Angka-Angka KBM Selama Tahun 2023

Menjaga momentum, menjadi lebih bermakna

Bagus Ramadhan
Komunitas Blogger M
7 min readDec 31, 2023

--

Photo by Nita Anggraeni Goenawan on Unsplash

Tahun 2023 telah berakhir, tahun yang berliku dan menarik. Seperti biasa kami mengurasi tulisan-tulisan teman-teman yang masuk. Selama tahun ini, ada data-data menarik dan insight yang akan kami jadikan panduan untuk memulai program komunitas tahun 2024 mendatang.

Nah, tahun 2023 apa saja sih yang sudah dicapai KBM? Dalam rekap dan kaleidoskop singkat ini, kami akan jabarkan sedikit angka-angka di balik Komunitas Blogger M. Semoga angka-angka ini bisa menjadi inspirasi untuk rekan-rekan terus menulis.

Jumlah tulisan di KBM

Semenjak lahirnya KBM di Medium pada tahun 2017, total sudah ada 709 tulisan di publikasi ini. Maka rata-rata ada 118 tulisan tiap tahun. Ingat ya, ini rata-rata, jadi tidak selalu tiap tahun jumlah tulisan yang terpublikasi sebanyak itu. Bisa lebih sedikit bisa lebih banyak. Untuk yang penasaran ingin baca seluruh tulisan di KBM bisa ke bagian arsip, atau ikuti saja tag “Komunitas Blogger Medium

Nah, pertanyaannya berapa tulisan yang dipublikasikan KBM selama tahun 2023?

Jumlah tulisan tahun 2023 di KBM

Dari data rekap saya, tulisan yang terpublikasi melalui KBM jumlahnya adalah 81 tulisan.

Angka ini adalah jumlah bersih dengan mengecualikan tulisan-tulisan yang saya tulis. Saya merasa tidak fair jika memasukkan jumlah tulisan saya ke perhitungan ini. Mengingat saya adalah penyunting dan pengurus publikasi jadi wajar saya banyak menulis di sini. Tapi karena itu juga saya mengecualikan perhitungan untuk tulisan-tulisan saya, supaya lebih menggambarkan kalau rekan-rekan penulis KBM lah yang telah banyak berkontribusi.

Jumlah penulis tahun 2023 di KBM

Dari 81 tulisan yang terpublikasi tersebut ada 35 penulis yang berkontribusi. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan jumlah writer yang masuk pada tahun 2023 sekitar 100 penulis.

Saya tidak bisa memberikan jumlah pasti karena pada tahun 2023 ini saya ada masalah di perubahan sistem registrasi KBM. Ini alasannya kenapa beberapa rekan-rekan penulis yang sudah mengisi formulir tidak masuk ke dalam publikasi KBM. Jika ada yang merasa belum masuk, tapi sudah pernah mengisi formulir untuk menjadi penulis, bisa hubungi saya supaya saya bantu.

Perbandingan antara jumlah penulis masuk dengan penulis riil yang menulis ini agak membuat saya kecewa. Kecewa karena ternyata masih banyak yang sekadar mendaftar sebagai penulis, tapi tidak mengirimkan tulisannya ke KBM. Memang sih, KBM tidak mewajibkan para penulisnya untuk mengirim tulisan, tapi kalau kamu masih pemula, alahkah baiknya jika kamu mencoba untuk menulis dan berhasil mempublikasikan tulisan di KBM. Walaupun mungkin relatif tidak mudah, tapi jika berhasil, mungkin akan jadi semangat untuk kamu berkarya.

Semoga tahun depan akan ada lebih banyak lagi penulis yang aktif di KBM.

Jumlah waktu di KBM

Di Medium ada tiga metrik ukur yang kita bisa lihat di halaman stats yakni lama waktu baca, jumlah lihat, dan jumlah pengunjung.

