5 Alasan Mengapa Medium adalah Platform Blog yang Ideal

Bersaing diantara platform-platform raksasa lainnya

Bagus Ramadhan
Komunitas Blogger M
4 min readFeb 14, 2019

--

Menulis artikel saat ini adalah sesuatu yang sudah sangat mudah dilakukan hampir setiap orang. Dengan adanya internet, seseorang bisa dengan mudah memublikasikan karya tulisannya di berbagai platform atau wadah yang kemudian dibaca ribuan orang. Lewat artikel-artikel tersebut seseroang akan mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan.

Internet memang tentang konten dan informasi, konten yang dikonsumsi layaknya makanan setiap hari. Namun tidak semua informasi pantas untuk dikonsumsi. Itu sebabnya, meski telah ada berbagai wadah menulis di internet seperti Wordpress, Blogger, Tumblr, Wix, Kompasiana, Wattpad, Telegraph hingga Medium, hal yang terpenting adalah selalu tentang konten.

Seberapa berkualitas konten yang dibuat dan disebarkan baru kemudian mempertimbangkan di mana tulisan tersebut akan dipublikasikan.

Memilih-milih wadah menulis adalah hal yang cukup memusingkan saat ini. Karena memang telah ada berbagai macam wadah yang menyediakan kemudahan untuk menulis dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Namun kali ini, saya ingin berbagi sedikit tentang alasan-alasan mengapa kamu bisa memertimbangkan Medium sebagai platform menulis favorit.

1. Domain Authority

Medium.com merupakan salah satu situs blog terpopuler saat ini. Namanya selalu bersanding dengan wordpress maupun blogger. Kepopuleran ini dibangun dengan kontribusi para penulisnya yang memang kerap kali menulis konten-konten yang berkualitas. Karena hal ini, Domain Authority Medium telah mencapai angka 94 dari skala 100.

Dampak dari Domain Authority yang sangat tinggi membuat artikel yang dipublikasikan melalui Medium mendapatkan tempat prioritas di mesin pencari seperti Google. Alasan inilah yang kemudian membuat saya cukup getol untuk menulis di Medium. Beberapa tulisan saya yang dipublikasikan melalui Medium juga telah terindeks Google di halaman-halaman depan.

2. Kualitas Konten

Bagi mereka yang hanya senang membaca dan belum berani untuk menulis, Medium seakan menjadi surga bagi para pecinta baca terutama untuk mereka yang senang dengan bacaan bahasa Inggris. Ada begitu banyak artikel berkualitas yang dipublikasikan di Medium. Tidak sekadar tentang artikel blog yang egoistis atau narsis, tetapi juga tentang ulasan-ulasan dan pembahasan mendalam di berbagai topik.

Sementara untuk artikel berbahasa Indonesia, sejauh ini saya juga menemukan artikel-artikel mendalam yang jarang sekali ditemukan. Contohnya seperti publikasi milik Gecko Project mengenai sawit yang begitu panjang dan membutuhkan waktu 43 menit untuk selesai dibaca. Bagi saya, inilah tulisan berbahasa Indonesia terpanjang yang pernah saya temukan.

3. Tampilan sederhana

Alasan kuat mengapa kualitas konten di Medium umumnya berkualitas adalah karena para penulis di Medium tidak lagi perlu memikirkan tentang tampilan halaman mereka masing-masing. Tampilan yang sederhana, atraktif dan simpel membuat penulis yang menulis di Medium tidak lagi ribet memikirkan tampilan. Sehingga fokus karya adalah ada pada tulisan.

Tampilan yang sederhana juga memberikan pengalaman membaca yang nyaman. Sehingga para pembaca tidak perlu terganggu dengan distraksi-distraksi yang tidak perlu. Jadi jangan heran jika tulisan-tulisan di Medium umumnya cukup panjang dan mendalam.

4. Jejaring yang luas

Jaringan publikasi yang beraneka ragam dan begitu mudah untuk ditemukan membuat Medium menjadi wadah yang cocok untuk menemukan jejaring baru.

Seperti kami di Komunitas Blogger Medium yang berusaha untuk saling berjejaring di antara para penulis Indonesia atau bahasa Indonesia. Sistem Medium juga memungkinkan kita untuk bisa saling mengikuti akun sehingga tidak khawatir untuk ketinggalan update terbaru.

5. Persaingan Medium Indonesia masih rendah

Medium memang selama ini sangat disayangkan hanya mengakomodir bahasa Inggris. Sementara bahasa-bahasa lainnya tidak mendapatkan tempat yang menurut saya layak.

Padahal banyak sekali tulisan-tulisan berbahasa lain yang juga bisa memperkaya jenis konten di Medium. Nah, khusus untuk Indonesia atau Bahasa Indonesia, persaingan tulisan masih sangat jarang. Tidak setiap hari ada konten dengan tag Indonesia atau Bahasa Indonesia.

Dampak dari artikel Medium berbahasa Indonesia yang jarang adalah mesin pencari Google kerap memprioritaskan tulisan dari Medium. Sehingga secara persaingan SEO, jika kita menulis di Medium akan begitu mudah muncul di Google. Selama tulisan yang kita tulis sesuai dengan kata kunci.

Itulah kira-kira gambaran yang bisa saya sampaikan terkait dengan Medium. Ada banyak lagi keunggulan lainnya dari Medium, namun saya berusaha untuk menyederhanakannya menjadi hanya lima poin. Saya berharap, dengan penjelasan ini kawan-kawan tidak perlu lagi pusing apakah harus menulis di Medium.com atau tidak.

Selain itu saya pun berharap agar ada semakin banyak tulisan Indonesia atau bahasa Indonesia yang muncul di Medium. Sehingga kami dari Komunitas Blogger Medium, bisa akan terus membagikan konten-konten inspiratif dan berkualitas dari kawan-kawan lainnya.

Bagaimana menurutmu? Apakah Medium.com sudah menjadi pilihan utama wadah blogmu? Berikan komentar dan jangan lupa follow KBM untuk bisa terus mendapat update terbaru dari kami.

*Disclaimer Saya tidak terikat apapun dengan Medium.com Artikel ini murni merupakan pendapat pribadi.

--

--

Bagus Ramadhan
Komunitas Blogger M

Produsen konten berpengalaman 8+ tahun. Telah memimpin projek konten untuk 5+ Brand teknologi & menghasilkan 1 juta lebih traffic. Hubungi bagusdr@teknoia.com.