu kontribusi di statistik sebelumnya, namun kali ini dibagi berdasarkan hari.

Aktivitas kontribusi dibagi berdasarkan hari.

Pada hari akhir pekan dan libur, aktivitas pengembang banyak terjadi pada repositori publik dan open source. Bisa dilihat dari diagram batang berwarna orange yang dominan pada hari Sabtu dan Minggu. Kemudian pada hari kerja, justru repositori pribadi lebih dominan yang bisa dilihat dari diagram batang berwarna biru.

Statistik Github dari bidang pendidikan

Data yang tercatat berikutnya adalah tentang anggota pengguna Github dari latar belakang dunia pendidikan. Github banyak dipakai oleh siswa sekolah dalam belajar pemrograman. Selain itu banyak siswa dan guru yang menggunakan paket Github Student Developer Pack untuk menunjang proses belajar pemrograman di sekolahnya. Selengkapnya mengenai statistik untuk kategori People dapat dilihat di tautan berikut ini.

Kategori Projects

Kategori Projects di Github Octoverse ini menjelaskan aktivitas repositori dari project yang ada di Github. Bisa berdasarkan pull request, jumlah kontributor yang ikut serta, dan juga jumlah repositori yang baru dibuat.

Repositori di Github dan aktivitas Pull Request

Selama tahun 2018, Github telah menyimpan sebanyak 96 juta repositori proyek , baik repositori publik ataupun pribadi. Kemudian tercatat juga sebanyak lebih dari 200 juta pull request dibuat selama tahun 2018. Untuk Pull Request ke 200 juta terjadi di repositori framework tampilan web bernama Vuetify JS.

Diantara repositori tersebut, Github membuat catatan 10 besar proyek open source dengan jumlah kontributor paling banyak. Kontributor disini berupa pengembang yang ikut serta dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan proyek open source itu.

Proyek open source dengan kontributor terbanyak

Github mencatat bahwa repositori text editor Visual Studio Code memiliki jumlah kontributor pengembang paling banyak, yaitu sekitar 19000 lebih kontributor. Kemudian disusul React Native, TensorFlow, dan Angular CLI. Kemudian repositori pendukung TypeScript untuk library JavaScript berada di peringkat sepuluh, yaitu DefinitelyTyped.

Proyek open source dengan pertumbuhan kontributor terbanyak

Pertumbuhan kontributor yang berpartisipasi di dalam proyek open source paling banyak pada repositori layanan Azure yang bernama Azure Docs. Kemudian disusul oleh Pytorch dan Godot Engine. Framework JavaScript yang belum lama ini keluar bernama Nuxt JS juga berada di peringkat empat . Dan di peringkat lima terdapat repositori implementasi dari blockchain Ethereum terhadap bahasa Golang.

Kemudian berikut ini adalah beberapa proyek open source yang terbilang baru dan unik yang dipilih oleh Github. Proyek ini layak dilirik oleh para kontributor dan mungkin diberikan sebuah stars.

Proyek baru yang menarik untuk dicoba

Peringkat pertama dan kedua didominasi oleh framework pelengkap machine learning, seperti Dopamine dan Detectron. Sedangkan di peringkat tiga ada library untuk membuat diagram atau grafik responsive dengan SVG. Di peringkat keempat ada proyek unik yaitu membuat Windows 95 berjalan dalam bentuk aplikasi yang dibungkus oleh Electron JS. Dan di peringkat kelima ada game sederhana untuk aplikasi WeChat.

Berikutnya adalah jumlah pegawai dari perusahaan teknologi dan siswa universitas yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan proyek open source.

Kontribusi pegawai perusahaan teknologi terhadap proyek open source

Tercatat bahwa Microsoft berada di peringkat pertama dengan 7700 orang pegawai yang ikut serta. Disusul oleh Google, RedHat, UC Berkeley, Intel, Universitas Washington, Facebook, MIT, Universitas Michigan, dan Stanford.

Topik atau tag yang biasanya sering dibicarakan di Issues Github

Di dalam repositori Github, biasanya selalu terdapat penambahan tag di dalam deskripsi repositori, Issues, atau diskusi mengenai pengembangan proyek repositori yang bersangkutan. Setiap diskusi yang terjadi di repositori Github itu lalu dikelompokkan beberapa topik diskusi. Topik diskusi yang paling banyak dalam satu tahun ini yaitu seputar React, Android, Node.js, dan Docker. Topik lain yang tercatat yaitu berupa iOS, Linux, Angular, Machine Learning, Electron, dan API.

Topik yang pertumbuhannya cukup drastis dalam satu tahun
Contoh repositori dengan topik diskusi Pytorch di Github

Sementara itu topik diskusi yang pertumbuhannya cukup cepat di Github tercatat ada topik Hacktoberfest. Hacktoberfest beberapa bulan terakhir memang ramai dibicarakan, karena di dalam acara ini, pengembang berlomba-lomba untuk berkontribusi terhadap proyek open source. Acara ini diadakan oleh Digital Ocean dan Github. Setiap peserta yang ikut, akan mendapatkan souvenir menarik dari Digital Ocean.