Untuk jumlah pengunjung, sejak pertengahan tahun, Medium tidak memperlihatkan data ini, mereka mengatakan kalau data ini masih mereka perbaiki untuk membuat Medium jadi lebih efektif dalam menggambarkan interaksi pembaca dan menciptakan eksositem baca-tulis yang lebih sehat. Sayangnya, waktu perbaikan ini terlampau lama. Saya tidak mengira kalau hampir enam bulan lebih, perbaikannya belum juga selesai.

Lalu soal jumlah waktu baca. Ini adalah metrik favorit Medium yang jarang sekali saya temukan di analitik atau data platform lain. Data ini menunjukkan berapa lama waktu yang dihabiskan oleh pembaca ketika mereka membaca tulisan yang ada di publikasi dalam hal ini KBM. Saya mohon maaf hanya bisa mempublikasikan data tiga bulan ke belakang karena saya tidak mengarsip data tiap triwulan sebelumnya. Alasannya karena, jujur saya tidak ada persiapan untuk membuat laporan tahunan seperti ini.

Kami akan perbaiki hal ini untuk tahun 2024 dan selanjutnya.

Kemudian tentang jumlah lihat, jumlah lihat ini Medium menghitung berdasarkan jumlah pembaca yang klik dan menyelesaikan baca tulisan. Sama seperti data sebelumnya, saya tidak menyimpan data triwulan selain Oktober, November dan Desember.

Kalau lihat dari data metrik yang ada, sebenarnya KBM dalam tiga bulan terakhir mengalami tren penurunan. Hampir semua metrik menggambarkan penurunan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya adalah jumlah tulisan yang menurun. Kalau saya lihat dari rekap tulisan yang masuk di bulan-bulan ini, jumlahnya memang cenderung sedikit sehingga membuat pembaca yang datang ke KBM menurun.

Lalu bagaimana? Ya tidak masalah, harap mengerti bahwa KBM sama sekali tidak menentukan angka metrik-metrik ini sebagai tujuan utama. KBM hadir tujuan utamanya adalah menjadi rumah bagi para penulis Medium Indonesia yang ingin berlatih dan berjejaring. Jadi, jumlah waktu baca, pelihat, atau pengunjung sama sekali tidak penting. Hal yang paling penting bagi kami di KBM adalah jumlah tulisan yang masuk. Kami selalu berharap untuk bisa meningkatkan jumlah tulisan dari tahun ke tahun.

Kaleidoskop tahun 2023 ini akan menjadi titik pertama KBM melaporkan jumlah tulisan dan jumlah penulis yang telah terpublikasi di KBM. Data ini akan terus dipublikasikan tiap akhir tahun dan akan terus diperbaiki kualitas pelaporannya. Jadi kewajiban kami di KBM lah yang harus berpikir keras bagaimana meningkatkan kuantitas.

Newsletter

Saat rekan-rekan pertama kali mengisi formulir bergabung sebagai penulis di KBM, ada kolom permintaan persetujuan tentang menerima newsletter atau nawala. Sebagai informasi KBM sebenarnya menerbitkan nawala yang terkirim langsung ke surel, namun Medium memisahkannya dari sistem follow. Jadi tidak selalu follower KBM akan mendapatkan nawala kecuali telah menyatakan bersedia. Tapi sayangnya, data formulir yang kami dapatkan dari penulis baru, tidak bisa dipindah langsung ke pelanggan nawala KBM di Medium. Itu kenapa rekan-rekan harus mengulang pernyataan kesediaan menerima nawala.

Data surel yang kami terima di formulir akhirnya tidak sinkron dengan data jumlah pelanggan nawala yang saat ini berjumlah 340 alamat. Ini menyulitkan pada pengelola KBM untuk mengirimkan nawala secara rutin karena ada kebingungan, harus mengirim lewat aplikasi apa. Dulu, di tahun 2020an kami sempat menggunakan Revue untuk mengirimkan nawala KBM di luar ekosistem Medium karena tidak ada batasn jumlah alamat surel. Namun, sangat disesalkan, Twitter di bawah kepemilikan Elon Musk, membunuh layanan ini.

