Split EP Lintas Negara, Confusion dan Break Free hadirkan Internal Limitation

Kembali hadir Split EP lintas negara 12 November lalu, kali ini hadir dari unit musik hardcore asal Balikpapan, Confusion, dengan Break Free unit musik hardcore/punk asal Klang Royal, Malaysia.

Siapa yang menyangka di akhir tahun unit musik asal Balikpapan yang baru terbentuk tahun lalu ini dapat langsung berkolaborasi dengan unit musik asal Negeri Jiran. Dalam tajuk Internal Limitation, kolaborasi antar dua negeri ini memberikan masing-masing tiga nomor kerasnya.

Confusion dan Break Free sepakat membawakan narasi mengenai batas diri yang dimiliki manusia, berbagai macam batas layaknya nafsu, candu, bahkan ketakutan. Ketidakpercayaan diri yang sebenarnya menjadi pembatas dalam diri sendiri.

Sama seperti proses yang mereka jalani selama menciptakan Split EP kali ini, mereka juga terbatas banyak faktor, apalagi di saat badai pandemi beberapa waktu lalu. Kedua unit hardcore ini hanya berkomunikasi lewat email, telepon, dan media sosial, penuh batas — namun mereka berhasil melaluinya dengan seksama. Bukti yang mereka berikan menjadi kisah relevan dengan apa yang Split EP ini ceritakan.

Perkenalan mengenai dua unit yang menjalin hubungan bilateral ini, dari Confusion yang diisi empat kepala yaitu Dhnyl pada vokal, Pandu pada gitar, Viko pada bass, dan April pada drum. Lalu Break Free yang beranggotakan Fizal pada vokal, Adnin pada gitar, Alif pada bas, dan Raqib pada drum.

Rilisan terakhir masing-masing unit bertajuk ‘Succumb to Boredom’ dan ‘No Tolerance to Intolerance’ maxi single demo dari Confusion, serta EP dari Break Free yang bertajuk Promo ’19. Dapat didengarkan di akun bandcamp mereka masing-masing.

Juga, Split EP Internal Limitation, sudah dapat didengarkan melalui akun bandcamp WIT Records sejak 12 November lalu. Mari rayakan!