Daftar Publikasi Yang Bisa Kamu Ikuti di Medium di Tahun 2020
Publikasi-publikasi menarik yang bisa meningkatkan wawasan dan pengetahuanmu di tahun 2020
Tahun baru yang baru tentu ada kebiasaan yang baru yang berusaha kamu bangun bukan? Mungkin salah satu kebiasaan itu adalah lebih banyak menulis di Medium. Tapi menulis itu perlu asupan dan referensi dan tidak bisa tiba-tiba saja menulis tanpa motivasi. Nah, kalau sudah seperti itu yang dibutuhkan adalah referensi.
Di Medium ada begitu banyak referensi yang bisa dibaca dan ditiru untuk membuat kita termotivasi untuk menulis. Referensi-referensi itu sangat beragam jenisnya dan bisa kamu gunakan sebagai contoh bagaimana membuat artikel yang baik di Medium.
Kebanyakan referensi yang akan saya sarankan di sini adalah referensi-referensi berupa profil ataupun publikasi berdasarkan pilihan saya. Namun bukan berarti apa yang saya rekomendasikan di sini menjadi profil atau publikasi yang terbaik.
Saya hanya mencoba memaparkan bahwa ternyata ada banyak sekali penulis dan publikasi asal Indonesia yang menarik untuk disimak dan dibaca tulisan-tulisannya. Bukan hanya karena ditulis dalam bahasa Indonesia tetapi juga karena perspektif dan kualitas penulisan yang baik.
Oke berikut adalah daftar publikasi dan penulis yang bisa kamu ikuti (follow) untuk mengawali petualangan tahun 2020mu di Medium.
Easyread
Sebuah publikasi yang membahas tentang teknologi informasi, data dan pemrograman. Ada banyak penulis keren di publikasi ini dan sampai saat ini masih sangat aktif.
Kolektif Agora
Publikasi yang banyak berbicara tentang isu-isu urban. Kebanyakan kontributornya adalah para pegiat tata kota dan peneliti perkotaan. Saya cukup sering menyimak tulisan-tulisan teman-teman Kolektif Agora karena perspektifnya yang menarik dan kritis.
Nekropolis
Mirip seperti Kolektif Agora, publikasi ini juga berbicara tentang isu-isu urban. Tapi saya tidak terlalu paham, apakah punggawanya masih aktif menulis atau tidak.
No Drama
Sebuah publikasi pribadi milik Hebbie Agus Kurnia. Publikasi ini cukup menarik karena selalu menggunakan gambar sampul yang minimalis. Beberapa tulisannya menggambarkan perspektif pribadi yang asyik dan provokatif.
Story Enthusiast
Publikasi ini juga merupakan publikasi pribadi. Dikelola sendiri oleh Fidhia Kemala dan banyak bicara tentang cerita dalam format film. Mengungkap perspektif pribadi terkait film-film yang telah ditonton. Publikasi seperti punya potensi untuk melibatkan banyak penulis tamu yang punya minat sama.
Ruang Keluarga
Kalau publikasi yang ini adalah ruang berkreasinya Felicia Boen. Bicara perspektif personal terkait beberapa isu dan hal-hal pribadi.
Data Science Indonesia
Di Medium banyak dijumpai publikasi yang menunjukkan perkumpulan penulis dengan minat dan wawasan yang sama. Salah satunya Data Science Indonesia yang berisi tulisan-tulisan tentang para pelaku pemrograman data.
Kain Kita
Publikasi yang ini juga bicara tentang kesamaan minat tentang perkembangan tekstil di Indonesia. Sejujurnya publikasi seperti ini sangatlah unik dan jarang ditemukan. Karena sangat spesifik dan tidak banyak diketahui orang.
Data Folks Indonesia
Mirip seperti Data Science Indonesia publikasi ini bicara tentang data dan teknologi machine learning.
Insight Design
Publikasi di Medium juga cukup efektif untuk menunjukkan kemampuan maupun portofolio sebuah profesi. Insight Design salah satunya. Bentuk publikasi ini adalah untuk para komunitas desainer grafis, UI dan UX yang bernaung di Insight Design.
Tulis Aja
Publikasi yang ini adalah publikasi yang saya inisiasi. Publikasi untuk menampung aspirasi dan gagasan yang ingin dituliskan. Tentu saja seperti publikasi lainnya, publikasi ini terbuka untuk orang lain berkontribusi.
Fiksioma
Medium sebenarnya adalah platform yang terbuka untuk segala jenis tulisan. Sayangnya, tulisan-tulisan fiksi jarang ditemui di Medium. Fiksioma adalah salah satu dari sedikit publikasi di Medium yang menampilkan tulisan-tulisan fiksi.
Penulis Muda
Mirip seperti Fiksioma. Publikasi Penulis muda banyak diisi tulisan-tulisan bergaya fiksi. Saya terlalu jarang membaca tulisan fiksi sehingga agak kurang tertarik dengan publikasi seperti ini. Tapi bukan berarti publikasi ini jelek ya.
Nah itu publikasi-publikasi yang menurut saya menarik dan bisa kamu ikuti (follow) untuk menyimak tulisan-tulisan mereka. Saya tidak menjamin sih publikasi-publikasi tersebut bisa rutin menerbitkan tulisan. Tetapi kalian bisa mendukung mereka dengan terus membaca dan mengikuti.
Branded Publication
Selain ada publikasi umum seperti yang di atas, ada juga nih publikasi yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan. Perusahaan seperti apa tuh? Perusahaan yang kebanyakan adalah bergerak di bidang teknologi.
