The Silent Youtubers
Everybody needs entertainments
Yap. Semua orang saat ini sangat butuh hiburan. Baik berupa hiburan berupa fisik maupun mental. Terutama di saat-saat pandemi ini. Dimana hampir semua akses hiburan fisik memiliki keterbatasan, karena harus mengikuti protokol kesehatan.
Tapi sekarang hiburan itu bisa sedikit didapatkan dan melegakan dengan adanya konten video. Tipe konten ini, sudah sangat banyak ditemui di dunia maya. Konten-konten yang diberikan pun sangat beragam dan dapat dinikmati oleh berbagai usia.
YouTube adalah pionir untuk berbagi konten berupa video. Platform ini semakin berkembang dan mendukung konten kreator berbagi info ke semua orang tanpa batas fisik seperti cara memasak, sharing ilmu, jalan-jalan ke tempat tertentu, dll.
Tak bisa dipungkiri juga dari sekian banyak konten kreator yang ada, tetap ada konten-konten yang sensitif, seperti teori konspirasi yang belum tentu kebenarannya, prank yang berlebihan, serta konten video yang membuat geleng-geleng kepala karena ketidak jelasan isi videonya.
Di post kali ini aku akan membagikan beberapa Youtuber yang menurutku pembawaan kontennya enak untuk dinikmati. Pembawaan konten mereka menurutku cukup “berbeda” karena konten yang diberikan tidak “bising suara” dari sang Youtuber. Si konten kreator mengutamakan suara di sekitarnya saja. Kalaupun ada penjelasan, biasanya akan ditampilkan melalui “caption” atau “subtitle”.
Youtuber ini memberikan konten yang sangat unik dan beda dari kebanyakan Youtuber. Dia ini memberikan “edukasi” bagaimana cara orang dahulu membuat rumah, perkakas, cara memancing, membuat panah, dan lain-lainnya.
Aku sudah mengikuti kontennya dari tahun 2015. Dan yang membuatku salut sampai sekarang adalah John (nama kreatornya) belum pernah mengucapkan sepatah kata pun sampai video terbarunya ini. Dengan bermodalkan hanya memakai celana pendek hitam, kamera, dan tripod di tengah hutan…
Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut, silahkan berkunjung ke channelnya
Konten makanan sudah pasti banyak orang yang melirik. Aku tidak terlalu mengikuti Youtuber ini karena kalau sering mengikuti malah jadi kepingin 😅
Pembawaan konten yang dibawa oleh Youtuber ini memiliki kesamaan dengan channel Primitive Technology, yakni tidak berbicara saat membuat konten. Menurutku pribadi, kualitas sinematografi Zach Choi sudah bagus sekali. Kamu bahkan bisa mendengar suara saat menaburkan garam, memotong bahan makanan, mengaduk bahan-bahan makanan, dan suara daging ketika digoreng. Sangat menggugah selera.
Salah satu Youtuber yang baru-baru saja aku temukan di YouTube (dikasih rekomendasi dari YouTube). Konten travelling sekarang sudah sangat menjamur, namun kebanyakan ke tempat yang sudah terkenal. Namun berbeda dengan konten yang disajikan oleh Youtuber ini. Dia menyajikan “rasa” solo travelling ke alam, mendekat ke alam. Lebih tepatnya dia solo camping di alam.
Dia merekam bagaimana track yang dilalui untuk mencapai ke tempat tujuannya. Termasuk pemandangan yang ia lewati. Ketika sampai di tujuan dia pun membangun kemahnya. Hal yang menurutku menarik dari Youtuber ini adalah kerapiannya. Kamu bisa lihat dari cara dia mengeluarkan satu per satu alat dan bahan yang ia gunakan dalam videonya. Tertata rapi, ringkas, dan menenangkan.
Youtuber dari Jepang yang satu ini juga salah satu channel YouTube yang baru saja aku temui. Youtuber ini melakukan travelling namun dengan memakai kendaraan sejenis pick up yang ditambahkan semacam “rumah” modifikasi yang berukuran kecil. Di dalam “rumah” itu, dia mengisinya dengan peralatan dapur yang ringkas, sleeping bag, bahkan tempat untuk mencuci peralatan makannya.
Youtuber ini memiliki perbedaan diantara Youtuber-Youtuber yang sudah aku sebutkan sebelumnya, yakni dia menyisipkan lagu di videonya. Namun tidak menutupi suara yang dihasilkan di sekitarnya. Oh ya jika kamu men-scroll videonya sampai paling awal, kamu akan menemukan cara dia membangun “rumah” mininya di mobil pick up itu.
Semoga Youtuber-Youtuber ini bisa menjadi inspirasi bagi kamu dan dapat menenangkanmu dari hiruk pikuk sehari-hari.
