Serba-Serbi Internet di Indonesia yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Azifa Unaisi
kodingworks
Published in
2 min readFeb 12, 2022
Photo by Philipp Katzenberger on Unsplash

Internet menjadi hal yang krusial dalam kehidupan manusia di era sekarang ini. Beragam informasi tersedia di internet, mulai dari hiburan hingga edukasi. Nggak hanya itu, bahkan di masa sekarang internet digunakan untuk kegiatan pokok seperti sekolah dan bekerja.

Ironisnya, di balik urgensitas internet yang begitu pentingnya, kondisi internet di Indonesia masih memerlukan banyak perbaikan. Berikut fakta-fakta kondisi internet di Indonesia yang semoga ke depannya bisa diperbaiki:

  1. Kecepatan internet di Indonesia berada di peringkat 108 dari 138 negara di dunia.

Kecepatan internet di Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara lain di seluruh dunia. Rata-rata global kecepatan download internet mobile mencapai 63.15 Mbps, sedangkan di Indonesia hanya 23.12 Mbps. Jauh banget kan perbedaannya?

Hal tersebut juga turut menyebabkan Indonesia menjadi negara dengan kecepatan terlambat di Asia Tenggara. Bahkan, kecepatan internet di Indonesia sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga, Singapura dengan kecepatan download internet mobile sebesar 105.1 Mbps dan Malaysia sebesar 31.34 Mbps.

2. Akses internet di Indonesia masih jauh dari kata merata

Di tengah-tengah mendesaknya kebutuhan akan internet, angka hambatan akses pemerataan internet di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan hasil riset dari Freedom House, skor hambatan akses internet di Indonesia mencapai 14 dari skor maksimal 25.

Kesenjangan akses internet tercermin dalam perbandingan antara persentase pengguna internet di kota dan desa. Persentase masyarakat usia dewasa yang bisa mengakses di daerah perkotaan mencapai 62%, sedangkan di pedesaan hanya 36%. Jika dibandingkan dengan data nasional, baru 73,7% penduduk Indonesia yang mendapatkan akses internet.

3. Ratusan ribu situs penyebar hoaks di Indonesia

Keberadaan berita bohong atau hoaks menjadi hal yang meresahkan dalam mengakses internet karena dapat merugikan orang lain. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, terdapat 800.000 situs penyebar hoaks di internet. Sangat merugikan bukan?

Lebih parahnya lagi, sebanyak 1.116 orang mengaku mendapatkan hoaks lebih dari 1 kali dalam sehari. Nggak hanya di internet, persebaran hoaks juga turut mencemari kanal-kanal lain, seperti radio dan televisi.

Fakta-fakta di atas memberikan gambaran mengenai kondisi internet di Indonesia. Jadi nggak perlu heran kalau kadang-kadang internetmu lambatnya kayak siput jalan kan?

Referensi:

https://www.idxchannel.com/ecotainment/kecepatan-internet-indonesia-kalah-jauh-dari-singapura-dan-malaysia#:~:text=Hal%20ini%20terungkap%20dari%20laporan,Mbps%20dan%20upload%2012.56%20Mbps.

https://bhrinstitute.id/hambatan-akses-internet-di-indonesia/

https://www.industry.co.id/read/89686/hati-hati-ada-800-ribu-situs-penyebar-hoax-di-indonesia

https://kominfo.bengkulukota.go.id/fenomena-penyebaran-hoax-dan-hate-speech-pada-media-sosial/

--

--