Engagement Rate, Penentu Kesuksesan Marketer Masa Kini

Ifanurfadlilah
kodingworks
Published in
2 min readFeb 26, 2022
Photo by Georgia de Lotz on Unsplash

Tentunya, istilah engagement rate sudah tidak asing lagi bagi para pengguna media sosial. Engagement rate digunakan untuk mengukur keterlibatan audience dalam konten yang dibuat. Seringkali engagement rate digunakan untuk mengukur keefektifan kampanye atau promosi sebuah produk, yang dapat dilihat melalui like, comment, and share.

Yuk, simak lebih lanjut terkait dengan engagement rate dalam postingan kali ini.

Apa itu Engagement Rate?

Dilansir dari tekno.kompas.com dalam laporan berjudul Digital 2021: The Latest Insight Into The State of Digital menyebutkan bahwa sebanyak 170 juta dari 274,9 juta penduduk Indonesia telah aktif menggunakan media sosial.

Platform tersebut menjadi sarana untuk mencari informasi, mencari hiburan, sampai menjadi sarana paling ampuh untuk mengembangkan bisnis.

Pasti kalian sudah tau kan, aplikasi apa aja sih yang paling banyak digunakan, terutama di kalangan anak muda?

Ya betul, jawabannya adalah instagram dan tik tok. Hal ini dikarenakan kedua media tersebut menyediakan berbagai fitur untuk mempercantik foto atau video yang ingin dibagikan.

Maka dari itu, banyak digital marketer yang memanfaatkan instagram dan tik tok sebagai salah satu strategi pemasaran mereka yang sesuai dengan karakteristik konsumen yang dituju.

Di sinilah pengetahuan mengenai engagement rate hadir yang perlu dikuaiai oleh para digital marketer.

Dikutip dari hopperhq engagement rate yaitu metrik yang digunakan untuk mengukur pemasaran media sosial untuk mengukur kinerja sebuah konten yang dibuat serta interaksinya terhadap audience.

Hal ini perlu diperhatikan oleh para digital marketer dan influencer untuk menentukan konten yang sesuai dengan pasar yang dituju.

Lalu, Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Engagement Rate?

Dikutip dari sproutsocial, tidak ada definisi tunggal dari pelanggan yang terlibat karena interaksi pasar selalu berubah sesuai dengan konteks dan media yang digunakan.

Berikut beberapa faktor yang emmengaruhi kekuatan engagement rate berdasarkan platform yang digunakan :

1. Dalam situs web : scroll depth, rata-rata waktu pengunjung di halaman web, tampilan halaman rata-rata, presentase pengunjung web, jumlah shares, dan bentuk konversi lainnya

2. Dalam situs media sosial, dihitung berdasarkan likes, shares, comments, and retweets

3. Facebook dihitung berdasarkan reaksi, klik, komen, dan shares

4. LinkedIn dihitung berdasarkan interaksi, klik, pengikut, dan pos

5. Instagram dihitung berdasarkan like dan komentar

6. Twitter dihitung berdasarkan retweets, komentar, dan like

7. Pinterest dihitung berdasarkan likes, komentar, dan pin

8. Kampanye email termasuk open-rates and click-through rates.

Memantau tingkat keterlibatan audience memudahkan bagi digital marketer dan influencer untuk mengetahui apakah strategi pemasaran yang digunakan berhasil atau tidak.

Apabila tingkat engagement rate tinggi, maka disitulah ukuran keberhasilan bagi seorang digital marketer.

Ingin mengetahui artikel menarik lainnya? Stay tuned!

Sumber

Engagement rate

Riset Ungkap Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia “Melek” Media Soial

Engagement rate

Mengupas Tuntas Engagement Rate Beserta Fungsinya untuk Marketing di Media Sosial

--

--