[Kuliah Om Jas] Jenis-jenis Musik dalam Game
Pernah dengar musik-musik yang mengiringi game? Bagus-bagus khan? Dan setiap musik memiliki ciri khas masing-masing, jadi kalau kita dengar musiknya, kita bisa teringat sedang memainkan game apa. Yups, musik-musik itu akan memperkaya game baik dari sisi emosional maupun membuat game itu sendiri lebih mudah diingat atau memorable.
Kali ini om Jas mau bahas tentang membuat musik game, karena om Jas sendiri hobi membuat musik-musik game yang bisa teman-teman cek di bit.ly/jpsoundworksgameost. Oke, kita mulai aja deh. Pada tahap awal kuliah ini, Om Jas akan memberikan beberapa wawasan untuk membuat musik dalam game yang biasanya Om Jas lakukan saat ingin membuat music game, yaitu mengidentifikasi di mana kita membutuhkan musik di dalam game kita, setidaknya ada 4 area, apa sajakah itu? 4 area musik game tersebut mencakup in-game music (background tracks), intros/outros/cutscenes, menu/interface dan jingle. Yuk kita bahas satu-persatu.
1. In-game Music (Background Tracks)
In-game music yaitu musik game yang bisa kita dengarkan dalam level atau area dalam game, ada beberapa tips yg bisa Om Jas bagikan buat teman-teman.
Tips 1: Perkirakan berapa lama pemain akan menghabiskan waktu dlm sebuah level/area. Hal ini menentukan panjang musik game yang akan kita buat. Umumnya Om Jas sarankan musik game itu sepanjang 2–3 menit yg dpt berulang (loopable), namun bisa jg 1 menitan atau bahkan kurang utk game casual yg perlu size kecil. Contoh musik game yang pernah Om Jas buat untuk game Visual Novel bertema militer (Project Angels) bersama Febrian Prayoga pada bagian stage seperti ini https://www.youtube.com/watch?v=keIcRutksxs, contoh lain ada pada musik Battle pada RPG juga mengikuti kaidah ini, contoh yang pernah om Jas buat yaitu untuk game yang rilis sekian tahun lalu namun masih banyak yang memainkannya, Epic Conquest (dari Gaco Games): https://www.youtube.com/watch?v=py6-NeQPccw
Tips 2: Bisa saja kita menyediakan musik game yang berbeda tiap level, tetapi ingat, itu tergantung kebutuhan, ukuran dan sistem dari game itu sendiri. kalaupun mau buat musik game yang sama, buat beberapa remix dan variasi agar tidak terdengar membosankan. Atau bisa juga tiap 2–3 level, musik game yang sama muncul kembali (pd game ber-stage), atau ada beberapa dungeon yang punya musik sama (missal pada game semacam RPG)
Tips 3: Jangan buat gamer lelah atau terpecah konsentrasinya dengan musik game yang membutuhkan terlalu banyak perhatian, ingat musik in-game berperan sebagai pengiring game, misalnya musik yg terlalu rumit melodinya, bisa sangat mengganggu bila pemain harus menghabiskan waktu berjam-jam dalam 1 level.
Selain untuk mengiringi gameplay, in game music atau background music juga cocok dipergunakan untuk menu dan interface. Bagian ini merupakan musik pengiring saat gamer mengutak-atik menu, jadi bisa cukup lama didengar. Usahakan untuk tidak membuat pemain lelah mendengarkan musik game menu atau interface ini, namun pada bagian inilah theme music dari game bisa disisipkan. Sisipan musik tema ini akan memperkaya musik bagian menu atau interface dan itu akan mendorong pemain menyenandungkan nada-nada tersebut.
Jangan takut untuk membuat musik yang sama sekali berbeda dengan tipe musik pada in-game maupun scene. Contoh yang cukup baik untuk #gamemusic tipe ini adalah lagu main menu di The Sun Shine Over Us (sebuah game dari Eternal Dream Studio dan Niji Games) : https://www.youtube.com/watch?v=FnK4BxrTyew cek komentar-komentarnya deh. Dan pada musik menu ini juga bisa jadi kunci dari game tersebut untuk di ingat. sebagai contoh, Harvest Moon.
2. Score
Score adalah musik game yang panjangnya disesuaikand dengan adegan yang ada di dalam game, biasanya muncul di Trailer, Intro, Outro atau Cutscene. Membuat musik game semacam ini gampang-gampang susah, karena kita harus berulang-ulang menyesuaikan scene dgn musik yang sedang kita bangun, kabar baiknya, scenenya harus jadi dulu sebelum kita buat musiknya.
Prinsipnya adalah musik yang kita buat harus mengikuti dan melakukan penguatan (enhancement) untuk setiap adegan yang ada. Fokusnya adalah transisi antar adegan harus terasa halus dan tidak terpatah-patah. Tips praktis untuk memahami pengerjaan musik macam ini adalah dengan membagi setiap adegan dalam beberapa bagian sesuai dengan moodnya, temukan tematik musik keseluruhan, baru dikerjakan sesuai dengan tiap adegan dengan bantuan video player saat melakukan komposisinya, sehingga musik yang akan dibuat nanti bisa nyambung dan tidak patah-patah.
Ada kalanya, musik game semacam ini harus dinamis dan waktunya tidak tetap. Tak perlu khawatir, gunakan musik bertipe ambience yang bisa di-loop. Contoh lagu saya yang om Jas pernah buat dan bisa dianggap sebagai score adalah: https://www.youtube.com/watch?v=vpB2kwQjukE perhatikan alunannya, ada naik turunnya dan kita bisa bayangkan scene yang terjadi dengan iringan musik semacam ini.
3. Jingle
Jingle adalah musik pendek yang to the point menyatakan hal2 khusus yang terjadi pada game. Jingle digunakan untuk menotifikasi pemain tentang apa yang terjadi pada karakternya dalam game, bisa kemenangan, kekalahan, naik level, dan lain sebagainya. Contoh jingle yang sangat terkenal adalah: http://www.youtube.com/watch?v=ZtHsWV2t2kY hehehe… masih ingat?
Tingkat kesulitan pembuatan jingle ini cukup tinggi krn memang hrs memorable dan tepat, bahkan hrs bisa membaur dengan in-game music atau menu/interface. Contoh jingle lain yang cukup memorable adalah: http://www.youtube.com/watch?v=nVTaD1PY1aw walaupun disajikan dalam berbagai versi, tetap jingle utamanya kerasa banggettsss…
Sebenarnya impian om Jas dari dulu adalah, suatu saat, lagu yang om Jas buat bakalan dimainkan oleh orkestra macam ini, hehehe namanya juga impian boleh khan? Saatnya berlatih lagi, semangaaat…
Dari Om Jas segini dulu, kapan-kapan disambung lagi, kalau ada pertanyaan dan kebingungan, silahkan tanyakan lewat komentar ya. Semoga apa yang Om Jas bagikan kali ini dapat menambah ilmu dan wawasan kita semua. Nantikan Kuliah Om Jas yang lain.
