How to manage our problem — Use thinking tools

Maria Anastasya
Komunitas Blogger M
4 min readJul 2, 2020

“Belajar itu tidak memiliki batasan, makanya kita perlu untuk mempelajari thinking tools. Nantinya kita akan diperhadapkan dengan beberapa masalah yang akan menantang kita untuk berpikir keras bagaimana cara untuk solve the problem.”

High five for you my new readers!

Know we will talk about thinking tools.

So, what do you know about thinking tools?

Thinking tools is one of the ways that you can use to manage the situation between us like conflict or anything, it’s depend on your requirement.

Let me introducing you “The BUS STOP” thinking tools.

The point of this tools is “WHAT’S THE PROBLEM?”

Sumber: https://www.wvgazettemail.com/news/education/three-counties-to-test-out-school-bus-arm-extensions/article_febe75df-1eec-5e6d-af00-6bb80ffe6ffc.html

Many of us often getting confuse when we are get a problem. All we do just silent and keep thinking why I got this? Then we just thinking “what must I do?” without know what is the basic of the problem, what is the essential or what is the point of the problem.

Guys, you know? That’s not good.

Think about it.

Sumber: https://www.mendix.com/blog/the-road-to-adopting-scrum-team-composition/

I give an example:

Team A diberi projek untuk membuat event menggalang dana bagi saudara kita yang terkena dampak COVID 19, Maria as a leader mempunyai tugas untuk memastikan bahwa acaranya berjalan dengan baik.

Team A terdiri dari 5 anggota dan 1 leader yang memiliki kesibukannya masing-masing. Khusus projek ini, Maria sudah membagikan tugas untuk setiap anggota timnya, namun karena mereka juga memiliki aktivitas yang lain dan juga kondisi pandemic saat ini maka meeting untuk event hanya dapat dilakukan melalui platform secara online.

Hal ini membuat beberapa anggota tim kurang fokus dan melupakan tugasnya padahal deadline pelaksanaan projek sudah semakin dekat.

Jika anda adalah Maria apa yang akan anda lakukan?

a. Membiarkan anggota kelompokmu

b. Memarahi anggota kelompokmu

c. Memahami persoalan dan mencari jalan keluar

Think about the answer in your head.

Sumber: https://www.smartmeetings.com/meeting-planning/95314/destination-hotels-survey-high-team-building

· Take your time to understand what is the point of the problem.

· So, what can I do to solving the problem?

1. You must have requirement

Setelah kita memahami inti dari permasalahan yang kita miliki maka kita perlu mencari apa saja yang bisa menjawab persoalan tersebut dengan menuliskannya ke dalam list penyelesaian masalah dan tentunya berdasarkan sumber yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi.

“Bagaimana kita memahami masalah, apa yang sedang terjadi pada saat ini kemudian coba untuk menyesuaikan dengan apa yang dirasakan oleh masalah tersebut.”

Berdasarkan contoh maka yang harus Maria lakukan adalah mencari tahu kemungkinan hal lain yang sedang dilakukan anggota timnya dan mencoba untuk berfikir positif.

2. Understand the problem from another side

Setelah list kemungkinan itu diperoleh maka coba untuk menelaah setiap list kemungkinan dan berfikir jika kamu ada diposisi mereka apakah kau akan melakukan hal yang sama seperti mereka dan kemungkinan solusi apa yang bisa kamu tawarkan agar mereka juga bisa menerimanya dengan baik.

“Let be like her shoes, you must know when you use their shoes. how it feels?”

Cobalah untuk berfikir jikalau kita berada diposisi orang lain kemudian cari solusi, ingat menyalahkan anggota tim tidak akan menyelesaikan masalah.

3. Try to understand your staff, your friends or your team

Good, after you follow that step next you must be flexible to the condition.

Kita tidak bisa menyamakan kemampuan kita dengan orang lain karena setiap orang memiliki kelebihannya sendiri begitu juga dengan kelemahannya. Kita harus sadar kalo kita bekerja sebagai tim maka tim tersebut harus memiliki pemikiran yang satu dan bisa saling mengerti.

Jikalau hal ini bisa dilakukan maka pekerjaan tim dapat dilakukan dengan kerja sama yang baik. Tentunya hal ini bisa diterapkan jika sang leader juga mampu untuk menyesuaikan dirinya dengan kemampuan timnya. Dengan kata lain, leader harus bisa memahami kelebihan apa yang dimiliki setiap timnya lalu menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas tim.

Kekompakan dalam tim sangatlah penting dan leader memiliki peran penting untuk itu, sikap yang humble dan mampu memahami apa yang dirasakan orang lain merupakan sikap emas yang boleh jadi langkah untuk dimiliki setiap leader.

Jangan bingung nantinya jikalau anda menemukan thinking tools lainnya, masih banyak lagi thinking tools yang perlu kita pelajari. Lalu bagaimana caranya kita tahu yang mana yang harus digunakan?

Di saat menemukan masalah yang begitu banyak dan juga pengalaman yang semakin bertambah bersamaan dengan pemecahan masalah tersebut maka intuisimu tersendiri yang akan membuatmu mengenali bahwa ada salah satu thinking tools yang cocok dengan permasalahanmu dan juga kepribadianmu.

Aku harap materi ini bisa menambah wawasan kita ya, aku menerima saran dari teman-teman semua agar selanjutnya cerita ini menjadi lebih baik dan menarik.

Have fun guys!

Happy to sharing cause sharing is caring :)

--

--