Medium terbilang memang cukup unik karena mampu menarik perhatian brand-brand teknologi untuk menjadi platform resmi blog untuk brand.
Mungkin pertimbangannya adalah karena Medium itu platform yang sederhana. Tidak perlu memikirkan layout dan tidak perlu banyak bermain desain. Cukup fokus menulis untuk mendukung program menulis atau content marketing perusahaan.
Beberapa waktu lalu saya pun sempat menulis tentang empat unicorn di Indonesia yang membuat blog di Medium.
Di tulisan ini biasanya brand teknologi tersebut tidak banyak membuat artikel yang sifatnya promosi tetapi lebih ke membangun narasi dan cerita dibalik keseharian mereka.
Nah, selain empat unicorn itu apa saja sih publikasi lain yang branded?
Berikut adalah daftar publikasi yang dimiliki oleh beberapa perusahaan teknologi asal Indonesia.
Life at Gojek
Gojek Tech
Tokopedia Engineering
Tokopedia Product Team
Tokopedia Data
BinarAcademy
Traveloka Design
Traveloka Engineering
Inside Bukalapak
Bukalapak Data
Bukalapak Design
Thread by Zalora
Slomo Travel Indonesia
Warung Pintar
Ruangguru
Sleekr
Airy
Content Marketing Labs
International Publication
Selain publikasi-publikasi asal Indonesia di atas, ada pula publikasi-publikasi internasional yang reputasinya baik dan begitu populer di Medium. Kamu juga bisa mengikuti publikasi-publikasi ini jika tertarik untuk membaca artikel dengan topik-topik tertentu.
Beberapa publikasi besar di Medium memang tidak lagi aktif karena adanya perbedaan pandangan tentang bagaimana Medium mengelola komunitasnya. Namun satu mati yang lain tumbuh. Begitu seterusnya yang terjadi di Medium.
Apa saja publikasinya? Ini daftarnya
The Startup
Publikasi yang membahas segala hal tentang dunia Startup. Publikasi yang cocok untuk kamu para pendiri startup.
The Economist
Publikasi yang paling menarik menurut saya karena dikelola oleh media arus utama yang ternyata juga memiliki laman Medium. Isinya terkait dengan arsip-arsip yang dimiliki oleh tim data The Economist dengan tulisan yang cukup ringan.
Sayangnya, tidak terlalu rutin diupdate.
Towards Data Science
Untuk yang kesulitan mencari sumber referensi tentang sains data, kamu bisa ikuti publikasi ini.
UX Design Collective
Nah keunikan lain dari Medium adalah, kebanyakan para profesional di bidang yang tidak berkaitan dengan tulis menulis pun ternyata aktif untuk menulis.
Contohnya para desainer yang berkumpul di publikasi ini. Publikasi ini menaungi para desainer-desainer User Experience yang lebih banyak berkutat dengan visual grafis, namun mereka mau untuk menulis pengalaman-pengalaman mereka.
The Writing Cooperative
Dan yang terakhir saya rekomendasikan adalah, The Writing Cooperative yang menjadi tempat berkumpulnya para penulis-penulis profesional. Ini adalah salah satu publikasi terbesar yang membahas tentang teknis menulis dan bagaimana mengembangkan karir sebagai penulis.
Kamu yang mengaku sebagai penulis wajib follow publikasi ini.
Ini hanyalah beberapa publikasi yang menurut saya menarik. Medium sendiri memiliki beberapa publikasi yang dikelola oleh editor internal. Sementara publikasi yang dibuat oleh para user jumlahnya ada ribuan dan sangat beragam topik yang dibahas.
Sayangnya, mayoritas publikasi tersebut berbahasa Inggris dan menggunakan paywall (tembok berbayar) yang hanya bisa dibaca oleh segelintir pembaca yang telah bergabung dalam Partnership Program Medium.
Akibatnya, tidak semua orang bisa membaca artikel tersebut dan membutuhkan bantuan aplikasi lain untuk bisa membukanya. Salah satunya adalah telegram. Itu mengapa kami, di Komunitas Blogger Medium membuat kanal khusus yang bisa membuka batas literasi dengan kemampuan Telegram yang membuat instant view dari artikel berbayar di Medium.
Curang?
Rasanya tidak juga, karena perhatian KBM adalah mengajak kamu untuk tetap bisa mengakses konten berkualitas tanpa harus mengalami keterbatasan. Lagi pula Stripe yang Medium ajak sebagai partner pembayaran untuk member berbayar juga tidak membuka peluang untuk para pembaca dari Indonesia.
Nah, kira-kira itulah publikasi-publikasi yang kamu bisa ikuti di Medium untuk tahun 2020. Semoga wawasan dan kekayaan pengetahuan kita bisa semakin luas berkat kebiasaan baru kamu untuk membaca artikel-artikel berkualitas di Medium.
Kalau ada publikasi favorit kamu lainnya yang belum masuk ke daftar ini, bisa kamu sebutkan di bagian respon ya. Daftar ini sewaktu-waktu akan saya perbarui terus menerus.
Semoga bermanfaat.
Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Buat kamu yang ingin bergabung menjadi Writers untuk KBM, kamu bisa mendaftarkan diri kemudian mengirimkan artikel. Tim dari KBM nantinya akan melakukan kurasi artikel mana yang kira-kira sudah pantas untuk dipublikasikan melalui KBM.
