Member-only story
Medium
Merangkum Tulisan
#812: Cara mengingat dan memahami dengan lebih baik
Istri saya bilang saya sering terlalu serius saat menyenangi sesuatu, kadang seperti orang kurang pekerjaan, padahal sudah banyak. Dia benar. Salah satunya soal kegemaran membaca tulisan dari penulis yang saya ikuti di Medium. Tulisan-tulisan itu membuka wawasan dan memberi perspektif baru. Saya bahkan mencatat penulis, judul, dan tautan semua tulisan yang saya baca di jurnal pribadi.
🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.
Tanpa sadar, semua bacaan itu masuk ke alam bawah sadar saya meski tidak ingat sepenuhnya. Saya ingat, misalnya, si A pernah menulis sesuatu, tetapi sering lupa intinya. Sabtu lalu, seperti kata istri saya, saya terlalu serius. Saya berpikir, “Bagaimana kalau saya mencoba membuat rangkuman satu kalimat untuk setiap tulisan?”
Merangkum melatih otak. Kegiatan ini memaksa kita memahami bacaan, bukan sekadar lewat. Rangkuman juga memudahkan kita mengingat isi tulisan tanpa harus membaca ulang seluruh teks. Hari itu, saya merangkum setiap tulisan dari penulis yang saya ikuti. Untungnya, jumlahnya tidak banyak—hanya 30 tulisan.
Hasilnya mengejutkan. Saat membaca ulang rangkuman, saya langsung teringat isi tulisan, bahkan sudut pandangnya. Ini mengingatkan saya…