Web Development — Membuat Toko Online menggunakan Laravel — Part 1
Membuat Toko Online menggunakan Laravel 5.8 — Part 1
Assalamualaikum semua, apa kabar kalian, mudah-mudahan dalam kondisi sehat semua ya, berjumpa lagi dengan saya Hanas Bayu Pratama sebagai staff divisi pendidikan komandro, kali ini saya akan berbagi pengetahuan bagaimana caranya kita membuat Toko Online Menggunakan Laravel.
Tutorial pembuatan web ini akan dilakukan step by step dengan dibagi jadi beberapa part, maka pastikan kalian mengikuti dari awal agar dapat mengikuti step-step selanjutnya
Pertama, sebelum mulai kalian siapkan dulu alat tempur kalian, Yaitu Visual Studio Code sebagai code editor dan Xampp / Laragon sebagai server. kali ini saya akan menggunakan laragon sebagai web server. jadi pastikan kalian yang menggunakan Xampp dapat bisa menyesuaikan dengan Environment nya.
Pertama-tama kita akan membuat folder project laravel nya sebagai berikut pada terminal
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel batik"5.8.*"
kalian bisa menulisnya melalui command prompt pada windows atau pada terminal git.
setelah itu kita akan merancang databasenya sebagai berikut
- User
- Barang (Nama Barang, Harga, Stok, dan Keterangan)
- Pesanan (user_id(one to many : user ), tanggal, jumlah_harga)
- Pesanan Detail ( barang_id (one to many : barang), pesan_id (one to many : pesanan), jumlah, jumlah_harga)
Lalu kemudian buka localhost dan setelah itu buat database batik tanpa harus membuat tabelnya terlebih dahulu karena kita akan membuat tabelnya pada laravel
nah, lalu kita akan membuat model dan migrasi untuk Barang
php artisan make:model Barang -m
setelah itu ke folder migrations
database → migrations → waktuPembuatan_code_create_barangs_table.php
dihalaman create_barangs_table.php kita akan membuat tabel nya, kalian bisa ubah codingan di function up() menjadi seperti dibawah.
public function up()
{
Schema::create('barangs', function (Blueprint $table) {
$table->bigIncrements('id');
$table->string('nama_barang');
$table->text('gambar');
$table->integer('harga');
$table->integer('stok');
$table->string('keterangan');
$table->timestamps();
});
}
lalu buat model dan migrasi untuk Pesanan
php artisan make:model Pesanan -m
setelah itu ke folder migrations
database → migrations → waktuPembuatan_code_create_pesanans_table.php
dihalaman create_pesanans_table.php kita akan membuat tabel nya, kalian bisa ubah codingan di function up() menjadi seperti dibawah.
public function up()
{
Schema::create('pesanans', function (Blueprint $table) {
$table->bigIncrements('id');
$table->integer('user_id');
$table->date('tanggal');
$table->integer('jumlah_harga');
$table->timestamps();
});
}
lalu buat model dan migrasi untuk Pesanan Details
php artisan make:model PesananDetail -m
setelah itu ke folder migrations
database → migrations → waktuPembuatan_code_create_pesanans_details_table.php
dihalaman create_pesanans__detail_table.php kita akan membuat tabel nya, kalian bisa ubah codingan di function up() menjadi seperti dibawah.
public function up()
{
Schema::create('pesanan_details', function (Blueprint $table) {
$table->bigIncrements('id');
$table->integer('barang_id');
$table->integer('pesanan_id');
$table->integer('jumlah_harga');
$table->timestamps();
});
}
Lalu untuk halaman create_users_table kalian bisa ubah seperti dibawah
public function up()
{
Schema::create('users', function (Blueprint $table) {
$table->bigIncrements('id');
$table->string('name');
$table->string('email')->unique();
$table->timestamp('email_verified_at')->nullable();
$table->string('password');
$table->string('alamat')->nullable();
$table->string('nohp')->nullable();
$table->rememberToken();
$table->timestamps();
});
}
Nah Jangan lupa untuk mendaftarkan nama database kita di file .env
sudah jangan lupa untuk menjalankan php artisan migrate
Jika kalian ada yang salah dalam membuat tabel atau attribut pada tabel kalian bisa ubah VS-Code, setelah itu tulis diterminal
php artisan migrate:reset
atau
php artisan migrate:rollback
Jika sudah maka bisa tulis lagi diterminal
php artisan migrate
Ini adalah hal yang jauh lebih efektif dibanding kalian unistall file setelah itu buat file lagi karena pastinya bakal merepotkan dan menghabiskan banyak waktu.
Sekian dari saya Hanas Bayu Pratama sebagai staff pendidikan komandro, semoga kalian sukses mengikuti tutorial ini karena tutorial ini adalah pondasi untuk melangkah ketutorial selanjutnya mengenai pembuat website toko online.
Wassalamualaikum wr.wb