IGDX Academy 2023 Bagian 4 : Sesi Pitch dan Wawancara

UB
Kolektif Gamedev
Published in
6 min readMay 23, 2024

Selasa pagi sekitar pukul 9 ada pesan WA masuk

Wah kami lolos ke tahap selanjutnya yaitu wawancara. Hanya senang sesaat karena setelah baca informasi yang diberikan cukup membuat menarik nafas :

  • Sesi wawancaranya besok
  • Perlu bikin slide untuk presentasi dengan durasi 3 menit
  • Presentasi dalam bahasa inggris
  • QnA 7 menit

Waduu.. akhirnya kami sepakati untuk ngurus hal-hal ini nanti saja setelah makan malam, karena kami masih ada projectan yang perlu dikerjaan.

Melihat daftar peserta yg lolos kurasi 1 ada lumayan banyak nama yang saya kenal, salah satunya Deedee dari Satriver. Begundal satu ini sudah lama saya kenal sejak dia sakit hati dicurigai jadi maling oleh salah satu panitia (atau volunteer ya?? saya lupa) di GDG tahun lawas :laughing:. Deedee juga peserta dibeberapa edisi Academy sebelumnya, udah veteran lah dia di Academy. Tanpa pikir panjang langsung saya ganggu dia.

Informasi yang sangat menarik dari Deedee, sesi wawancara akan lebih banyak membahas tujuan ikut IGDX Academy. Maturnuwun Deedee!

Singkat cerita, sudah malam saatnya kami untuk mempersiapkan slide presentasi. Berbekal informasi dari Deedee kami coba merumuskan apa yang perlu disampaikan. Kami menyepakati dalam slide nanti yang perlu disampaikan adalah :

  • informasi game yang akan dibuat.
  • state dimana Noobzilla berada sekarang.
  • goal apa yang Noobzilla harapkan diakhir program ini.
  • apa yang bisa IGDX bantu, supaya Noobzilla bisa mencapai goalnya.

Draft presentasi sudah dibuat, Estu mencoba membuat script presentasinya, saya ngedit desain dan konten presentasinya. Berkali-kali coba tes presentasi, ternyata waktu 3 menit singkat sekali ya. Alhasil beberapa kali juga script perlu direvisi agar lebih singkat, tampilan slide juga kurangi agar sesedikit mungkin.

Setelah beberapa kali mencoba lagi, akhirnya berhasil mendapatkan presentasi dan skrip ya pas di durasi 3 menit. Hasil akhirnya bisa dilihat disini

Selain materi presentasi kami juga harus menyiapkan peralatan presentasi. Webcam, headset, wifi dongle dan lain-lain harus dicek supaya tidak bermasalah disaat yang tidak tepat.

Tidak terasa hari sudah berganti, kami harus istirahat karena nanti pukul 8.45 pagi dijadwalkan untuk masuk ke Zoom

Pukul 8.30 saya coba login ke link Zoom yang diberikan, ternyata belum bisa masuk. Info di popup menunjukkan kalau room akan dibuka pukul 9 pas, oke masih ada waktu untuk cek-cek persiapan lagi.

Sebagai informasi kurator yang akan menilai disesi ini adalah pak Luat dari Kominfo, bu Eva dari Megaxus, Jun dari Xbox, pak Henry dari DNC, dan pak Dharmawan dari Garena.

Dari kelima kurator ini saya hanya kenal pak Luat, beliau sudah sering membantu komunitas kami baik secara langsung maupun tidak langsung. Kalau bu Eva, saya dulu sering lihat di beberapa kegiatan AGI. Kalau Jun saya sering lihatnya di twitter, nampak sangat akrab dengan teman2 dev lokal dan SEA. Sedangkan pak Henry dan pak Dharmawan saya sama sekali tidak punya info apa-apa XD.

Pukul 9 Zoom dimulai, beberapa kata sambutan dan pemaparan singkat disampaikan oleh perwakilan AGI dan Kominfo. Dari sambutan ini saya baru tahu kalau jumlah pendaftar awal itu ada 50an studio, tersaring menjadi 38 studio untuk sesi wawancara ini, dan nanti diakhir akan dipilih 27 studio (18 untuk Advance, 9 untuk Intermediet)

Sampai akhirnya sesi wawancara pun dimulai, kami dapat giliran ke 11 dan dijadwalkan disekitar pukul 11.20. Masih banyak waktu luang sebenarnya, jadi bisa disambi main-main untuk mengurangi grogi. Saya yang nanti bertugas menjawab saja grogi apa lagi Estu yang nanti presentasi :grin:. Kalau giliran studio yang maju saya kenal, saya sempatkan untuk menyapa dan memberi semangat. Ya itung-itung membantu mengurangi grogi XD soalnya saya juga senang kalau disemangati haha.

Waktu yg ditunggu pun akhirnya tiba, giliran kami masuk ke break room untuk presentasi. Sebelumnya panitia sudah menginfokan untuk langsung present saja tidak sudah menunggu aba-aba, tapi ternyata diawal masih sempat MC ngasi intro pendek dan mengingatkan untuk tepat waktu presentasinya lalu Estu dipersilahkan mulai.

