Panduan Umum Kontribusi Konten di Komunitas Blogger Medium

Panduan agar kamu tidak keseringan mendapat penolakan saat mengirimkan tulisan

Bagus Ramadhan
Komunitas Blogger M
6 min readNov 30, 2020

--

Photo by Daniil Silantev on Unsplash

Diperbarui 11 Juni 2024 (histori versi perubahan)

Komunitas Blogger Medium (KBM) adalah komunitas yang memiliki visi untuk menjadi tempat berkumpulnya para penulis di Medium. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan juga berjejaring dengan sesama penulis.

Setelah kurang lebih tujuh tahun berjalan (sejak 2018) komunitas ini terus berkembang secara organik dan santai saja. Saya bahkan terkejut dengan perkembangan komunitas ini.

Jumlah writer yang bertambah, jumlah tulisan mingguan yang masuk juga semakin banyak, membuat semakin kompleks pekerjaan rumah KBM. Salah satu pekerjaan rumah yang rutin tim editor adalah mengurasi tulisan-tulisan yang masuk agar bisa diterbitkan melalui KBM.

Tim editor menyadari bahwa rekan-rekan writers di KBM tidak semuanya merupakan penulis profesional ataupun penulis yang berpengalaman. Namun untuk membuat sebuah publikasi yang berkualitas tulisan-tulisan yang dimuat haruslah tetap memenuhi standar. Itu mengapa tim mulai untuk menolak tulisan-tulisan yang belum memenuhi standar dan tidak banyak melakukan sunting minor.

Alasannya karena semakin banyak tulisan yang masuk, maka tugas untuk melakukan sunting minor akan semakin menyita waktu. Sehingga kami putuskan untuk membuat sebuah panduan yang kira-kira bisa menjadi standar apakah tulisan yang masuk telah memenuhi persyaratan atau tidak.

Harapannya, lewat panduan ini, rekan-rekan writers KBM bisa membuat sebuah tulisan yang semakin berkualitas dan juga memenuhi standar kelayakan.

Kami sangat berharap agar komunitas ini bisa menjadi sebuah wadah yang menjadi tempat berlatih rekan-rekan yang dengan serius berusaha mengembangkan kemampuannya dalam menulis dan literasi. Tentu saja, panduan ini bukan ditujukan untuk menghalangi ekspresi dan kebebasan berpendapat melalui tulisan, tetapi untuk menjadi jalur yang bisa dijadikan referensi terkait kualitas tulisan yang dihasilkan.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan ketika mengirimkan naskah tulisan ke publikasi KBM? Berikut adalah panduannya.

1. Konten Orisinil

KBM memang tidak akan memeriksa apakah tulisan para writer orisinil atau tidak. Kami tidak memiliki sumber daya untuk itu, tetapi kami sangat berharap agar konten yang dikirimkan ke KBM adalah hasil karya yang baru yang bukan berupa hasil salinan dari karya yang sudah ada.

2. Belum Pernah Dipublikasikan

Masih berkaitan dengan orisinalitas, karena kami mengutamakan tulisan yang baru sehingga kami mendahulukan konten-konten kontribusi yang belum pernah dipublikasikan.

Lingkup kriteria naskah yang belum pernah dipublikasikan ini mencakup belum pernah terpublikasi di Medium pribadi maupun di laman pribadi penulis. Medium memang memberikan fitur untuk penulis mengirimkan tulisan yang sudah dirilis ke sebuah publikasi namun KBM akan lebih mengapresiasi konten yang belum pernah dirilis.

3. Sesuai dengan Panduan Komunitas yang digunakan oleh Medium

KBM bernaung di platform yang dimiliki oleh Medium sehingga mau tidak mau, seluruh karya yang ada harus memenuhi persyaratan Panduan Komunitas yang diterbitkan oleh Medium.

Setiap writer KBM ditekankan untuk pernah membaca dokumen tersebut agar tidak mengalami masalah seperti mengalami suspend akibat pelanggaran peraturan.

4. Konten Termasuk Kategori Non-fiksi

Sebuah keputusan yang cukup sulit apakah ketentuan ini harus dimasukkan atau tidak. Karena dunia literasi dan menulis sangatlah luas dan tidak terbatas hanya pada khazanah non-fiksi. Di luar sana banyak sekali penulis fiksi yang bisa menghasilkan tulisan-tulisan keren dan menarik. Namun KBM perlu untuk menempatkan diri sebagai ruang untuk karya-karya non-fiksi.

Apa alasannya? Karena kami percaya bahwa tulisan non-fiksi akan bisa menjadi referensi yang terus menerus dibutuhkan oleh pembaca jika berisi informasi yang penting dan berguna.

Selain itu, tulisan non-fiksi juga akan bisa saling mengaitkan karya tulis yang satu dengan lainnya sehingga menjadi semacam jejaring pengetahuan yang semakin baik. Artinya kami akan cenderung mengutamakan tulisan non-fiksi yang bukan berupa catatan pribadi seperti diari, namun lebih seperti artikel opini.

