5 Nasihat Terbaik, Jika Pesta Demokrasi Atau Pemilu Telah Selesai
Pemilu Telah selesai, pesta demokrasi yang menegangkan serta membahagiakan itu telah usai. Pesta besar yang menghabiskan triliunan uang, uang Negara yang diambil dari rakyatnya yang sebenarnya masih banyak memiliki hutang.
Banyak yang didapatkan dari pesta demokrasi itu, mulai dari edukasi, makanan, uang, dan sebagainya. Seperti pada umumnya, tak ada pesta yang berlangsung selamanya, di mana pun kita berada, jika pesta telah berakhir ya sudah kita harus kembali kerumah.
Pulang ke tempat kita berasal, kita tak boleh lalai dengan tanggung jawab serta kewajiban, kalian mungkin ada yang menjadi anak, suami, istri, dan sebagainya. Anak kembali melanjutkan tanggung jawabnya sebagai anak, pun juga dengan yang lain, semua harus kembali mengemban tanggung jawabnya masing-masing.
tetapi yang jadi masalah, setelah pesta berakhir pasti ada saja bekas pesta itu yang terbawa sampai kerumah. Jika yang dimaksud adalah pesta anak muda yang merasa dirinya keren dilarutnya malam, maka bekas pesta yang dibawa kerumah bisa saja mabuk, penyesalan, bahkan kehamilan. Itu pesta anak muda yang merasa dirinya keren.
Lantas, apa sisa dari pesta demokrasi ? pesta demokrasi atau pemilu banyak meninggalkan sisa atau dampak, seperti emosi yang belum meredam, tendensi yang masih memanas, serta yang paling bahaya adalah polarisasi yang tak disadari, dan banyak lainnya.
Jika banyak dampak yang terjadi hasil dari pesta demokrasi, lantas apa yang dapat dilakukan agar dampak negatif dari pemilu itu, tak sampai kerumah, bahkan sampai menggangu kehidupan kita. Berikut 5 nasihat terbaik, jika pesta demokrasi atau pemilu telah selesai :
- Tenangkan Diri
Pesta demokrasi telah memanasi emosi serta membebani pikiran, jadi berikan waktu untuk meredakan emosi dan tenangkan pikiran kita. Karena ketenangan pasti kita butuhkan dalam menghadapi setiap masalah dan dalam mengambil keputusan yang bijaksana.
2. Hormati Hasil Pemilihan
apa pun hasilnya terima dengan lapang dada, meski tidak sesuai dengan harapan. Satu yang harus kita percaya, setiap ada kejadian, pasti ada pelajaran yang didapatkan . Demokrasi membutuhkan penghormatan pada hasilnya, jadi hormati apa pun hasilnya.
3. Jangan Biarkan Politik Merusak Hubungan
Ini yang paling lucu sekaligus menakutkan, jangan sampai terjadi di kita ya. kita harus ingat politik itu hanyalah satu dari banyaknya aspek kehidupan. Jangan biarkan perbedaan pandangan politik mengganggu hubungan dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, bahkan rekan kerja kita.
4. Fokus pada hal — hal yang Dapat Diubah
Daripada kita sibuk mikirin sesuatu yang tak dapat di ubah seperti hasil pemilu dan sebagainya, lebih baik alihkan perhatian pada hal-hal yang dapat dikendalikan yang tentu berpengaruh pada kehidupan kita. Salah satu contohnya seperti mengikuti pelatihan kerja agar kita mudah mendapatkan perkerjaan dan sebagainya yang menurutmu hal itu bagus dan layak untukmu.
5. Pendidikan dan Informasi
Sebagai anak muda, tak ada hal lain yang lebih baik dilakukan selain belajar, terutama tentang isu-isu politik dan sosial yang notabene itu penting bagi banyak orang. Juga berpegang teguhlahlah pada fakta dan data. Lalu jauhi segala disinformasi atau hoax, yang berpotensi menimbulkan kesesatan dimasyarakat juga dapat memecah belah persatuan dan kekeluargaan.
Pesta demokrasi atau pemilu memang banyak menimbulkan dampak negatif, tetapi bukan berati dari pesta itu tak ada dampak positif yang didapatkan. dahulu mungkin banyak yang tidak tahu tentang politik, akhirnya berkat pesta itu, banyak yang mulai melek pada politik.
Kita harus sadar bahwa apa saja yang kita lakukan di negara ini, tak akan pernah lepas dari kebijakan-kebijakan politik yang diciptakan oleh pemerintahan.
Saudaramu Arya Ayatullah
