KOLEGA / WARGA

Enjoy Balikpapan: Menikmati Kota Sambil Merawatnya

Alvaryan Maulana
Kolektif Agora
Published in
9 min readOct 11, 2022

--

Lanskap Kota Balikpapan. Sumber: Wikimedia, 2018.

Beberapa waktu lalu, Kolektif Agora berkesempatan untuk berdiskusi dengan Enjoy Balikpapan (@enjoybpn). Saya yakin sebagian dari kita sudah pernah mendengar tentang akun yang menarasikan Kota Balikpapan di media sosial Instagram ini. Tak hanya fokus di substansi, Enjoy Balikpapan juga percaya bahwa aspek visual tak kalah penting dalam merawat percakapan tentang perkotaan yang tak jarang melelahkan.

Bagi Kolektif Agora, yang membuat Enjoy Balikpapan menarik adalah ciri khas teritorialnya. Enjoy Balikpapan membahas kota bukan dari perspektif akademik atau konsep ideal, melainkan mengangkat cerita dari perspektif warga yang sehari-hari berkegiatan di Kota Balikpapan. Tentu saja, dalam cerita keseharian itu, juga terselip harapan-harapan dan juga “kemarahan” (mengutip Enjoy Balikpapan sendiri) tentang kota tempat tinggal mereka tersebut.

Salah satu titik mula Enjoy Balikpapan mulai mendapatkan kepercayaan dalam “skena perkotaan” masyarakat Balikpapan adalah momentum kampanye pemilu legislatif. Saat itu, Enjoy Balikpapan melakukan kurasi dan juga revisi terhadap poster para caleg yang bertebaran di penjuru kota. Sayangnya, dokumentasi poster ini kini sudah diarsipkan Enjoy Balikpapan dan tidak terbuka untuk publik.

Kurasi dan revisi itu dilakukan karena kejenuhan terhadap sampah visual yang memengaruhi kualitas hidup dan suasana di Kota Balikpapan. Sebagai bentuk hiburan dan juga bentuk protes, akun Enjoy Balikpapan mulai mengunggah kurasi dan juga revisi dari poster-poster para caleg yang bertebaran tersebut.

Beberapa caleg bahkan meminta posternya untuk dikomentari, mungkin untuk mencari sorotan. Yang jelas, Enjoy Balikpapan melakukan hal tersebut bukan karena motif politik elektoral, melainkan sebagai bentuk kritik terhadap polusi visual di kota mereka.

Aktivitas tersebut dianggap sebagai sebuah bentuk kritik, sekaligus harapan bagi masyarakat Kota Balikpapan. Tidak lama, Enjoy Balikpapan mulai dianggap sebagai corong aspirasi yang bisa menyampaikan uneg-uneg masyarakat Kota Balikpapan terhadap otoritas daerahnya.

Dimulai Dari Data dan Niat Sederhana

Enjoy Balikpapan tidak memulai aktivitas mereka dengan niat kritis, apalagi politis. Saat mulai membicarakan Kota Balikpapan sejak tahun 2016, para pengelolanya yang memiliki latar belakang arsitektur dan desain menginisiasi akun ini dengan misi yang sederhana, yaitu memuat informasi mengenai Kota Balikpapan dengan instan dan menarik secara visual.

Desain ikon Kota Balikpapan. Sumber: Enjoy Balikpapan, 2022.

Ide awalnya adalah untuk berbagi data dan cerita tentang Kota Balikpapan. Informasi tersebut juga diharapkan dimanfaatkan oleh para wisatawan dan pendatang di kota ini. Menurut Enjoy Balikpapan, Kota Balikpapan adalah kota transit, sehingga setiap tahunnya selalu ada penghuni baru yang masih belum mengetahui seluk-beluk Kota Balikpapan dengan baik.

Salah satu kata kunci yang diimani oleh Enjoy Balikpapan adalah “instan”, terutama dalam konteks menyampaikan informasi dan cerita mengenai Kota Balikpapan. Enjoy Balikpapan memahami bahwa tidak semua masyarakat Kota Balikpapan memiliki kemampuan dan kemauan untuk membaca data dan informasi mengenai kotanya sendiri. Hal praktis yang bisa dilakukan adalah menyampaikan data-data mengenai Kota Balikpapan kepada warganya dengan bentuk dan bahasa yang mudah dipahami.

Enjoy Balikpapan berkeyakinan bahwa masyarakat kota tetap berhak dan perlu tahu mengenai tempat tinggal mereka.

Aktivitas menarasikan kota yang dilakukan pada waktu luang oleh para pekerja lepas ini kemudian pelan-pelan berubah menjadi aktivitas yang mengemban misi: supaya Kota Balikpapan tumbuh menjadi kota yang nyaman, aman, dan sejahtera bagi anak-anak mereka kelak.

