Multitasking, Emang bisa?

Pawening Esti
Komunitas Blogger M
2 min readJan 10, 2021

--

Source image: Pixabay

Sebagian dari kita pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah satu ini. Yup, multitasking. Dua kegiatan atau lebih yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Nggak sedikit juga orang yang beranggapan bahwa multitasking ini disebut sebagai skill atau kemampuan sesorang yang bisa dibanggakan.

Tapi tau nggak sih, sebuah studi yang dilakukan di University of London, Inggris menyatakan bahwa orang-orang yang bekerja secara multitasking mengalami dampak yang hampir sama seperti kebiasaan orang-orang begadang pada malam hari. Mereka mengalami penurunan IQ 10–15 point. It means, bekerja secara multitasking bisa menurunkan kualitas otak kita.

Point yang kedua mengenai multitasking adalah, ketika seseorang yang mengerjakan lebih dari satu tugas sekaligus nggak akan benar-benar 100% fokus. Believe me! Yaaa… coba aja kalian nonton YouTube sambil bacain komen-komen netijen. What happened? Apakah kalian benar-benar bisa mencerna topiknya? I guess not.

Kalau dipikir-pikir lagi, seseorang yang mengerjakan dua tugas atau lebih secara bersamaan juga akan kesulitan mencapai hasil kerja yang maksimal. Secara…. kita membagi fokus kita lebih dari satu hal. Apalagi kalau mepet deadline, otak kita seperti mengatakan “wahh haruss kelar cepet nih tugas A” terus selang waktu beberapa menit si otak bilang lagi “wahh haruss kelar cepet nih tugas B”. Hal tersebutlah yang…

--

--