Urgensi Keterampilan dalam Berbahasa

Keterampilan berbahasa, sebuah kemampuan yang dianggap sepele, tetapi berdampak besar dalam kehidupan yang kita jalani.

Hendy Eka Putra
Komunitas Blogger M
3 min readApr 2, 2023

--

Urgensi Keterampilan dalam Berbahasa
Photo by Unseen Studio on Unsplash

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan manusia-manusia lain disekitarnya. Manusia dapat terhubung melalui komunikasi. Namun untuk bisa berkomunikasi dengan optimal, kita perlu mengasah keterampilan berbahasa.

Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dalam menggunakan bahasa yang diungkapkan kedalam 4 aspek kemampuan, yakni membaca, berbicara, menulis, dan menyimak.

Keterampilan ini termasuk kedalam keterampilan esensial yang harus dimiliki dan terus diasah oleh seorang manusia sepanjang hayatnya. Karena dengan terus mengasah keterampilan ini, kamu dapat mengekspresikan dan menyampaikan apa yang kamu pikirkan kepada orang-orang disekitarmu.

Jika kemampuan berbahasa kita kurang, maka mudah sekali timbul salah pengertian dalam komunikasi. Sehingga pesan yang kita ingin sampaikan tidak tersampaikan dengan baik dengan lawan bicara ataupun audiens kita.

Artikel ini kubuat karena terinspirasi dari tulisan Ivan Lanin yang berjudul “Mengapa kita perlu terampil berbahasa?

Berdasarkan ulasan beliau, kita seringkali menganggap remeh pemilihan kata dan kalimat yang kita sampaikan. Dengan anggapan “yang penting pesannya tersampaikan”.

Padahal bisa saja saat kita menyampaikan pesan kepada lawan bicara kita, mereka masih belum paham maksud pesan kita.

Menurut beliau juga, fungsi bahasa itu ada tiga, yakni:

  • Alat ekspresi
  • Komunikasi
  • Sosial

Kamu bisa membacanya penjelasan lebih lanjut dalam artikel beliau.

Seperti yang sudah kusebutkan di awal, keterampilan dalam berbahasa itu meliputi kemampuan berbahasa dalam menyimak, membaca, menulis, dan berbicara.

Kemampuan menyimak dan membaca bisa disebut sebagai kemampuan pasif dalam berbahasa. Karena kedua kemampuan ini memposisikan seseorang untuk menerima dan memahami bahasa dari interaksi dilingkungan sekitarnya. Selain itu, kedua kemampuan ini juga tidak mengharuskan seseorang untuk menggunakan rangkaian kosakata yang ia pelajari.

Sedangkan kemampuan menulis dan berbicara digolongkan sebagai kemampuan aktif dalam berbahasa. Karena kedua kemampuan ini dapat mengekspresikan ide-ide kita, menuangkannya ke dalam media berupa tulisan, dan berkomunikasi dengan orang lain secara verbal maupun nonverbal.

Dari keempat kemampuan berbahasa ini, tentu sangat bervariasi penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penggunaan bahasa percakapan sehari-hari dengan teman sebaya tentu berbeda jika kamu berbicara dengan seorang dosen atau bos di suatu perusahaan bukan?

Tanpa kita sadari, kehidupan setelah tamat sekolah justru sangat mengandalkan keterampilan berbahasa.

Ketika mencari kerja, kamu akan diuji dalam membuat Curriculum Vitae (CV) yang baik. Pada tahap ini, kemampuan membaca dan menulismu akan diuji. Saat kamu lolos administrasi, tentu kamu akan bertemu dengan pihak personalia atau Human Resource (HR) yang akan mewawancarai dan menguji wawasan serta kemampuanmu terkait bidang pekerjaan yang kamu lamar. Kemampuan menyimak dan berbicaramu akan diuji pada tahap wawancara ini.

Jika keterampilan berbahasamu kurang, besar kemungkinan kamu akan mencari dan melamar pekerjaan di tempat yang lain.

Di dunia bisnis pun juga menggunakan keterampilan berbahasa yang efektif dan efisien. Contohnya ketika kamu membuat narasi iklan, kamu perlu merangkai kalimat yang pendek, efisien, namun efektif agar pesanmu tersampaikan ke audiens.

Urgensi Keterampilan dalam Berbahasa
Photo by Brett Jordan on Unsplash

Pemilihan kata dan rangkaian kalimat dapat bervariatif tergantung dengan target pasar suatu bisnis atau perusahaan.

Oleh karena itu di sela-sela kesibukanmu, sempatkanlah untuk mengasah keterampilan berbahasamu. Baik itu dengan mendengarkan podcast, membaca buku, menulis jurnal keseharian, maupun berbicara dengan orang-orang dari berbagai usia.

Mengutip dari tulisan Ivan Lanin

“Keterampilan berbahasa menghasilkan pesan yang efektif, citra yang positif, dan proses yang efisien.”

--

--

Hendy Eka Putra
Komunitas Blogger M

You will read a small part of my overthinking thoughts also what I read and studied