Pandemi dan Akselerasi Digitalisasi

Enjoy Balikpapan sudah mulai getol membagikan data di saat kesadaran dan ketertarikan terhadap informasi berbentuk infografis belum tinggi. Bisa dibilang, perhatian masyarakat terhadap pentingnya data kota muncul akibat pandemi COVID-19. Misalnya, yang paling sederhana adalah data jumlah kasus COVID-19 di tiap kelurahan atau kecamatan. Jauh sebelum kesadaran tersebut menjamur, Enjoy Balikpapan sudah rajin menerjemahkan data-data statistik ke dalam bentuk yang praktis dan menarik secara visual.

Peran untuk menyajikan data jumlah dan persebaran kasus COVID-19 juga diemban oleh Enjoy Balikpapan saat awal-awal pandemi. Pengumpulan dan penyajian data ini menjadi andalan masyarakat Kota Balikpapan sebelum portal resmi muncul. Namun, Enjoy Balikpapan juga mengalami masa-masa di mana mereka diprotes dan diminta untuk berhenti menyampaikan informasi ini oleh audiensnya karena dianggap meresahkan.

Peta Persebaran COVID-19 di Kota Balikpapan per 11 September 2020. Sumber: Enjoy Balikpapan, 2020.

Jumlah dan persebaran kasus COVID-19 bukan satu-satunya informasi yang dibagikan oleh Enjoy Balikpapan saat masa kuncitara. Meski sudah memiliki bekal reputasi dan juga kepercayaan dari audiensnya, Enjoy Balikpapan tidak melulu mengulas hal-hal yang rumit dan abstrak tentang kota mereka. Enjoy Balikpapan tidak lupa untuk mengulas hal yang esensial bagi kehidupan kota, salah satunya pangan.

Saat masa pandemi, Enjoy Balikpapan juga mengunggah infografik mengenai warung makan yang dibutuhkan bagi warga yang saat itu terbatas mobilitasnya. Rumus Enjoy Balikpapan dalam memilih warung-warung makan ini cukup sederhana: asal punya fasilitas pesan antar dan juga enak (menurut Enjoy Balikpapan atau rekomendasi followers). Memang, pada akhirnya, produk ini tidak menjadi inventori lengkap, tapi setidaknya infografik ini jadi alternatif informasi untuk mendapatkan makanan secara mudah selama pandemi.

Persebaran warung makan terkurasi di Kota Balikpapan. Sumber: Enjoy Balikpapan, 2020.

Modal Membicarakan Kota

Data dan informasi menjadi modal dasar dalam membicarakan kota, terutama bagi platform yang punya lingkup dan target audiens seperti Enjoy Balikpapan.

Pada dasarnya, data dan statistik kota sudah tersedia, meski kualitasnya bisa diperdebatkan, setidaknya — misalnya — publikasi “Dalam Angka” yang setiap tahun pasti dirilis oleh Badan Pusat Statistik masing-masing daerah. Hanya saja, sedikit sekali aktor-aktor yang mengetahui keberadaan data-data tersebut. Lebih sedikit lagi adalah jumlah aktor yang memanfaatkan sumber ini.

Mengolah data statistik sebenarnya bukan pekerjaan yang sulit. Yang lebih sulit adalah bagaimana mengemas data statistik tersebut ke dalam tampilan yang menarik dan meniupkan roh percakapan ke dalamnya sehingga penyimaknya mau terlibat dengan data statistik tersebut. Hal itulah yang coba dilakukan oleh Enjoy Balikpapan.

Beberapa contoh data statistik yang diulas oleh Enjoy Balikpapan misalnya persebaran rumah makan dan restauran di Kota Balikpapan, kecamatan yang paling banyak memiliki swalayan dan supermarket di Kota Balikpapan, persebaran lokasi wisata, atau lokasi yang paling ngangenin di Kota Balikpapan. Statistik yang lebih serius pun turut digarap oleh Enjoy Balikpapan, seperti statistik ekonomi, sosial, kecelakaan, hingga kekerasan rumah tangga.

Peta Persebaran Pasar Modern dan Tradisional di Kota Balikpapan. Sumber: Enjoy Balikpapan, 2022.

Olahan-olahan ini mungkin tampak seperti hal trivial. Namun, jika diakumulasikan, peta-peta dan infografis ini pelan-pelan menjadi gambaran yang lebih utuh dari Kota Balikpapan. Warga kota yang menyimak informasi ini di waktu senggangnya — scrolling laman Instagram — berkesempatan mendapatkan pencerahan dan perspektif baru tentang kotanya sendiri.

