Minimalis Sebagai Bentuk Menghargai Hidup

Ridwan Handhani
Komunitas Blogger M
4 min readJan 9, 2021
Photo by NordWood Themes on Unsplash

Dalam menjalani kehidupan ini mungkin bisa sebagian besar dari kita sepakati bahwa keuangan menjadi faktor yang sangat penting. Bukan faktor penting satu-satunya tetapi keuangan bisa menjadi faktor yang berkesinambungan terhadap faktor penting lainnya dalam hidup

Seringkali banyak tujuan ataupun keinginan yang kita buat ada faktor keuangan didalamnya. Tak heran jika keuangan menjadi faktor yang sangat sensitif karena dari situ seseorang bisa sangat bahagia pun bahkan juga sebaliknya.

Semakin tumbuh dewasa kita semakin menyadari akan pentingnya keuangan dan lebih pentingnya lagi adalah peran kita terhadap cara dalam mengelola keuangan

Setiap dari kita tentunya memiliki pemasukan dan pengeluaran yang berbeda-beda dan kita juga lahir dari garis keberutungan yang tidak sama. Dari ketidaksamaan itu kita harus bisa mengambil jalan bijaksana agar kita tidak mudah bilang “Kok uang cepet habis yaa?”

Lantas, Cara bijaksana seperti apa yang baiknya kita ambil dalam mengelola keuangan?

Begini, pastinya kita semua punya isi kepala yang beda-beda dan disini saya juga tidak ingin mengatakan mana yang benar dan mana yang salah, kembali yang ingin saya sampaikan disini adalah sebuah opini perihal bagaimana langkah yang bijaksana dan tidak semua orang diharuskan untuk bijaksana; setiap orang masih punya kebebasan untuk memilih langkah yang seperti apa.

Keuangan akan selalu menjadi faktor penting yang mengiringi kehidupan kita dan oleh karena itu kita harus bisa membiasakan diri untuk mampu menjadi orang yang handal dalam memegangnya.

Ketika memiki pemasukan disaat yang sama kita juga kerap kali mempunyai keinginan, dan itu terbagi menjadi dua yakni; keinginan jangka pendek dan keinginan jangka panjang. Dan untuk menyiasati itu semua cara yang baik dan bijaksana adalah dengan membuat perencanaan keuangan

Sudah semestinya kita tidak lagi berpikiran pendek, dengan apa yang kita dapat kita harus melihatnya dengan membagi ke banyak arah. Sudah bukan waktunya lagi kita berpikir bahwa mengatur keuangan itu ribet, bahwa mengatur keuangan itu menandakan kita pelit atau tidak menghargai diri sendiri. Opininya bukan seperti itu karena justru dengan mengatur keuangan itulah tandanya kita menghargai hidup kita.

Membuat perencanaan keuangan adalah bagian dari penyeimbangan hidup, hal itu dilakukan sebagai usaha agar kita bisa hidup dengan stabil. Kuatkan sebuah pola pikir bahwasannya kita tidak hanya hidup untuk hari ini saja, dengan begitu kita akan merasa bahwa apa yang kita miliki sangatlah berharga sehingga kita tidak akan mudah mengeluarkan uang untuk hal yang percuma.

Bukankah kita tidak mudah dalam mendapatkan uang tersebut lalu mengapa kita malah mudah dalam menghabiskannya?

Gaya hidup adalah godaan terbesar dan ditambah lagi faktor lingkungan. Bisa diibaratkan jika kita mampu menyeimbangkan diri dengan hal tersebut maka kita terselamatkan dari pengeluaran yang terkesan percuma.

Satu langkah bijak yang bisa diterapkan adalah dengan hidup minimalis. Minimalis adalah salah satu langkah tepat untuk dilakukan dalam sebuah perencanaan keuangan. Minimalis yang dimaksud disini bukanlah semerta berarti hidup pelit justru dengan minimalis inilah berarti upaya yang bisa kita lakukan agar semua kebutuhan dapat terpenuhi secara pas.

Karena satu masalah yang banyak dari kita sering alami adalah hilang kontrol atau terlalu memaksakan kehendak terutama saat kita merasa sedang pegang uang banyak. Kita sering menjadi yang kurang paham bahwa memiliki uang lebih bukan berarti kita bisa menghamburkannya begitu saja, kita sering lupa bahwa kita tidak hanya hidup untuk satu hari itu saja.

Uang adalah sebuah sistem satu arah yang mana hanya pemiliknya lah yang punya kendali untuk akan dipakai apa, uang tidak punya suara yang mampu mengingatkan kita untuk bijak dalam mengontrolnya. Maka dari itu diri kita sendirilah yang harus punya kemampuan untuk mengontrolnya agar bisa stabil untuk waktu yang lama.

Minimalis bisa menjadi sebuah langkah yang dapat banyak menyelamatkan kita. Coba kita pikirkan bukankah hidup kita akan tetap baik-baik saja walaupun kita tidak sering nongkrong ngopi di banyak tempat sana-sini?

bukankah kita tetap akan baik-baik saja walaupun tidak sering belanja baju yang bahkan ujungnya banyak yang jarang dipakai?

Beberapa dari kita yang sering mengeluarkan pengeluaran untuk hal tersebut mungkin membuat pembelaan dengan kalimat “ini adalah apresiasi untuk diri sendiri karena sudah bekerja keras”.

Iya, paham apresiasi bukanlah sebuah kesalahan tapi apa dengan itu kita sudah melihat ke lain sisi?. Maksudnya apakah kita juga sudah memikirkan tentang keinginan-keinginan kita untuk waktu kedepan?

Jangan sampai apa yang kita dapat justru hanya habis untuk apresiasi kemudian kita melupakan banyak keinginan kita dalam jangka waktu kedepan.

Kita harus bisa lebih terbuka dan kembali kita harus melihat ke banyak arah. Uang yang bisa kita simpan adalah sebuah investasi yang akan sangat berguna bagi kita di kemudian hari.

Berbagai macam tujuan dan keinginan harus kita buat sebuah perencanaan karena itu adalah tanda kematangan dan kesungguh-sungguhan terutama segala sesuatu yang menyertakan keuangan.

Tidak apa bersikap minimalis karena itu adalah sebuah langkah untuk mencapai kestabilan hidup dalam waktu yang panjang.

Hidup cukup namun stabil dalam waktu yang lama akan menjadi hal yang lebih baik dibanding memaksakan mewah hanya untuk sesaat.

--

--

Ridwan Handhani
Komunitas Blogger M

Sedang berusaha untuk selalu mencintai diri sendiri dan lewat tulisan saya bereskpresi mengeluarkan isi kepala tentang makna dari banyak hal yang terjadi