Dengan ketentuan ini maka KBM hanya akan menerima tulisan non-fiksi. Jadi tidak tulisan fiksi atau tulisan yang tidak menjelaskan bahwa tulisan tersebut non-fiksi (seperti memoar, diari, dsb.) yang ambigu, naskah akan kami tolak.

5. Konten Sudah Siap Untuk Dipublikasi

Seperti apa konten yang sudah siap untuk dipublikasi? Ada beberapa elemen standar yang digunakan oleh KBM untuk menilai sebuah karya.

Pertama, konten sudah memiliki foto atau ilustrasi. Kami akan langsung menolak sebuah tulisan yang tidak dilengkapi dengan foto atau gambar. Sebagai informasi, Medium telah menyediakan fitur pencarian gambar secara gratis. Jadi, manfaatkanlah itu.

Kedua, panjang konten adalah kurang lebih 3 menit, durasi itu setara dengan konten yang memiliki 500 kata. Konten dengan panjang di bawah ketentuan ini akan langsung ditolak.

Ketiga, memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar. Seperti yang kami jelaskan di awal, KBM memahami bahwa para writer bukanlah penulis profesional atau penulis yang berpengalaman. Namun alangkah baiknya jika konten yang dikirimkan sudah memenuhi kaidah penulisan yang baik dan benar seperti penggunaan tanda baca, penulisan judul dan sub-judul.

Keempat, gunakan tagar yang sesuai. Secara khusus KBM akan menyematkan tagar Komunitas Blogger Medium pada tulisan yang dikirimkan oleh para writer. Bila tagar yang digunakan tidak sesuai tidak ada sanksi apapun karena tim editor akan melakukan sunting dan menyematkan tagar yang lebih relevan.

Tujuannya adalah agar tulisan yang dipublikasi akan muncul pada seksi Kumpul Writers KBM di halaman depan. Selain itu juga untuk menandakan bahwa tulisan tersebut merupakan karya yang dipublikasi di KBM.

Kelima, ditulis dalam bahasa Indonesia. KBM memiliki komitmen untuk memperkaya tulisan berbahasa Indonesia di Medium. Dengan cara ini, kami berharap agar semakin banyak tulisan-tulisan bahasa Indonesia berkualitas di Medium. Untuk tulisan berbahasa Inggris, kami anjurkan kamu untuk mengirimnya ke publikasi lain.

Lima poin ketentuan di atas adalah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang writer jika ingin mengirimkan tulisan ke KBM. Ketentuan tersebut tentu saja bisa saja berubah karena pengembangan akan terus dilakukan.

Setiap perubahan ketentuan akan dicatat dan pembaruan versi akan dinyatakan dan diinformasikan pada setiap member KBM yang terdaftar.

Merasa sudah memenuhi persyaratan-persyaratan di atas? Lalu bagaimana supaya tulisan bisa terpublikasi lewat KBM?

Mengirim Naskah ke Publikasi KBM

Beberapa penulis juga sering bertanya tentang bagaimana sih caranya mengirim naskah ke publikasi KBM? Beruntung di Medium mekanisme untuk mengirim karya sangat amat dipermudah.

Kamu tidak perlu kirim surel untuk meminta redaktur/editor menerbitkan naskahmu. Di Medium kamu cukup mengirim draf naskahnya lewat menu “add to publication”. Menu ini hanya akan muncul jika kamu telah tergabung dalam sebuah publikasi.

Ketika kamu klik add to publication, akan muncul daftar publikasi yang berelasi dengan akunmu. Bisa lebih dari satu. Untuk KBM, tentu saja kamu harus sudah tergabung sebagai writer di KBM. Untuk jadi writer di KBM bagiamana caranya? Kamu bisa baca artikel panduannya di sini.

Tanda sebuah naskah sudah dikirimkan ke publikasi adalah adanya perubahan keterangan draf. Draf yang sebelumnya disebut “draft” akan menjadi “unsubmitted draft”. Kemudian “publish” akan menjadi “submit”. Ini artinya naskah hanya akan bisa dipublikasikan oleh editor dalam sebuah publikasi.

Setelah add to publication apa yang terjadi? Tidak ada, kamu hanya bisa menunggu editor dari publikasi KBM untuk menolak atau menerima naskahmu. Ini adalah proses kurasi yang selalu dilakukan oleh KBM untuk tulisan-tulisan yang masuk setiap pekan.

Untuk meningkatkan kemungkinan tulisan berhasil tayang di KBM, kamu harus pastikan naskahmu memnuhi syarat yang sudah dijelaskan di atas.

Jika kamu ingin bertanya terkait panduan ini, silakan untuk menghubungi melalui surel atau grup KBM. Di sana kamu akan bisa dipandu oleh para writer lain atau tim editor.

Ingat, penolakan naskah bukan akhir dari sebuah naskah. Kamu bisa perbaiki, bisa ubah dan juga bisa memilih publikasi lain yang lebih sesuai.

Semoga bermanfaat ya. Selamat berkarya.

--

--

Bagus Ramadhan
Komunitas Blogger M

Content Performer with over 7 years experience, I've led content teams for 10+ tech brands, achieving 500,000+ traffic. Reach me at bagusdr@teknoia.com.