Yoasobi, Gunjou, dan Blue Period

Hendy Eka Putra
Komunitas Blogger M
4 min readJan 22, 2023
Yoasobi, Gunjou, dan Blue Period
Photo by Shot by Cerqueira on Unsplash

Kurang lebih 1 bulan yang lalu Indonesia kedatangan duo musisi dari bernama Yoasobi. Mereka menghadiri acara Head In The Clouds (HITC) di Jakarta.

Grup musik Yoasobi (Sumber gambar: Mediapijar.com)

Sejujurnya aku termasuk orang yang tidak terlalu mengikuti perkembangan musik, terutama yang sedang populer. Kadang membutuhkan waktu yang agak lama untuk sebuah lagu populer terdengar di telingaku.

Nah saat aku membaca beberapa berita serta postingan di Instagram mengenai betapa besar euforia atas kedatangan Yoasobi di acara HITC, aku pun penasaran…

”Apa yang membuat Yoasobi ini spesial?”

Akhirnya aku mencari dan mendengarkan lagu-lagu dari Yoasobi di platform YouTube. Jujur saja, saat itu tidak ada ekspektasi lebih ketika mendengarkan lagu-lagu mereka. Aku pun hanya memilih video yang mencakup beberapa lagu mereka selama kira-kira 1 jam lebih.

Setelah beberapa lagu terlewati, ada beberapa lagu yang cukup kuingat. Entah karena pernah mendengar di Instagram ataupun Twitter. Pas kuulang-ulang beberapa bagian lagu tadi, akhirnya aku tahu salah satu lagu itu berjudul “Tabun”.

Ada satu lagu yang benar-benar membuatku ingin terus mengulang-ulang satu lagu itu. Entah kenapa menurutku irama lagu itu sangat mengena…

Oh ya… tentu saja saat aku tak tahu arti lirik lagu-lagu mereka saat itu ya

Karena penasaran, akhirnya aku mencari judul lagu tersebut di deskripsi dan kolom komentar YouTube tersebut. Dan… judul lagu itu adalah “Gunjou” atau “Blue” dalam versi bahasa Inggrisnya.

Aku baru tahu juga, kalau ternyata mereka juga merilis lagu-lagu dalam versi bahasa Inggris.

Ah… inilah salah satu poin yang membuatku berpikir ini mereka musisi yang keren…

Akhirnya aku pun memutuskan buat mencari tahu lirik serta arti lirik dari lagu “Gunjou” ini.

Aku pun menarik kesimpulan, bahwa lagu ini adalah lagu untuk menyemangati orang-orang yang sedang “berjalan” diatas pilihannya sendiri. Meskipun banyak cibiran atau halangan dalam prosesnya.

Well… itu makna lagu yang sangat dalam bukan?

Sembari aku mencari arti dari lirik lagu “Gunjou”ini, aku juga menemukan latar belakang kenapa Yoasobi menciptakan lagu ini.

Mereka terinspirasi dari satu anime yang berjudul “Blue Period”…

Seketika itu aku berpikir

“semenarik apa anime satu ini? Kok sampai menginspirasi mereka menciptakan lagu ini?”

Tentu saja tidak pakai lama aku segera mencari sekilas tentang anime yang satu ini. Info pertama yang kudapat saat itu adalah jumlah episodenya hanya 12 episode. Sudah selesai tayang. Dan tidak ada season series.

Cover anime "Blue Period" (Sumber gambar: Netflix)

Yang terpikirkan saat itu adalah aku harus menonton anime ini sampai akhir episodenya.

Di awal episode, menceritakan sang tokoh utama anime ini memiliki kebiasaan “nakal”, yakni sering berkeliaran di malam hari bersama teman-temannya sampai pagi. Entah itu hanya sebatas nongkrong, merokok, sampai nobar (nonton bareng) bola.

Tapi… Ada yang unik dari si tokoh utama ini, yakni walaupun dia sering berkeliaran di malam hari sampai pagi, dia akan tetap pergi ke sekolah di pagi harinya. Hal yang mencengangkan lainnya adalah nilai akademisnya yang bagus, bahkan dia adalah meraih peringkat 4 di sekolahnya…

Nah, di episode awal ini juga diceritakan kalau si tokoh utama ini sebenarnya tidak merasakan “kesenangan” di aktivitas yang ia lakukan, meskipun pencapaiannya termasuk luar biasa. Ia pun pada awalnya PeDe untuk meneruskan kuliah di jurusan elit seperti kedokteran dan dia menganggap semua itu “gampang”.

Di lain hari dia diajak temannya untuk membantu membawakan peralatan menggambar ke klub gambar. Tanpa sengaja dia melihat satu canvas lukisan dengan ukuran F100. Dia terkesima dengan gambar yang ada di canvas tersebut. Dia merasa gambar tersebut “mengambil hatinya” dan sedikit mempertanyakan kenapa memakai warna ini dan itu di dalam hatinya.

Singkat cerita dia bertemu dengan pembuat gambar itu dan sedikit berdiskusi dengannya. Akhir dari diskusi itu malah membuatnya tertarik untuk menekuni dunia seni lukis…

Iya. Seni lukis

Setelah itu dia bergabung dengan klub gambar itu untuk memulai menggambar serta melukis.

Kalau menurutku pribadi, akhir cerita anime ini memiliki akhir yang menggantung. Karena…

Coba tonton sendiri saja deh

Tapi aku mengerti kenapa “Blue Period” ini menginspirasi Yoasobi untuk menciptakan lagu “Gunjou”. Karena memberitahu bahwa:

  1. Lakukan saja apa yg kamu senangi
  2. Melakukan apa yang kamu senangi itu tidak mudah jalannya
  3. Seiring berjalannya waktu, kamu akan terus diuji berbagai masalah
  4. Jika kamu berhasil melalui masalah-masalah itu, kamu akan menemukan hasil yang kamu inginkan
  5. Kamu harus meyakinkan orang tua bahwa kamu bisa bertanggungjawab dengan pilihanmu

Wow…

Sangat bermakna dan dalam sekali pesannya…

Sejak saat itu pula lagu ”Gunjou” baik versi Jepang maupun Inggris menjadi lagu penyemangat dan sering aku putar.

Apakah kamu juga pernah menemukan lagu yang terinspirasi dari film atau series apapun itu?

--

--

Hendy Eka Putra
Komunitas Blogger M

You will read a small part of my overthinking thoughts also what I read and studied