Inspirasi Mahar

IDEN
Komunitas Blogger M
2 min readJul 3, 2021

“I’ll be happy if running and I can grow old together.” — Haruki Murakami

Inspirasi Mahar (Foto dari Radar Bogor)

Saya mengenal seorang Mahar sejak dulu, jauh sebelum nama Mahar muncul. Seorang pekerja keras, kadang keras kepala juga. Tapi justru dengan keras kepala ini ia bisa mengejar ambisi, cita-cita, dan impiannya. Ya walaupun mengejar Supinah katanya tidak terkejar juga.

Mahar bukan semata-mata orang yang menginspirasi tapi juga kadang ngeselin, pedas, dan nyablak. Asal ngomong tapi ada benarnya juga, tidak sekadar asal bicara. Dia selalu menempatkan dasar yang kuat untuk menyampaikan sesuatu. Termasuk argumentasi, pendapat, dan juga serangan balik.

Iya! Dia sesekali senang menyerang balik para pembencinya yang saya sendiri tidak tahu ada berapa banyak pembenci atau hatters-nya. Menyerang dengan cara yang halus maupun cara yang tidak halus. Ya sudah, ketika ia memiliki kesempatan menyerang para hatters ini, ia akan gunakan kesempatan yang ada.

Benar! Segala sesuatu harus ditempatkan pada porsinya yang tepat. Salah menyimpan bisa menjadi bumerang. Salah sasaran bisa berbalik kepada dirinya sendiri. Itulah kehidupan yang selalu terjadi sesuai pepatah, semakin tinggi pohon maka semakin tinggi juga anginnya. Bahkan bukan hanya angin, ada juga badai, ada juga petir, ada juga panas matahari.

Mahar selalu memberikan inspirasi untuk saya untuk terus belajar. Ia tidak berhenti berlatih, mengejar target, berbagi dengan semua, dan juga menyerang siapa saja yang mengusik. Jangan disebutlah prestasi dia mah, Mahar itu prestasinya banyak dan juga di-endorse banyak produk. Khawatir bisa melambung hidungnya, mun ceuk sunda mah “bisi ngapung irungna”. Nah, dari sekian banyak prestasi dia, buat saya lari dari Bogor ke Bandung lah yang fenomenal!

Mahar dan Rekor Muri

Sumpah, ini prestasi yang tidak mudah untuk dipatahkan. Mau mengejar lebih jauh, silakan. Untuk saya yang bukan pelari kasta apapun. Masih mending disebut pelari, saya mah hanya senang menyaksikan orang berlari saja. Tidak akan kuat untuk menyamai target lari sejauh itu. Sejauh Bogor — Bandung yang nanjak dan berkelok-kelok. Butuh daya tahan yang prima melebihi marathon biasa. Ia sih ada yang sudah biasa marathon tapi jika marathon di luar event mah itu sudah luar biasa.

Berlarilah terus Mahar, tebarkan kebaikan, tebarkan inspirasi untuk kehidupan ini!

--

--