Topik lain yang pertambahannya cukup cepat yaitu Pytorch, Machine, Dapp, Gatsby, Cryptocurrency, Terraform Provider, Easy-to-use, Smart-contracts, dan Exchange.

Bagian berikutnya adalah bahasa pemrograman yang banyak dipakai di dalam repositori Github. Selain itu pengelompokkan bahasa pemrograman ini juga dihitung berdasarkan aktivitas kontributor di repositori publik dan pribadi, dan di setiap organisasi grup yang dibuat.

Grafik bahasa pemrograman yang banyak dipakai di repositori Github

Dari data yang dicatat oleh Github, terlihat bahwa JavaScript berada di peringkat pertama. Tidak mengherankan karena JavaScript sendiri banyak dipakai untuk pemrograman aplikasi web di bagian front end, mobile app, ataupun backend web service. Kemudian disusul oleh Java yang banyak dipakai untuk pemrograman aplikasi mobile Android, dan Python yang banyak dipakai di bidang machine learning dan data science. Bahasa pemrograman yang mengalami kenaikan drastis di Github Repository adalah TypeScript, yang pertama kali masuk ke dalam sepuluh besar di tahun ini.

Bahasa pemrograman dengan pertumbuhan drastis di repositori Github

Data lain yang dicatat oleh Github adalah pertambahan kontributor yang cukup drastis pada repositori dengan bahasa pemrograman tertentu. Repositori dengan bahasa pemrograman Kotlin, HCL, TypeScript, PowerShell, dan Rust mulai banyak ditemui di Github. Disusul oleh bahasa pemrograman CMake, Go, Python, Groovy, dan SQLPL. HCL (HashiCorp Configuration Language) sendiri mulai banyak dipakai untuk bahasa konfigurasi di dalam tim DevOps untuk mengatur alur kerja dari perilisan aplikasi ke produksi.

Data-data tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk investasi waktu dalam mempelajari bahasa pemrograman. Khususnya bagi pelajar dan mahasiswa, yang biasanya bingung dalam memilih bahasa pemrograman mana yang perlu dicoba pertama kali. Atau bisa juga bagi orang-orang yang ingin mencoba bahasa pemrograman lain untuk memperluas portofolio kerjanya.

Kategori Platform

Di dalam kategori ini lebih disoroti data dari Github Marketplace dan peralatan penunjang di layanan Github. Github Marketplace mengalami pertumbuhan sekitar 33% dari tahun sebelumnya. Kemudian pemasangan aplikasi dari Github Marketplace ke dalam repositori dan organisasi juga bertambah 2 kali lipat. Beberapa pengguna Github juga merasakan lebih produktif dengan adanya tambahan aplikasi penunjang dari Github Marketplace tersebut.

Pertumbuhan Github Marketplace
Tampilan Github Marketplace (https://github.com/marketplace)

Tercatat lebih dari 150 ribu pengembang telah memasang aplikasi pendukung dari Github Marketplace ke dalam proyek aplikasinya di Github. Sebagian besar pengembang aplikasi tersebut memasang aplikasi pendukung untuk Continuous Integration, Keamanan aplikasi, Manajemen Proyek, dan Pengecekan Kualitas Kode.

Kategori aplikasi yang banyak dipasang dari Github Marketplace

Github beberapa waktu lalu meluncurkan fitur pengecekan celah keamanan di dalam kode sumber aplikasi di dalam repositori Github. Fitur ini telah memberikan lebih dari 5 juta peringatan celah keamanan dari kode sumber aplikasi repositori. Sekitar 800 ribu celah keamanan di kode sumber aplikasi itu telah diperbaiki oleh pengembang aplikasi yang bersangkutan.

Peringatan celah keamanan yang dilaporkan oleh Github

Artikel seputar fitur peringatan celah keamanan ini dapat dilihat di artikel berikut ini.

Github mengadakan program berburu celah keamanan dan celah kesalahan di dalam aplikasi web Github dan layanan Github lainnya. Sekitar 213 kutu telah dilaporkan kepada Github dari para pengembang aplikasi di luar Github.

Program berburu celah kesalahan dan keamanan di layanan Github

Program ini tentu saja memberikan hadiah bagi para penemu celah keamanan tersebut, yaitu sekitar USD 300 ribu bagi penemunya. Selengkapnya mengenai program ini dapat dilihat di tautan berikut ini.

Demikian sekilas pandang dari Github Universe dan Github Octoverse tahun 2018 ini. Semoga bisa menentukan bagi yang bingung menentukan arah belajar pemrograman atau menyelami dunia teknologi aplikasi digital.

--

--

Rian Yulianto W
Kode dan Kodean

Suka pada yang simpel dan berguna. Suka sama penguin dan apel, tapi ga suka sama jendela.