Mempertimbangkan kerumitan ini, kami memutuskan untuk mengarahkan setiap penulis yang mendaftarkan diri lewat formulir untuk melakukan subscribe nawala KBM via Medium. Jadi surel yang telah terkumpul akan kami gunakan sebagai data keanggotaan saja.

Nah, gimana caranya berlangganan Nawala KBM? Kamu bisa subscribe melalui halaman ini. Di sana akan terlihat semua nawala yang pernah terbit melalui publikasi Komunitas Blogger M. Nawala ini akan menjadi saluran komunikasi yang lebih privat dan khusus untuk para penulis di naungan publikasi KBM. Untuk kamu yang ingin dapat kesempatan belajar lebih dan intens menulis di Medium jangan sampai ketinggalan langganan nawala ini karena mulai tahun 2024, KBM akan aktif lagi dengan kegiatan-kegiatan komunitas terbatas.

Jumlah follower KBM

Data terakhir yang bisa kami sajikan adalah jumlah follower KBM, jumlah pengikut tercatat sampai akhir tahun 2023 ini adalah sebanyak 4302 pengikut. Kami tidak ada catatan yang pasti tentang berapa pertumbuhan tahun 2023 saja karena Medium tidak menyediakan catatan pertumbuhan follower untuk publikasi. Beda dengan akun pribadi kita yang bisa melihat berapa pertumbuhan audiens tiap periode.

Jumlah ini, terbilang tinggi, karena seingat saya, di nawala tahun 2020 pernah mengumumkan bahwa KBM telah mencapai follower 1000 pengikut. Berarti setidaknya dalam tiga tahun telah bertambah 3000an pengikut. Maka kalau dirata-rata tiap tahun mungkin bertambah 1000an pengikut. Pencapaian yang mungkin patut disyukuri mengingat aktivitas KBM yang belum terlalu optimal.

Ke depan, jumlah yang besar ini akan dioptimalkan dan harus menjadi kelompok yang bisa saling memberi manfaat.

Penutup tahun 2023

Tahun 2023 adalah tahun yang sulit, terutama bagi saya pribadi. Ada banyak masalah berkaitan dengan mental dan etos kerja yang akhirnya berimbas pada banyak inisiatif yang saya kerjakan termasuk KBM. Itu mengapa, KBM di tahun 2023 ini seperti hantu, hanya bergentayangan tapi tidak benar-benar aktif. Tapi melihat angka-angka ini, saya merasa ada banyak hal yang harus saya syukuri. Ternyata KBM mendapat tempat di khlayak Medium terutama pembaca Indonesia.

KBM bukan tentang saya, Bagus Ramadhan pribadi. KBM adalah wadah dan amanah untuk rekan-rekan penulis Indonesia. Saya sempat terharu ketika menemukan ada seorang penulis KBM yang kini telah menjadi seorang talenta copywriting yang hebat. Saya juga salut ketika menemukan ada beberapa penulis KBM yang bisa mencapai Top Writer di Medium, tentu dengan tulisan-tulisan berbahasa Inggrisnya.

Menyaksikan semua yang telah berjalan hingga saat ini, saya pikir tidak ada alasan bagi saya untuk berhenti. Wadah KBM harus bisa terus hidup dan kalau bisa berkembang karena saya yakin manfaatnya akan lebih besar. Bukan cuma untuk saya, tapi juga untuk rekan-rekan penulis.

Akhir kata, selamat bakar-bakar dan memanggang jajanan di pengujung tahun 2023. Mari kita sambut lembar baru tahun 2024 dengan karya-karya dan kontribusi hebat.

Salam, Bagus Ramadhan

Asisten Rumah Tangga, Komunitas Blogger M (KBM)

--

--

Bagus Ramadhan
Komunitas Blogger M

Produsen konten berpengalaman 8+ tahun. Telah memimpin projek konten untuk 5+ Brand teknologi & menghasilkan 1 juta lebih traffic. Hubungi bagusdr@teknoia.com.