Semua berjalan dengan sangat cepat tanpa sempat melihat list siapa saja diruangan itu, layar langsung full hitam. Suara Estu presentasi dalam bahasa inggris terdengar dengan jelas dan lancar, tapi layar masih full hitam. Saya bingung ini presentasi Estu bermasalah ato saya yang tidak tahu cara mengoperasikan break room. Harap maklum ini kali pertama saya mencoba fitur dari Zoom ini. Selang beberapa detik akhirnya tampilan layar berubah, share screen dari PC Estu nampak jelas, sudah masuk di halaman ke 3. Saya hanya diam menyimak presentasi Estu. MC memberi aba-aba “waktu 1 menit lagi”, saya cukup pede karena ini tinggal 1 slide inti terakhir lalu dilanjut dengan slide penutup. Benar saja Estu dengan lancar menutup presentasi tepat disaat waktu habis, dan saat camera MC menyala terlihat mas MC nya nampak senang karena presentasi Estu pas 3 menit hahaha.

Kini giliran saya yang bertugas menjawab pertanyaan-pertanyaan kurator. “Jadi ini pertama kalinya kalian membuat IP sendiri?” pertanyaan pertama dilontarkan oleh seorang bapak-bapak (saya kurang tau ini bapak yang dari Garena ato yang dari DNC). Lha kok bahasa Indonesia? seketika hilang grogi saya :satisfied: ya sudah jawab pake bahasa Indonesia saja, saya jelaskan untuk IP di PC Game betul ini kali pertama tapi kalau platform mobile kami sudah pernah buat beberapa game (IP) sebelumnya.

Pertanyaan pun bergulir tapi tidak banyak pertanyaan yang diberikan dan yang bertanya pun cuma 2 orang, bapak yang tadi dan bu Eva saja.

beberapa pertanyaan yang kami ingat :

  • Gamenya terlalu singkat, publisher kurang suka biasanya. Saya respon dengan menjelaskan kami buat singkat karena resource sanggup untuk playtime pendek, kalau kami ada resource lebih bisa kami buat lebih panjang karena secara sistem game ini memang sudah dipersiapkan untuk konten yang lebih panjang.
  • Kurator mention Stray, dan memberi masukan mungkin kami bisa riding wave dari ketenaran game itu. Saya mengamini, tema kucing memang menjadi salah satu keypoint untuk marketingnya nanti.
  • Bagaimana bisa survive selama 10 tahun?. Saya menjelaskan kami bisa survive karena projectan, kita alhamdulillah ada aja yang mesen game.
  • Bu Eva menanyakan kenapa ke PC game padahal sudah bisa survive 10 tahun. Wah pas sekali tadi malam Estu sempat simulasi QnA menanyakan hal ini. Saya jelaskan karena ada potensial revenue disana dan merasa dengan state kami sekarang kami cukup pede bisa mencapainya, selain itu juga saya mention teman2 disekitaran kami yang sudah rilis atau dapat publisher hehe kami juga pengen.
  • Pertanyaan terakhir ditutup dengan “sudah ada Mentor yang diincar?”. Saya sampaikan kami ada mentor-mentor kami harapkan bisa membantu kami, lalu Estu menggeser halaman slide kebagian apa yang bisa IGDX bantu (disana sudah ada foto-fotonya) tapi sengaja tidak dimention saat presentasi.

Sesi kami pun usai, kami dipersilahkan keluar dari breakroom. Via chatbox saya sempatkan untuk memberi semangat peserta lain yang belum maju dan berharap semoga kita bisa ketemu lagi dikesempatan selanjutnya. Lalu saya ijin undur diri logout dari zoom.

Setelah keluar dari Zoom, panitia kembali mengirim WA mengucapkan terimakasih sudah ikut serta di sesi ini dan memberikan sebuah tautan survei bagaimana kegiatan tadi. Dan ternyata disana juga ada pertanyaan yang berkaitan siapa mentor yang diinginkan dan pengen masuk ke Advance atau Intermediet?

Sebenarnya saya tidak pede memilih Advance karena emang FTS masih belum apa-apa, saya merasa ini game masih cocoknya di Intermediet. Tapi teman2 saya yang baik hati berkali2 mengingatkan ambil Advance aja, Intermediet bisa chat2an langsung ama mentornya kan dah kenal.. jangan ambil jatah anak2 yang baru lah. Duh mana benar lagi nasihat mereka XD ya akhirnya memantapkan diri pilih Advance deh.

Selang 2 hari, ada email dari IGDX. Menyampaikan kami terpilih sebagai peserta IGDX Academy 2023 untuk kategori Advance.

Alhamdulillah lolos! boso inggrise dipikir keri wae lah.. bergembira dlu saja mumpung masih bisa :blush:

Next adalah launching resmi IGDX Academy 2023 yang baru akan dilaksanakan minggu depan, jadi next post kemungkinan akan bahas soal itu. Sampai jumpa di postingan selanjutnya

Artikel ini awalnya diterbitkan di www.gimid.dev

--

--