5 Jenis Jamur yang Aman untuk Disantap

A. Ica N.
Blog -  Catering Online Jakarta | Kulina
4 min readOct 12, 2018

Kalau kamu sering lihat atau makan jamur tiram putih, kamu harus tahu ada banyak jenis jamur lain yang aman untuk disantap, plus rasanya yang tentu saja tak kalah lezat.

Jamur adalah tumbuhan yang tak punya klorofil. Umumnya tumbuh di tempat yang lembab dan cenderung bersifat parasit. Jamur ada yang bisa diolah menjadi masakan, ada pula yang justru mengandung racun. Jamur yang bisa dimasak pada umumnya mengandung aneka nutrisi yang bermanfaat seperti protein, air, kalori, karbohidrat, zat besi, kalsium, vitamin B, vitamin C dan serat. Untuk lebih mengetahui jamur mana saja yang aman disantap dan lezat, yuk baca artikel Kulina berikut 👍

1. Jamur Kuping

Jamur kuping memiliki tekstur kenyal (mirip gelatin) jika dalam keadaan segar. Namun pada keadaan kering, jamur kuping ini akan menjadi keras seperti tulang muda. Di pasaran, jamur kuping biasa dijual dalam kondisi kering. Sebelum digunakan untuk memasak, ada baiknya rendam jamur kuping kering terlebih dahulu sampai bentuknya kembali seperti semula. Bentuk jamur kuping seperti mangkuk atau cuping seperti kuping, tipis berdaging, dan kenyal.

Pada umumnya jamur kuping berwarna hitam atau coklat kehitaman akan tetapi adapula yang memiliki warna cokelat tua, dan berwarna putih yang dipasaran biasa disebut jamur Karang. Jamur kuping dan jamur karang biasanya diolah menjadi masakan seperti, sayur kimlo, campuran sup, nasi goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering.

2. Jamur Kancing

Jamur kancing atau champignon, memiliki bentuk yang hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Ada juga jenis jamur yang satu keluarga dengan jamur kancing, namanya jamur Lince, yang memiliki bentuk hampir sama dengan jamur kancing, namun memiliki batang yang lebih panjang. Di pasaran jamur kancing dapat diperoleh dalam kemasan kaleng dan segar. Jamur ini merupakan jamur yang paling sering diolah dalam segala macam masakan, karena teksturnya yang padat, kenyal dan memiliki rasa yang gurih. Biasanya jamur ini diolah menjadi sup, tumis jamur, campuran dalam saus pasta, dan masakan lainnya.

3. Jamur Merang

Jamur merang yang dapat dikonsumsi adalah jamur merang yang masih muda, bentuknya bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Jamur merang mempunyai rasa yang enak, gurih, dan tidak mudah berubah wujudnya jika dimasak, sehingga digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti mi ayam jamur, tumis jamur, pepes jamur, sup jamur, cap cay, dan masakan lain.

4. Jamur Enoki

Jamur putih dengan bentuk seperti tauge ini memiliki tekstur yang garing dan aroma yang segar. Jamur ini banyak digunakan dalam berbagai masakan sup asal Jepang, Korea, Cina dan Vietnam. Buang bagian akarnya sebelum digunakan dalam masakan.

5. Jamur Shiitake

Di pasaran, jamur shiitake dapat diperoleh dalam kondisi segar atau kering. Jamur shiitake segar biasanya dimakan sebelum payung bagian bawah berubah warna menjadi kehitaman. Batang jamur shiitake agak keras dan umumnya tidak digunakan dalam masakan. Sebagian orang lebih menyukai jamur shiitake kering dibandingkan jamur shiitake segar karena jamur shiitake kering mempunyai aroma yang lebih harum. Sebelum diolah, jamur shiitake kering perlu direndam di dalam air. Di Jepang, jamur shiitake digunakan sebagai isi dari sup miso, digoreng sebagai tempura, campuran chawanmushi, udon, dan berbagai jenis masakan lain. Jamur shiitake juga digoreng hingga garing dan dijual sebagai keripik shiitake. Rusia juga memproduksi jamur shiitake dalam jumlah banyak dan dijual sebagai acar dalam kemasan botol.

Kalau kamu, sudah pernah coba makan jamur yang mana saja? Dimasak dengan cara apa?

Sumber:
http://lampung.tribunnews.com/2015/12/12/delapan-jenis-jamur-yang-aman-dan-sehat-dikonsumsi
https://bacaterus.com/jamur-yang-bisa-dimakan/

--

--