Tim di balik layar Enjoy Balikpapan pun semakin mengenal dan memahami kota tempat mereka tinggal. karena secara terus-menerus mengumpulkan dan juga mengolah data-data statisik tersebut. Perlahan tapi pasti, bukan tidak mungkin Enjoy Balikpapan menjadi tempat bertanya tentang seluk-beluk Kota Balikpapan.

Yang paling istimewa tentu saja konsistensi untuk melakukan pengolahan itu secara berkelanjutan. Suka atau tidak suka, perlu diakui bahwa tidak seluruh statisik akan menarik untuk diolah menjadi infograsi, apalagi berhasil membangun percakapan tentang Kota Balikpapan. Tapi, Enjoy Balikpapan terus melakukannya.

Turun ke Lapangan, Lihat Lebih dekat, Dengar Lebih Banyak

Aktivitas yang dilakukan Enjoy Balikpapan tidak terbatas pada mengelola informasi statisitik, tapi juga melakukan survey dan observasi langsung ke lokasi-lokasi di Kota Balikpapan.

Salah satu observasi yang dilakukan misalnya mendatangi trotoar-trotoar yang baru direvitalisasi di Kota Balikpapan. Dalam kunjungannya, selain mendokumentasikan, mereka juga menuliskan catatan dan kritik terhadap infrastruktur perkotaan yang dikunjungi.

Salah satu kegiatan dokumentasi kegiatan lapangan yang dilakukan oleh Enjoy Balikpapan. Sumber: Enjoy Balikpapan, 2021.

Enjoy Balikpapan memilih untuk mengunjungi lokasi-lokasi yang digencar dipromosikan pemerintah kota, atau titik-titik viral yang gencar dibicarakan masyarakat Kota Balikpapan di media sosial. Enjoy Balikpapan uga terbuka dengan masukan mengenai lokasi-lokasi ini yang biasanya disampaikan pengikutnya di kolom komentar dan direct message Instagram.

Tak hanya itu, Enjoy Balikpapan juga melakukan proyek pemetaan street art di Kota Balikpapan dengan tajuk Balikpapan Street Archive. Proyek pendataan dan pemetaan seni jalanan ini dikerjakan bersama seniman-seniman di Kota Balikpapan untuk mendokumentasikan langsung lokasi-lokasi di mana karya seni tersebut berada.

Persebaran seni jalanan di Kota Balikpapan. Sumber: Enjoy Balikpapan, 2022.

Melalui proyek kolaborasi tersebut, Enjoy Balikpapan bersama para seniman Kota Balikpapan membentuk database awal terhadap karya seni yang ada di ruang Kota Balikpapan. Informasi yang termuat dalam pendataan tersebut mencakup lokasi, pengarya, dan juga tahun pembuatannya.

Selain mengumpulkan data ini, Enjoy Balikpapan juga melakukan pengumpulan data berupa survey kecil-kecilan mengenai banjir saat musim banjir melanda Kota Balikpapan. Survey yang dilakukan tidak rumit, cukup dengan mengabari mengenai ketinggian banjir menggunakan ukuran tubuh, misalnya sampai mata kaki dewasa atau sampai betis. Meski ketinggiannya tidak presisi, tapi informasi mengenai banjir bisa dengan cepat dikumpulkan.

Peta titik banjir di Kota Balikpapan per Maret 2022. Sumber: Enjoy Balikpapan, 2022.

Dengan banyaknya aktivitas lapangan dan interaksi dengan berbagai aktor di Kota Balikpapan, Enjoy Balikpapan tidak layak dianggap sebagai sebatas keyboard warrior yang mengolah data statistik saja. Enjoy Balikpapan, dengan segala keterbatasannya, berusaha memahami dan mendokumentasikan seluk-beluk Kota Balikpapan dengan menyeluruh.

Upaya yang dilakukan oleh Enjoy Balikpapan pun sudah diakui oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Dalam beberapa pertemuan, para pengelola Enjoy Balikpapan sering disapa oleh pegawai pemerintah kota,Masnya yang (dari) Enjoy Balikpapan itu, ya?

Gagasan Perkotaan dari Balikpapan

Meski mengaku tidak berkeinginan untuk mengangkat isu-isu yang rumit bagi masyarakat Kota Balikpapan, tapi Enjoy Balikpapan juga mengulas beberapa konsep dan teori yang berhubungan dengan perkotaan. Misalnya gagasan mengenai kelas kreatif dan kota kreatif, konsep kota ramah anak, konsep walkable city, dan gagasan-gagasan perkotaan lainnya.

Tidak hanya menyerap pengetahuan dan gagasan perkotaan dari luar, Enjoy Balikpapan juga bercita-cita untuk bisa mengangkat isu perkotaan yang muncul dari dalam Kota Balikpapan. Secara spesifik, Enjoy Balikpapan ingin mengulas kota besar yang berbukit, yang tidak banyak ditemui di Indonesia.

