Fleets Mempermudah Basa-Basi Kamu di Twitter
Apakah kamu pengguna aktif Twitter? Pernah mengalami rasa khawatir ingin basa-basi takut ketahuan karena muncul di timeline? Atau memiliki pengalaman basa-basi namun banyak yang berkomentar “Pepet terus, 19.36 terpantau aman!” Tenang, sekarang sudah ada fitur Fleets mempermudah basa-basi kamu di Twitter.
Twitter dan Medium adalah platform yang menarik buat saya, kedua platform ini hampir bisa dikatakan seperti saudara, karena didirikan oleh orang yang sama yaitu Evan Williams. Karena sudah seperti saudara, rasanya tidak masalah apabila saya membahas soal fitur barunya Twitter melalui tulisan di Medium.
Tepat pada tanggal 17 November 2020 fitur Fleets resmi diumumkan melalui postingan Twitter Blog. Walaupun awalnya memang baru bisa digunakan oleh negara-negara luar seperti Brazil, India, Italia dan Korea Selatan, namun pada 19 November 2020 fitur ini sudah bisa digunakan di Indonesia.
Fitur ini memang tidak asing, hampir sama dengan beberapa platform media sosial lainnya, seperti Instagram, Snapchat, Facebook & Linkedin yang semuanya memiliki fitur seperti ini. Namun yang perlu digaris bawahi adalah Twitter membuat fitur ini sekaligus memberikan nama yang jelas, sehingga menjadi pembeda dengan yang lainnya yaitu, Fleets.
Hadirnya fitur Fleets ini sebenarnya menurut saya menjadi angin segar bagi pengguna twitter yang suka mengambil kesempatan dan celah. Terkadang ada beberapa hal yang membuat saya ragu untuk mereply tweet seseorang, terutama perempuan. Bukan karena ingin bermacam-macam, tetapi karena banyak hal yang dikhawatirkan saja.
Munculnya komentar yang kita lontarkan pada tweet seseorang ke timeline dan dilihat oleh followers, itu bisa saja menjadi bumerang bagi kita. Apalagi kalau sudah saling mention-mentionan, pasti sudah dikira memiliki hubungan yang spesial. Dengan adanya fitur Fleets ini kita bisa menggunakan untuk basa-basi tanpa perlu takut dihakimi dan jauh lebih personal.
Teman perempuan nge-tweet soal masalahnya, terus saya reply, muncul di timeline, besok ketemu temen, “Siapa itu yang kemarin dimention?” kurang lebih seperti itu alurnya. Belum lagi kalau baru memulai dengan reply teman baru perempuan, asik reply, temen join bareng padahal tidak kenal dengan salah satunya, hmm.
Sebenarnya dalam konteks pembuatan Fleets ini menurut Joshua Harris selaku Design Director & Sam Haveson Product Manager dalam postingan Twitter Blog, memiliki manfaat agar pengguna Twitter lebih nyaman dalam memulai sebuah percakapan atau bergabung dalam percakapan.
Selain itu karena Twitter bentuknya terlalu public membuat beberapa orang yang ingin mengutarakan pendapat atau pikiran menjadi berpikir 2x. Resah apabila pendapatnya mendapatkan kontra dan retweet yang banyak, akhirnya karena keresahan itu mengakibatkan keraguan dan berujung tidak diutarakan. Dengan adanya Fleets mempermudah kamu dalam mengutarakan ide serta pendapat menjadi lebih personal.
Diluar dari tujuan yang dibuat oleh developer, tetap saja semua kembali kepada pengguna aktif itu sendiri. Sebenarnya basa-basi itu sendiri juga bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, jadi dalam tulisan ini bukan berarti saya berpendapat bahwa sebelum ada fitur Fleets, kita susah untuk basa-basi ke orang, bisa saja namun riskan.
Jadi bagaimana menurut kamu? Apakah kamu setuju mengenai fitur Fleets yang memudahkan kamu untuk basa-basi di Twitter? Atau biasa saja? Karena ada atau tidaknya fitur Fleets kamu sudah bisa basa-basi, baik sama orang yang kamu suka, teman perempuan dan teman baru? Bisa tulis di kolom komentar ya!
Untuk penempatan tanda hubung atau penulisan yang salah ataupun masukan juga bisa langsung di kolom komentar, terima kasih!
