Emas Bisa Jadi Investasi yang Oke di 2023

Apa Investasi yang Terbaik di 2023?

Arronwen
Komunitas Blogger M
4 min readApr 2, 2023

--

Pertanyaan “Investasi apa yang terbaik di 2023?” tidak akan bisa terjawab dengan tepat karena ada banyak faktor yang mempengaruhi, seperti situasi ekonomi, situasi politik, dan tren. Terlebih lagi kita memang tidak bisa memastikan masa depan dengan tepat.

Kalau kamu masih bisa bertanya hal ini, maka lebih baik kamu ganti cara berpikir kamu. Investasi yang menawarkan return pasti, apalagi besar, sudah pasti penipuan.

Namun untuk tahun 2023 ini, banyak yang memprediksi emas akan jadi investasi yang oke. Kenapa? Tentu saja kita bisa melihat hal yang terjadi saat ini dan memprediksi masa depan dari masa lalu. Inilah yang menjadi pertimbangannya:

2023 Krisis

Dari tahun 2022 sudah banyak ahli ekonomi mengatakan kalau tahun 2023 bakal terjadi krisis, mulai dari krisis pangan, krisis energi, perang, dan tingginya tingkat inflasi. Beruntungnya Indonesia mungkin tidak akan terkena dampak yang terlalu besar.

Menariknya, harga emas terbukti selalu naik di saat krisis. Kamu bisa melihat kenaikan harga emas saat krisis dunia pada data berikut ini:

Sumber: Bareksa.com

Dari data di atas, kamu bisa melihat kalau hanya sekali harga emas turun pada saat krisis dunia terjadi. Harga dollar yang cenderung menguat saat krisis memungkinkan harga emas juga jadi ikut naik.

Bahkan harga emas pada 2 Januari 2020 hanyalah Rp. 771.000. Pada 8 Desember 2022 sudah meningkat menjadi Rp. 999.000 atau naik sekitar 29%. Per tanggal 19 Februari 2023, harga emas sudah lebih dari 1 juta Rupiah.

Kenapa Emas Naik Saat Krisis?

Saat krisis, investasi lain akan menurun. Lalu, kenapa emas bisa tetap naik? Dan bahkan selalu naik? Jawabannya adalah karena emas termasuk aset safe haven, sebuah aset yang nilainya tetap terjaga meski ekonomi sedang dalam kondisi yang tidak baik saja.

Apa alasannya emas bisa masuk kategori aset safe haven? Emas termasuk aset yang paling lama ada di dunia ini, bahkan sebelum adanya mata uang dan jenis investasi lainnya. Emas sudah menjadi alat transaksi sejak dulu kala.

Tidak hanya itu, tidak ada isu negatif yang dapat mempengaruhi harga emas. Lihat saja saat ekonomi dikabarkan memburuk, hampir semua jenis investasi menurun. Namun, emas tetap perkasa.

Kita ambil contoh lain. Kalau kamu investor saham, kamu pasti sering melihat berita tentang ekonomi. Saat ada berita positif tentang suatu perusahaan, kemungkinan harga sahamnya naik. Begitu juga sebaliknya. Terkadang beginilah cara bandar menggoreng saham.

Sedangkan harga emas tidak akan bisa digoreng oleh bandar karena jumlahnya yang sangat banyak di seluruh dunia dan tidak ada berita yang bisa mempengaruhi harganya.

Karena dicap sebagai aset safe haven, kebanyakan orang akan membeli emas saat krisis. Sesuai dengan hukum demand and supply, semakin banyak yang membeli, semakin tinggi harganya. Harga emas naik saat ekonomi krisis karena semakin banyak orang yang membelinya.

Histori Harga Emas Dari Dulu

Harga emas pada tahun 2000 hanya Rp. 71.875/gram. Di tahun 2007, harganya sudah naik 3 kali lipat menjadi Rp. 206.667/gram. 3 tahun kemudian, harganya naik menjadi Rp. 360.000, naik 5 kali lipat dibandingkan tahun 2000. Per Februari 2023, harganya sudah 1 juta lebih.