Enjoy Balikpapan juga menyoroti bagaimana pemberitaan perkotaan di Indonesia masih didominasi oleh kota-kota besar di Pulau Jawa, terutama Jabodetabek. Kecelakaan di turnan Cibubur beberapa waktu yang lalu sempat menjadi pemberitaan nasional. Padahal, kejadian kecelakaan akibat kemiringan jalan yang terlalu curam telah menjadi masalah sehari-hari di Balikpapan.

Data tentang “turunan maut” di Kota Balikpapan. Sumber: Enjoy Balikpapan, 2022.

Pada salah satu unggahannya, Enjoy Balikpapan mengoompilasi data kecelakaan akibat turunan yang terjadi di Kota Balikpapan. Tujuannya, agar kecelakaan yang tiap tahun terjadi akibat kemiringan jalan dan topografi yang berbukit itu mendapatkan penyelesaian.

Salah satu opsi yang diadvokasikan adalah surat edaran untuk membatasi truk 10 ton lebih, baik yang bermuatan dan tidak bermuatan. Namun, upaya tersebut menemui jalan buntu akibat kepentingan-kepentingan yang memengaruhi keputusan Walikota Balikpapan. Kondisi Kota Balikpapan sebagai kota berbukit dengan aktivitas ekonomi industri pengolahan dan pertambangan masih butuh solusi yang harus dipikirkan dengan matang.

Peta kecuraman beberapa tanjakan di Balikpapan. Sumber: Enjoy Balikpapan (data internal), 2022.

Menikmati Kota dan Merawatnya

Enjoy Balikpapan menyadari bahwa keberadaan universitas atau perguruan tinggi penting sekali dalam memunculkan iklim diskusi dan memantik kesadaran terhadap isu perkotaan serta percakapan untuk mengupayakan kota yang lebih baik. Gerakan aktivisme anak muda yang spesifik membahas isu perkotaan di Kota Balikpapan memang belum menemukan ruhnya. Namun, melihat respon dari audiens Enjoy Balikpapan, kesadaran akan kebutuhan kota yang lebih baik itu pelan-pelan mulai muncul.

Kolektif Agora juga berpikiran sama, dan kami mengangkat topi untuk upaya yang dilakukan oleh teman-teman Enjoy Balikpapan ini.

Merawat percakapan tentang sebuah kota secara spesifik bukan pekerjaan yang gampang. Jika Kolektif Agora atau penyaji konten perkotaan sejenis bisa relate dengan pembaca dari berbagai kota, maka Enjoy Balikpapan dari awal sudah berkutat secara spesifik dengan warga dan isu Kota Balikpapan.

Tidak mudah untuk merawat percakapan tentang kota secara spesifik dan lokal. Alasan pertama sudah terlanjur menerima kenyataan tentang kota tempat tinggal mereka yang keadaannya emang begini. Alasan kedua adalah sulit untuk mendorong masyarakat yang sehari-hari tinggal di kota tersebut untuk kritis terhadap kota tempat tinggal mereka, karena tidak ada jarak yang dibutuhkan untuk bisa mengamati kota mereka secara objektif.

Mengangkat isu kota yang spesifik seperti ini tentunya tak mudah, apalagi dalam konteks menemukan audiens dan penyimak dari kota lain. Namun, mengumpulkan data dan informasi tentang sebuah kota, merawat percakapan dan menumbuhkan kesadaran tentang kota yang dihuni, dan juga mengimajinasikan keadaan kota yang lebih baik jauh lebih penting dibandingkan mendapatkan banyak audiens atau pengikut di media sosial.

Semoga cerita dari Kota Balikpapan ini dapat menginspirasi teman-teman di kota lain untuk bercerita dan merawat percakapan tentang kota masing-masing, sehingga percakapan soal kota-kota di Indonesia tidak melulu di dominasi oleh Jakarta saja. Harapannya, kelompok-kelompok serupa Enjoy Balikpapan ini dapat berjejaring satu sama lain dan memunculkan perspektifnya masing-masing mengenai wacana perkotaan di Indonesia.

Dalam waktu dekat, Enjoy Balikpapan akan melakukan pameran untuk menampilkan karya-karya di Kota Balikpapan. Nantikan informasi berikutnya di laman Instagram Enjoy Balikpapan!

Artikel Kolega ini ditulis berdasarkan bincang-bincang Alvaryan Maulana dan Jennie Yuwono dari Kolektif Agora dengan dua pengelola Enjoy Balikpapan, Stephanus Theo dan Fauzi Yulfitra pada September 2022.

Tangkapan layar bincang-bincang antara Kolektif Agora (Jennie dan Bohok, atas) dan Enjoy Balikpapan (Stephanus Theo dan Fauzi Yulfitra, bawah). Sumber: Kolektif Agora, 2022.

--

--