Aplikasi Kencan Online : Dari Cara Kerja, Hingga Pro & Kontra

Muhammad Zaki
Komunitas Blogger M
4 min readOct 27, 2020

Pasangan adalah seseorang yang mencintai, menemani, menghabiskan waktu bersama kita. Pasangan juga adalah seseorang yang selalu ada dalam keadaan kita saat sedang di atas, maupun di bawah. Sebenarnya, arti pasangan ini sangatlah luas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti Pasangan adalah yang selalu dipakai bersama-sama sehingga menjadi sepasang.

Tentunya, setiap manusia tak dapat hidup sendiri. Karena manusia sendiri adalah makhluk sosial, yang membutuhkan kehadiran orang lain untuk membantunya. Setiap manusia membutuhkan pasangan. Karena pada saat awal penciptaan manusia, Tuhan menciptakan Siti Hawa berasal dari tulang rusuk Nabi Adam. Sangatlah tidak mungkin jika manusia dapat hidup tanpa pasangan. Jiwanya akan sangat terasa sepi sekali, tanpa ada tempat untuk bertukar pikiran dan saling mengisi antar satu sama lain.

Secara umum, pasangan dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu :

Pasangan (Gebetan)

Gebetan adalah istilah keren untuk “calon pacar”. Di mana pada tahap ini, seseorang mulai membangun perasaan dan cinta antar sesama lain. Pada tahap ini juga adalah tahap yang menentukan. Jika keduanya saling mencintai, maka akan berakhir dengan “status” berpacaran. Namun, jika hanya salah satu yang mencintai, maka akan berakhir dengan Patah Hati. Jujur, ini adalah tahap yang sangat menyakitkan bagi seseorang yang memulai hubungan. Sangat, sangat menyakitkan haha.

Pasangan (Pacar)

Ditahap ini, adalah tahap kedua untuk masuk ke tahap berikutnya. Tahap ini adalah tahap seseorang mulai menjalin asmara, menyatukan emosi dan mulai mencoba untuk komitmen. Pada tahap ini belum menuju ke tahap serius, kemungkinan untuk berpisah masih besar.

Pasangan (Suami-Istri)

Tahap ini adalah tahap terakhir dalam hal berpasangan. Menikah adalah proses membangun keluarga, untuk mendapatkan keturunan. Ditahap ini adalah tahap sakral, karena mulai berjanji untuk sehidup semati. Pada tahap ini juga seseorang tidak bisa hanya berpisah begitu saja, harus melewati proses hukum, yang dikenal sebagai proses Perceraian.

Photo by engin akyurt on Unsplash

Mencari pasangan, memang tidaklah mudah. Banyak yang harus dipertimbangkan dalam mencari pasangan. Mulai dari kecocokan sifat, perilaku, bahkan suku dan adat terkadang turut diperhitungkan. Tak seperti zaman Siti Nurbaya yang lekat sekali dengan masalah perjodohan, di era modern seperti sekarang, hal itu mulai perlahan luntur. Mencari pasangan dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Mulai dari berkenalan langung, dikenalkan lewat teman, saudara, maupun orang tua. Hal ini disebut dengan istilah “Mak Comblang” di mana ada seseorang yang menjadi penengah diantara mereka berdua, yang bertugas untuk menjodohkan. Cara ini cukup banyak berhasil, namun banyak juga yang gagal dikarenakan lain hal.

Kini, seiring berkembangnya teknologi, mulai hadir aplikasi kencan online. Aplikasi kencan online seolah jadi solusi di era modern kini yang menuntut serba cepat dan mudah. Tak seperti dulu, kini mencari pasangan tak harus keluar rumah. Bahkan dari rumah, anda bisa mencari pasangan melalui aplikasi kencan online, cukup mudah, ‘kan?

Jadi, cara kerjanya adalah kita akan diberikan list acak/foto acak seseorang yang berasal dari daerah sekitaran kita. Nah, jika orang yang dirasa menarik perhatian kita, kita bisa memberi tanda love.

Namun jika kita tak menyukai orang itu, kita bisa menyingkiran foto orang itu dari hadapan kita dengan cara “swipe left”, yaitu mengusap layar kita kearah kiri. Jika nanti orang yang kita love, memberi love kembali kepada kita, maka kita akan mendapatkan tulisan “It’s a match” dalam layar aplikasi itu.

Photo by Yogas Design on Unsplash

Bisa dibilang, kita dengan orang itu telah “berjodoh” dan mulai bisa mengirim pesan dengan menggunakan fitur chat yang ada di aplikasi. Fitur chat-nya pun sama seperti aplikasi chatting biasa, bisa mengirim pesan (kecuali gambar). Banyak aplikasi kencan online seperti ini di Google Play maupun App Store. Namun, aplikasi yang lebih banyak dikenal masyarakat adalah Tinder dan Tantan.

Tidaklah mudah untuk mencari pasangan secara online. Karena kita tidak bertemu langsung dengan si lawan bicara. Hanya via chat dan suara telpon. Dan kita pun tidak mengetahui apakah dia yang kita kenal, sudah mempunyai pasangan juga atau bahkan telah menjadi istri/suami orang lain.

Atau bahkan, bisa saja seseorang ini sedang menyamar jadi orang lain. Itu adalah dampak negatifnya.

Ya seperti itulah dunia maya, ada positif maupun negatifnya. Yang bisa kita lakukan hanya membatasi diri, agar tidak larut dalam dunia maya. Ditambah lagi dengan situasi pandemi saat ini, yang memaksa orang-orang untuk menjaga jarak dan diam di rumah jika tidak ada keperluan yang dirasa penting untuk keluar rumah.

Jika ditanya “Emangnya bisa lagi pandemi saat ini nyari pasangan?” jawabannya adalah bisa. Tapi, usahamu akan lebih keras dari seperti biasanya. Karena pada keadaan ini, kita dituntut untuk menjaga jarak, dan berdiam diri di rumah.

Jadi jika memang ingin bertemu, pasti takkan lama dikarenakan saat ini ruang dan gerak kita dibatasi. Dan saat ini juga, banyak orang-orang yang gabut. Jadi bisa saja ia menerima cintamu hanya karena bosan, bukan memang benar-benar mencintaimu.

Memang pandemi telah merubah segalanya, termasuk dalam hal mencari pasangan.

Intinya, tak ada salahnya berkenalan dengan seseorang dari aplikasi kencan online. Namun, kita juga harus memberi batasan ke diri kita, kalau yang kita kenal berasal dari online, yang belum jelas keadaan aslinya. Saran saya, jika memang ada yang cocok dengan anda, coba ajaklah bertemu langsung.

Kalau dia membalas perasaan anda, pasti dia akan menyanggupi ajakan tersebut. Jika ia selalu berkilah dan lebih banyak meminta sesuatu kepada anda, bisa dipastikan dia hanya ingin “materi” mu saja, tidak ingin hadirmu di hidup dia. Lebih baik tinggalkan saja yang seperti itu, dan mencari yang baru.

Mencari pasangan memang tujuan hidup, selain mengejar karir dan membahagiakan orang tua.

“Kau bisa berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa kau rencanakan cintamu untuk siapa..”

-Sujiwo Tedjo-

Originally published at https://digstraksi.com on October 27, 2020.

--

--

Muhammad Zaki
Komunitas Blogger M

Penulis amatir. Berusaha untuk tidak jadi bokap-bokap biasa.