Duduk di Kota Kecil Ini

Thursday, 7 Desember 2023. Sudah penghujung tahun saja. Hanya menghitung hari dan esok membuka mata di tahun yang berbeda, 2024. Tahun ini sudah apa saja yang aku lakukan? Pencapaian apa saja yang aku capai? Apa aku bahagia?….

Malam tidak hujan. Namun malam tetap saja dingin. Terutama untuk kau yang sedang berada di luar ruangan. Taman kota misalnya. Seperti diriku tepat beberapa menit yang lalu. Aku duduk sendiri di sebuah kursi jalur pejalan kaki kota kecil ini.

Tidak ada hal apa pun yang membuat aku memilih untuk menjauh dari ponselku dan memilih duduk di kursi itu. Lalu untuk ponsel, sebagian besar menyita perhatianku untuk terus bercumbu dengannya. Membuat tawa keras dari kecemasan semakin menjadi.

Kesendirian yang aku lakukan, ternyata membuat aku bisa merasakan diriku sendiri. Aku senang dengan semua pikiran yang berbicara ketika aku duduk disana. Tapi aku juga tidak suka pikiran yang terus menghantuiku dengan peristiwa yang menyakitkan.

Aku juga menyukai kesedihan. Kesedihan dan kesendirian membuat aku bisa merenungi tentang hidup yang aku alami. Terkadang aku juga menemukan sebuah arti yang membuat aku heran dan takjup. Kenapa aku baru memikirkan ini ya? Kenapa tidak sejak dulu?. Kemudian tertawa, hahahahaha. Sedikit keras namun aku yakin tidak ada yang mendengar. Termasuk dirimu.

Apa yang aku lakukan di sana? Duduk saja, menghitung kendaraan yang berlalu, mendengar macam-macam bunyi knalpot kendaraan dan sisa angin yang ditabrak kendaraan. Aku juga menghitung motor. Ada sekitar 120-an yang berhasil kuhitung dan berakhir lupa pada angka berapa aku menghitung. Tentu saja karena pikiran bak anak kecil yang melihat balon. Lalu menghampirinya, membuat aku lupa sudah berapa motor yang aku hitung.

Iya, mobil juga tak lupa aku hitung dan lupa pada hitungan yang entah ke berapa. Aku tidak mencatatnya. Ah iya yang membuat kau lupa lantaran ada gerobak mamang kerupuk yang lewat di depan ku. Lucu rasanya ketika itu. Kemudian aku mengambil buku sakti berisi kumpulan mantra yang sudah aku kumpulkan sejak tahun 2020. Tentu saja buku jurnalku wkwkwk

Thursday, 7 Desember 2023. Sudah penghujung tahun saja. Hanya menghitung hari dan esok membuka mata di tahun yang berbeda, 2024. Tahun ini sudah apa saja yang aku lakukan? Pencapaian apa saja yang aku capai? Apa aku bahagia?….

Sebuah paragraf pertama yang aku tulis. Aku awali dengan pertanyaan dan tidak menjawabnya. Sudah lupakan. Bagaimana denganmu? Apa kamu bahagia? Aku harap iya, namun aku yakin tidak hanya bahagia. Kesedihan juga tak lepas menemani bukan? Ya aku tahu, aku bisa jaga rahasia kok? Lagian kamu belum menceritakannya. Jadi, amankan?.

Aku juga mengalaminya, aku berbohong aku memutuskan duduk menyendiri di sana bukan karena apa-apa. Ada beberapa hal yang mengganggu pikiranku. Ah bukan, lebih tepatnya bertamu di pikiranku. Tapi setidaknya aku merasa puas di sana. Aku bisa merasakan dinginnya malam ini, suara kendaraan berlalu, tawaku sendiri, goresan tinta dibukuku, dan yang terpenting gerobak mamang kerupuk yang lewat. Bercanda hehehe.

Besok 8 desember, siapapun yang berulang tahun aku ucapan selamat ulang tahun. Dan selamat juga untuk yang lain. Kita hebat dalam kisah kita masing-masing. Tetap semangat, lembaran kisah baru akan terus hadir bersama usia yang semakin terkikis. Terima kasih sudah mendengarkan.