Pesan dari dan untuk introvert

Susanto
Komunitas Blogger M
4 min readJun 1, 2024
Photo by Viktoria Rasskazova on Unsplash

Pesan ini ditujukan pada mereka yang telah mengenal serta memahami dengan baik sifat, pikiran, dan perilaku diri sendiri yang bermuara pada pernyataan bahwa dirinya merupakan makhluk spesial di muka bumi yaitu seorang introvert.

Pesan ini juga ditujukan kepada mereka yang mengklaim bahwa mereka adalah seorang introvert yang-tanpa mengenal terlebih dahulu dengan baik mengenai sifat, perilaku, dan pikiran tentang diri sendiri. Serta ditujukan pula kepada mereka-mereka yang mengaku sebagai seorang introvert yang hanya berdasar pada kalimat “ aku pendiam aku introvert” atau “aku pemalu aku introvert”.

Maaf jika ada yang tersinggung, tidak ada niatan sedikitpun untuk menghakimi. Pesan ini disampaikan dengan tulus dalam rangka permintaan maaf Saya kepada diri sendiri atas kebodohan pribadi beberapa tahun lalu dalam memahami introvert itu seperti apa dan bagaimana. Mungkin dengan adanya pesan ini setidaknya dapat mengobati rasa bersalah.

Rasa keingintahuan menyelamatkan Saya dari ketersesatan. Awalnya Saya beranggapan bahwa pemalu, pemalas atau tidak percaya diri itu merupakan suatu hal yang wajar karena bagian dari sifat introvert, sehingga kata introvert menjadi kambing hitam yang sempurna atas rasa pemalu, rasa malas, atau rasa tidak percaya diri.

Rasa keingintahuan tersebut mengantarkan Saya pada sebuah buku dengan judul quiet !mpact dari sylvia loehken dengan tulisan cover buku selayaknya menggambarkan seorang introvert. lihatlah underline yang diberikan pada cover buku tersebut. sangat menggambarkan kepribadian seorang introvert-menurut Saya.

Isitlah Introvert dan ekstrovert diperkenakan oleh Curl Gustav Jung, ia adalah seorang psikoanalis asal Swiss. Jung membagi menjadi 4 tipe fungsi psikologis utama yaitu sensasi, intuisi, perasaan dan pemikiran. yang masing-masing fungsi kognitif tersebut dapat diekspresikan dalam bentuk introvert atau ekstrovert.

Kalian pernah mencoba tes Myress-Briggs Type Indicator atau MBTI? jika pernah, perlu kita ketahui bersama bahwa rujukan MBTI berasal dari inventarisir gagasan teori Jung.

Beberapa poin pesan yang Saya ingin sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Introvert bukan pendiam, introvert juga bukan pemalu, apalagi pemalas

Pendiam, pemalu atau pemalas jauh kaitannya dengan introvert. Jika kalian pendiam atau pemalu tolong berhenti berlindung dibalik kata introvert yang ditujukan sebagai tameng pembenaran sifat atau kebiasaan tersebut.

Introvert berkaitan dengan cara pemulihan energi. Sederhananya jika dianalogikan introvert seperti sebuah baterai yang dalam pengisian energinya harus dalam kondisi diam, tanpa gangguan, dan sepi. Sedangkan ekstrovert jika dianalogikan seperti sebuah kincir angin, semakin kencang angin yang berhembus semakin banyak energi yang terbentuk, kincir angin memerlukan masukan dari luar dirinya.

2. Introvert dan Ekstrovert bukan suatu hal yang mutlak

Terdapat beberapa keadaan dimana terkadang persentase ekstrovert yang mendominasi dan terkadang persentase introvert yang mendominasi. Adapun tujuan pembagian kecenderungan kepribadian ditujukan sebagai sarana untuk dapat mengenal lebih jauh tentang diri sendiri. Karena semakin kita mengenali diri sendiri maka semakin mudah juga kita menjalani kehidupan sosial.

3. Introvert adalah hal yang perlu disyukuri

Sebenarnya berada di kelompok introvert maupun ekstrovert bukanlah suatu masalah besar, dengan mengetahui kecenderungan kita berada dikelompok yang mana akan memudahkan kita menjalani hidup.

Dunia memerlukan mereka para introvert dan mereka para ekstrovert, sama seperti masyarakat yang memerlukan laki-laki dan perempuan, orang intelektual dan emosional, orang introvert dan ekstrovert.

Seorang ekstrovert menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki seorang introvert yaitu: energi berlimpah, aksi spontan, motivasi. Sebaliknya seorang introvert menunjukan kepada mereka para ekstrovert hal-hal yang cenderung tidak mereka miliki seperti: sikap tenang, hubungan mendalam, refleksi, kesiapan mendengar.

4. Tidak ada yang lebih baik

Pengelompokkan introvert maupun ekstrovert sebenarnya ditujukan untuk memudahkan kita lebih mengenali diri sendiri agar langkah-langkah yang kita lakukan tepat adanya, terutama dalam mengenali kekurangan yang dimiliki.

Tidak ada satupun dari kedua tipe tersebut dapat dikatakan lebih baik maupun lebih buruk, pengelompokkan itu hanya menerangkan posisi kecenderungan dan kebutuhan kita. makin kita mengetahui kebutuhan kita sejalan dengan makin baiknya kita menjalani hidup.

5. Jika kalian merasa ini, kemungkinan besar kalian introvert

Bagi introvert waktu menyendiri merupakan hal yang pokok agar mereka dapat mengisi kembali baterai-baterai energi setelah menjalani kontak sosial dengan orang banyak. Secara umum, kelompok introvert cenderung memerlukan masa tenang lebih panjang tanpa adanya rangsangan sama sekali sebelum sanggup terjun kembali kedalam kesibukan sehari-hari.

Kadang ni ya, mereka para introvert merasa mampu hidup sendiri tanpa rasa kesepian. Mereka mencari bermacam-macam kegiatan sehingga merasa dapat hidup cukup puas tanpa pendamping.

6. Hambatan dan kekuatan

Dalam bukunya quiet impact menerangkan beberapa hambatan dan kelebihan bagi kelompok introvert.

Hambatan yang dimaksud antara lain: rasa takut, perhatian berlebih terhadap detail, rangsangan berlebihan, sikap pasif, melarikan diri, terlalu mengandalkan otak, membohongi diri sendiri, fiksasi, menghindari kontak, menghindari konflik

Sedangkan kelebihannya antara lain: kewaspadaan, substansi, konsentrasi, mendengarkan, sikat tenang, berpikir analitis, kemandirian, kegigihan, keterampilan menulis, empati.

Hambatan dan kelebihan dari kecenderungan kelompok introvert diatas merupakan garis besar yang terjadi pada kelompok introvert.

Adanya identifikasi tersebut dapat memudahkan kita untuk mengatasi kelemahan-kelemahan serta memaksimalkan kelebihan-kelebihan yang ada.

--

--