Inflasi naik hanya sekitar 4% per tahun, kalah jauh dibandingkan kenaikan harga emas. Dengan menabung emas secara konsisten, kamu bisa mengalahkan kenaik inflasi. Bahkan menjadi semakin kaya.

Mungkin sekarang kamu berpikir “Coba dari dulu investasi emas, udah kaya nih”. Sesuatu yang sudah lewat tidak perlu disesali, kamu hanya perlu mulai sekarang.

Tips Menabung Emas

Cara paling gampang untuk mengerti suatu investasi adalah dengan terjun langsung membelinya. Namun, menabung emas tidak bisa sembarangan karena harga jual atau buyback akan lebih rendah dari harga beli.

Misalnya, kamu membeli emas Antam seharga Rp. 1.000.000/gram. Kamu harus menjual dengan harga buyback kalau ingin menjual kembali ke Antam, misalnya Rp. 970.000/gram. Kamu memang langsung rugi setelah membeli emas, inilah kerugian emas.

Makanya, perlu tips dan trik yang tepat agar kamu bisa mendapatkan keuntungan optimal dari menabung emas. Cobalah tips ini kalau ingin menabung emas:

  1. Jangka Panjang

Dari histori harga emas, kenaikan harga emas sangat tinggi dalam jangka waktu yang panjang. Keuntungan emas memang akan lebih optimal kalau kamu menyimpannya dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun. Karena itu, emas lebih cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang, misalnya menyiapkan uang kuliah anak atau persiapan membeli rumah.

2. Simpan di Tempat Aman

Sekarang ini sebenarnya banyak emas dalam bentuk digital. Namun, alangkah lebih baik kalau kamu memiliki emas dalam bentuk fisik karena memiliki dan memegang barangnya secara langsung.

Karena memegang logam mulia dalam bentuk fisik, kamu harus menyimpannya dengan hati-hati. Kalau kamu memang ingin menabung emas dalam jumlah banyak, mungkin bisa menyiapkan brankas khusus untuk menyimpan emas.

3. Beli dan Jual di Tempat Terpercaya

Kalau di saham ada bandar yang bisa menggoreng harga saham, di emas tetap ada penjahatnya. Penjahat dalam emas biasanya adalah seorang penjual yang mencoba menipu pemula.

Biasanya pemula yang belum mengerti tentang emas akan ditipu dengan cara mempermainkan harga emas lebih mahal, menjual emas lama, tidak melampirkan sertifikat, serta menjual emas palsu atau tidak asli 100% emas.

Makanya itu, pastikan kamu membeli dan menjual di tempat yang bisa kamu percaya. Coba perhatikan lingkungan sekitar anda, baik orang tua, saudara, atau teman, pasti setidaknya ada 1 yang berinvestasi emas. Kamu bisa belajar kepada orang yang bisa kamu percaya tersebut untuk mendapatkan ilmu berinvestasi emas.

Kalau kamu nekat membeli sendiri di toko emas, maka pastikan berapa harga emas pada hari itu. Kamu bisa mengecek harga emas di website asli Antam, kalau ingin membeli merk Antam. Pastikan kamu tidak mendapatkan harga yang jauh lebih mahal daripada harga emas hari itu.

Pastikan juga kalau kamu mendapatkan sertifikat setelah membeli emas, baik sertifikat fisik ataupun sertifikat digital. Terakhir, kamu harus meminta penjual membuktikan kalau emas tersebut 100% terbuat dari emas.

Saat ekonomi yang tidak pasti seperti ini, emas sangat cocok sebagai bentuk diversifikasi. Di saat jenis investasi lain menurun, setidaknya kamu masih punya yang nilainya akan meningkat dan tidak membuat kekayaan kamu menurun.

--

--

Arronwen
Komunitas Blogger M

Content Writer who interested in personal finance, business, and self development