IGDX Academy 2023 Bagian 3 : Bikin Pitch Deck

UB
Kolektif Gamedev
Published in
5 min readMay 23, 2024

Walau From The Summit sudah 2 tahun lebih “dikerjakan”, tapi kami belum pernah sekalipun bikin pitch deck untuk game ini. Jadi ini adalah kali pertama kami mencoba merumuskan secara tertulis dalam satu dokumen apa sih sebenernya From The Summit ini.

Bikin pitch deck sebenernya sudah beberapa kali kami lakukan, tapi konteksnya lebih untuk presentasi lomba. Nah kalau pitch deck untuk publish (?) game, ini kali pertama. Bentuknya seperti apa, sebenernya banyak dishare di internet dan dulu juga sudah pernah lihat apa saja poin2 yang perlu disampaikan di dalam deck. Tapi tetap merasa kurang puas dengan info yg ada XD akhirnya saya colek beberapa teman dev yg sudah berhasil deal dengan publisher untuk minta ijin ngintip deck yang mereka pake.

Adalah Rico, Gyan, dan Yogie yang jadi korban pemalakan saya

mungkin ini salah satu benefit aktif berkomunitas dan akhirnya bisa kenal cukup dekat dengan beberapa individunya. Akses buat informasi seperti ini jadi terbuka.

selain 3 deck teman-teman diatas saya juga melihat2 deck dari Wayward Strand yang memang di buka untuk publik.

Setelah mempelajari semua deck yang berhasil dikumpulkan, ternyata mereka punya bentuk dan preferensi berbeda-beda dalam membuat deck. Walaupun demikian informasi utama tetap serupa, yang membedakan detail-detailnya saja.

Misal Rico, secara jumlah halaman slide dia tidak banyak. Cenderung pendek malah, tapi informasinya padat tidak banyak penjelasan bertele-tele. Kalau saya bilang slidenya Rico ini “das des sat set”

Deck dari Gyan beda lagi stylenya. jumlah slidenya lebih banyak dari Rico, banyak list juga di setiap slidenya. Waktu buka deck ini langsung kebayang berapa banyak konten dalam gamenya.

Deck dari Yogie paling banyak jumlah slidenya. Berbeda dengan Gyan, Yogie memasukan banyak halaman yg emang fungsinya buat pamer fitur secara visual.

Walau deck mereka berbeda-beda nuansanya, tapi 1 hal yang sama : mereka semua berhasil deal dengan publishernya masing-masing. Mantap kan!

Saatnya membuat deck untuk FTS. Karena keterbatasan asset dan informasi yang bisa kami sajikan (yup.. walau udah dari lama bikinya tapi isinya masih minim banget ini game XD) , akhirnya kami mengambil jalan tengah untuk mencoba lebih bercerita premis dari game ini sambil ngasi lihat apa aja yang sudah ada saat ini.

Saya coba mencontoh Wayward Strand untuk cara menceritakan premis game ini dengan beberapa slide show berisikan foto dan sepenggal cerita sebagai pembuka deck nya. Dilanjut dengan beberapa slide berisikan informasi teknis berkaitan dengan game dan developernya.

Berikut adalah hasil awal deck kami

Kami start dengan slide sesederhana itu, karena memang belum banyak yang bisa kami sajikan. Setelah selesai internal review, deck kembali saya berikan ke beberapa teman untuk minta feedbacknya. Kami ingin mencari tau apakah deck ini cukup jelas informasinya dan apakah ada hal-hal yang perlu dikoreksi atau ditambahkan.

Kali ini yang membantu mereview adalah kembali 3 teman tadi (Rico, Gyan, Yogie) ditambah @igrir dan Damas. Feedback pun berdatangan XD

  • Rico (yang memang duduk di meja sebelah saya) menyampaikan secara langsung feedbacknya. Seperti dia mengoreksi penggunaan “Every chapter have 2 ending”, mending langsung bilang aja punya multiple ending. Dan lainnya yang tidak saya catat, karena dia kasi feedback saya langsung edit slidenya :))
  • Feedback Gyan kurang lebih soal screenshot yang kurang banyak, target platform yg lebih detail (dia ngasi hint mending platfrom yg mana aja), harga yg kemurahan, list kompetitor belum ada, timeline dan budget juga belum ada. Dan dia juga sempat berbagi informasi jenis-jenis deck yang diajarkan oleh mentornya (Gyan peserta Academy 2 tahun yang lalu), seperti deck untuk presentasi ternyata berbeda dengan deck yang untuk dikirim.
  • Yogie mengkritisi ketidaktersediaan milestone dan expected production expenses, tapi juga mengapreasiasi slidenya yang cukup compact tapi informatif.
  • Giri (yang ternyata istrinya juga ikut bareng mereview) memberi masukan soal mengubah urutan slidenya agar lebih padat. Juga memberi masukan elevator pitch yang akhirnya saya gunakan di deck final tq gir! (padahal tadinya dikasi link video buat ditonton sendiri hehehe)
  • Damas hadir dengan feedbacknya dalam 1 dokumen tertulis XD mantap! setidaknya 7 poin dibahas di dokumen itu. Soal penyampaian estimasi playtime, soal motivasi karakter utama yang masih belum jelas tersampaikan, masukan untuk menampilkan list action si kucing, target audience dan benchmark belum ada, timeline dan budget belum ada, scope gamenya belum jelas sebesar apa, dan juga masukan untuk memasukan value-value yang dibawa oleh publisher yang kita incar kedalam deck.

Fiuh banyak juga feedbacknya XD dan akhirnya sangat membantu kami untuk membentu deck final untuk disubmit ke IGDX.

Deck final yang disubmit ke IGDX bisa dicek disini :

Kalau teman-teman perhatikan feedback yang diberikan, semua memberikan perhatian lebih atas ketiadaannya slide timeline, slide budget dan slide game pembanding/market fit. Kenapa slide itu gak ada? bukan karena disembunyikan tapi karena emang belum punya XD

Pembuatan timeline, budgeting, dan riset market adalah poin-poin yang ingin kami pelajari di IGDX Academy kali ini (spoiler : ini nanti yang bakal kami bahas disesi interview)

Bagaian selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah video demo atau trailer. Kami belum punya demo secara utuh, yang ada hanya potongan-potongan mekanik yang dibuat sesuai kebutuhan. Nah untuk kebutuhan ini akhirnya saya coba untuk menggabungkan beberapa mekanik yang sudah ada untuk bisa ditunjukan dalam satu sequence dari awal sampai akhir. Videonya bisa dilihat dibawah ini

Nah sepertinya proses persiapan pendaftaran IGDX Academy sudah komplit, kami berhasil submit ke sistem IGDX pada tanggal 14 Mei 2023.

Untuk post selanjutnya saya akan membahas soal persiapan dan proses kurasi ke 2 (sesi presentasi dan wawancara).

Artikel ini awalnya diterbitkan di www.gimid.dev

--

--