Ungkapan “Sependek Pengetahuan Saya” Tepatkah?

|#46|: Membedah satu ungkapan keliru yang acap kali terucap sebagian orang

Muhammad Rayhan
Komunitas Blogger M

--

Photo by Christina Langford-Miller on Unsplash

Pernahkah kalian mendengar seseorang berkata, “Sependek pengetahuan saya”? Ungkapan ini mungkin terdengar familier bagi beberapa orang, terutama saat seseorang ingin menunjukkan kerendahhatian atau sekadar mengakui keterbatasan pengetahuan mereka. Namun, jika kita pikirkan lebih dalam, apakah ungkapan ini benar-benar masuk akal dari segi bahasa?

Saat kita berbicara tentang pengetahuan, biasanya kita membayangkannya sebagai sesuatu yang dapat berkembang, meluas, atau bahkan mendalam, bukan sesuatu yang bisa diukur dalam istilah panjang atau pendek. Maksudnya, ketika ada yang mengatakan “Sependek pengetahuan saya,” secara tidak langsung mereka mengakui bahwa pengetahuan mereka memang terbatas atau pendek.

Baca di sini bagi kalian yang belum berlangganan Medium, ya.

Padahal, tidak ada cara pasti untuk mengukur pengetahuan dalam istilah panjang atau pendek, bukan? Di sinilah letak kejanggalan dan kekeliruan dari ungkapan ini, yang secara linguistik dapat dijelaskan dengan konsep kebermarkahan.

Dalam linguistik, terdapat sebuah konsep yang menerangkan pasangan kata sifat berlawanan, atau dikenal dengan antonim berkutub. Contohnya seperti kata…

--

--

Muhammad Rayhan
Komunitas Blogger M

Seorang mahasiswa yang tengah membangun kebiasaan menuangkan ide dalam bentuk tulisan atau lisan.